
Disentil FITRA Boros Anggaran
Gubenur Riau panggil sejumlah petinggi OPD setelah dituding FITRA
Pemerintaanya boros anggaran. Gubri minta dilakukan efesiensi kembali
dilakukan di tahun 2017.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman Panggil Sejumlah Pimpinan OPD
Jumat 20 Januari 2017, 23:45 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tak mau disebut pemerintahan yang dipimpinnya boros dalam menggunakan anggaran. Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dipanggil lalu diingatkan agar menggunakan anggaran seefisiensi mungkin.
Paparan Gubernur tersebut sekaligus menjawab tudingan (Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang menyebutkan ada 13 jenis kegiatan di APBD Riau tahun 2017 yang terindikasi pemborosan dengan nilai mencapai Rp1,03 triliun.
"Soal efesiensi, tadi juga saya sampaikan jangan mau kita dicap melakukan pemborosan. Kitakan 2016 sudah melakukan penghematan sudah banyak. Karena kita sekarang OPD baru, saya sudah panggil bagaimana efesiensi bisa kembali dilakukan tahun ini," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), Jumat (20/1/17).
Sejumlah OPD yang sudah dipanggil dan diingatkan terkait efisiensi tersebut diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) termasuk Dinas Perkebunan.
Tiga OPD ini papar Andi, harus bersinergi agar penanggulangan kebakaran bisa ditangani tepat sasaran. Sehingga tak terjadi pemborosan dalam melaksanakan kegiatan yang selama ini mungkin dilakukan sendiri-sendiri. Begitu juga dengan Badan Perijinan dan Promosi Daerah, para asisten serta Biro Hukum juga sudah diberi arahan terkait efesiensi terebut. Hal ini juga selaras dengan himbauan Presiden Joko Widodo agar efesiensi dilaksanakan seoptimal mungkin.
Andi lantas mencontohkan penghematan anggaran yang sudah dilakukan Biro Pembangunan tahun lalu sebesar 13,5 persen atau Rp 300 miliar. Begitu juga perjalanan dinas 2016 juga banyak dilakukan penghematan diharapkan bisa kembali dilakukan tahun ini.
"Ya kita terima kasihlah apa yang disampaikan FITRA itu untuk mengingatkan kita," ujar Andi lagi. Sementara FITRA sendiri menilai ada 13 jenis kegiatan di APBD Riau tahun 2017 yang dinilai terindikasi pemborosan dengan nilai mencapai Rp1,03 triliun. Bahkan kegiatan yang dianggarakan tersebut tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dari 13 kegiatan yang dimaksud Fitra Riau tersebut tersebut adalah perjalanan dinas Rp514,4 miliar, makan dan minum Rp174 miliar, listrik Rp55,1 Miliar, belanja cetak Rp53,6 miliar. tas kegiatan, Logistik RT, plakat/figura, dekorasi, dokumentasi, publikasi senilai Rp51 miliar,premi asuransi Rp47,7 miliar, pakaian dinas Rp35,9 miliar, honorarium pegawai negeri sipil (pelaksana kegiatan) Rp39,4 miliar, perawatan kendaraan Rp27,2 miliar, publikasi Rp22,1 miliar, sewa tenda dan pengeras suara Rp8,2 miliar, penghias rumah tangga Rp4,1 miliar, dan pengharum ruangan Rp2,2 miliar.**
Paparan Gubernur tersebut sekaligus menjawab tudingan (Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang menyebutkan ada 13 jenis kegiatan di APBD Riau tahun 2017 yang terindikasi pemborosan dengan nilai mencapai Rp1,03 triliun.
"Soal efesiensi, tadi juga saya sampaikan jangan mau kita dicap melakukan pemborosan. Kitakan 2016 sudah melakukan penghematan sudah banyak. Karena kita sekarang OPD baru, saya sudah panggil bagaimana efesiensi bisa kembali dilakukan tahun ini," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), Jumat (20/1/17).
Sejumlah OPD yang sudah dipanggil dan diingatkan terkait efisiensi tersebut diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) termasuk Dinas Perkebunan.
Tiga OPD ini papar Andi, harus bersinergi agar penanggulangan kebakaran bisa ditangani tepat sasaran. Sehingga tak terjadi pemborosan dalam melaksanakan kegiatan yang selama ini mungkin dilakukan sendiri-sendiri. Begitu juga dengan Badan Perijinan dan Promosi Daerah, para asisten serta Biro Hukum juga sudah diberi arahan terkait efesiensi terebut. Hal ini juga selaras dengan himbauan Presiden Joko Widodo agar efesiensi dilaksanakan seoptimal mungkin.
Andi lantas mencontohkan penghematan anggaran yang sudah dilakukan Biro Pembangunan tahun lalu sebesar 13,5 persen atau Rp 300 miliar. Begitu juga perjalanan dinas 2016 juga banyak dilakukan penghematan diharapkan bisa kembali dilakukan tahun ini.
"Ya kita terima kasihlah apa yang disampaikan FITRA itu untuk mengingatkan kita," ujar Andi lagi. Sementara FITRA sendiri menilai ada 13 jenis kegiatan di APBD Riau tahun 2017 yang dinilai terindikasi pemborosan dengan nilai mencapai Rp1,03 triliun. Bahkan kegiatan yang dianggarakan tersebut tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dari 13 kegiatan yang dimaksud Fitra Riau tersebut tersebut adalah perjalanan dinas Rp514,4 miliar, makan dan minum Rp174 miliar, listrik Rp55,1 Miliar, belanja cetak Rp53,6 miliar. tas kegiatan, Logistik RT, plakat/figura, dekorasi, dokumentasi, publikasi senilai Rp51 miliar,premi asuransi Rp47,7 miliar, pakaian dinas Rp35,9 miliar, honorarium pegawai negeri sipil (pelaksana kegiatan) Rp39,4 miliar, perawatan kendaraan Rp27,2 miliar, publikasi Rp22,1 miliar, sewa tenda dan pengeras suara Rp8,2 miliar, penghias rumah tangga Rp4,1 miliar, dan pengharum ruangan Rp2,2 miliar.**
Editor | : | TIS_RE |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan