Peaku Pembunuhan Sadis Pulomas
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
Kapolri: Pelaku Pembunuhan di Pulomas Komplotan Korea Utara dan Pemain Lama
Rabu 28 Desember 2016, 23:49 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
JAKARTA. Riaumadani. com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, dirinya mengenal salah satu dari tiga pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan perumahan elite Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Pasalnya, pelaku termasuk dalam komplotan Korea Utara yang sudah lama beraksi.
"Ramli Butar merupakan residivis kasus perampokan. Dia kakinya pincang saat saya Kasat Reserse (Kriminal) di Polda Metro Jaya dia pemain (kasus) 365. Kami menyebutnya dari kelompok grup Korea Utara mainnya nongkrong di Bekasi dan Pulogadung," ungkap Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Tito menerangkan, modusnya juga masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya saat melancarkan aksinya, yakni mencuri dengan tindak kekerasan yaitu mengikat korban.
"Modus mereka mengikat korban dengan lakban. Sementara ini perhiasan barang yang hilang belum ada. Dia beraksi di hari-hari libur, patroli-patroli begitu pagarnya terbuka tersangka beraksi," tuturnya.
Tito menyampaikan, pihaknya belum mengetahui motif di balik pembunuhan di Pulomas dan Polda Metro Jaya sedang menggalinya. Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari rekaman kamera pengintas (CCTV) yang ada di rumah korban.
"Karena CCTV tersangkanya, mobilnya warna putih sedang pelakunya wajahnya lebih jelas. Anggota kita punya jaringan informasi-informasi dia ketahui apalagi pemain lama di dunia hitam dengan harapnya CCTV digital security," pungkasnya.
Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Penangkapan itu dilakukan pada Rabu (28/12/2016) sekira pukul 14.50 WIB. Petugas ikut menembak kaki pelaku karena alasan melawan saat ditangkap. Seorang di antaranya Ramlan Butar-Butar tewas.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku Erwin berupa uang tunai Rp3,4 juta, empat lembar uang Thailand, HP Nokia warna hitam, HP merek China, STNK Yamaha Yupiter MX nomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria, jaket kulit warna hitam, tas warna coklat, dan topi warna abu-abu.
Sedangkan dari tangan Ramlan Butar Butar, polisi mengamankan berupa uang tunai Rp6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, dua HP samsung, satu HP Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, kunci motor Honda, kacamata, jaket, dan kemeja putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo menambahkan, saat ini jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya atas nama Yus Pane dan Sinaga.
"Ramli Butar merupakan residivis kasus perampokan. Dia kakinya pincang saat saya Kasat Reserse (Kriminal) di Polda Metro Jaya dia pemain (kasus) 365. Kami menyebutnya dari kelompok grup Korea Utara mainnya nongkrong di Bekasi dan Pulogadung," ungkap Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Tito menerangkan, modusnya juga masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya saat melancarkan aksinya, yakni mencuri dengan tindak kekerasan yaitu mengikat korban.
"Modus mereka mengikat korban dengan lakban. Sementara ini perhiasan barang yang hilang belum ada. Dia beraksi di hari-hari libur, patroli-patroli begitu pagarnya terbuka tersangka beraksi," tuturnya.
Tito menyampaikan, pihaknya belum mengetahui motif di balik pembunuhan di Pulomas dan Polda Metro Jaya sedang menggalinya. Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari rekaman kamera pengintas (CCTV) yang ada di rumah korban.
"Karena CCTV tersangkanya, mobilnya warna putih sedang pelakunya wajahnya lebih jelas. Anggota kita punya jaringan informasi-informasi dia ketahui apalagi pemain lama di dunia hitam dengan harapnya CCTV digital security," pungkasnya.
Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Penangkapan itu dilakukan pada Rabu (28/12/2016) sekira pukul 14.50 WIB. Petugas ikut menembak kaki pelaku karena alasan melawan saat ditangkap. Seorang di antaranya Ramlan Butar-Butar tewas.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku Erwin berupa uang tunai Rp3,4 juta, empat lembar uang Thailand, HP Nokia warna hitam, HP merek China, STNK Yamaha Yupiter MX nomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria, jaket kulit warna hitam, tas warna coklat, dan topi warna abu-abu.
Sedangkan dari tangan Ramlan Butar Butar, polisi mengamankan berupa uang tunai Rp6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, dua HP samsung, satu HP Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, kunci motor Honda, kacamata, jaket, dan kemeja putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo menambahkan, saat ini jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya atas nama Yus Pane dan Sinaga.
| Editor | : | RE |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau