BANGKINANG RIAUMADANI. com – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyentil kondisi Kabupaten Kampar yang kini tidak sejay" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
SIDANG PARIPURNA HUT KE-76 KAMPAR
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman : Kembalikan Kejayaan Kampar
Senin 06 Februari 2017, 22:44 WIB
Gubri saat  memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna HUT ke-67 Kabupaten Kampar Tahun 2017 di Bangkinang.

BANGKINANG RIAUMADANI. com – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyentil kondisi Kabupaten Kampar yang kini tidak sejaya dulu lagi. Sejak Kampar dimekarkan menjadi tiga kabupaten (ditambah Kabupaten Rohul dan Kabupaten Pelalawan), kondisi Kampar sebagai kabupaten induk justru semakin merosot.

“Saya sampaikan apa adanya. Kampar dulu jadi barometer dari berbagai sisi. Tapi, sejak dimekarkan, Kampar tidak seperti dulu lagi (tidak sejaya dulu lagi),” ucap Gubri saat menyampaikan  pidato di sidang paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kabupaten Kampar, di Gedung DPRD Kabupaten Kampar, Bangkinang (6/2/2017).

Gubri menyebut, saat ini, angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kabupaten Kampar masuk lima besar se-Riau. Harapan hidup juga termasuk rendah. “Ini artinya ada yang salah,” ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Ke depan, Gubri mengajak Pemkab Kampar bersinergi dalam membangun. Gubri juga meminta pengelolaan tata pemerintahan dilakukan dengan baik dan transparan. “Saya juga akan meminta KPK untuk melakukan pendampingan di Kabupaten Kampar. Ini baik agar kita tidak punya keragu-raguan dalam menjalankan anggaran,” katanya.

Gubri mengungkap bahwa tahun anggaran 2016, Pemprov Riau mengucurkan anggaran ke Kampar hampir setengah triliun. “Tahun 2017 ini memang agak turun. Jadi, sebesar Rp324 miliar. Ini karena Pemprov harus bayar utang,” ungkapnya lagi.

Gubri optimis, pembangunan Kampar ke depan akan lebih baik. Apalagi kekayaan SDA Kampar luar biasa. Termasuk destinasi wisata, seperti Candi Muara Takus, air terjun dan sejumlah destinasi lainnya. Pembangunan di sektor pertanian dan perikanan juga harus menjadi prioritas. (adv/humas pemprov)




Editor : TIS-HUMAS
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top