
Pembunuhan Sadis Pulomas
Polisi berhasil menangkap tiga orang diduga pelaku
pembunuhan sadis di kawasan Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta
Timur. Seperti diketahui, enam orang tewas dalam kejadian itu sementara
lima lainnya terluka.
Polisi Berhasil Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Pulomas
Rabu 28 Desember 2016, 23:26 WIB

JAKARTA, Riaumadani. com - Polisi berhasil menangkap tiga orang diduga pelaku pembunuhan sadis di kawasan Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Seperti diketahui, enam orang tewas dalam kejadian itu sementara lima lainnya terluka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pelaku masing-masing bernama Ramlan Butar-Butar dan Erwin Sitomorang. Keduanya ditangkap di kawasan Rawalumbu, Bekasi Barat, Kota Bekasi, siang ini.
Seperti diketahui, korban tewas dalam pembunuhan sadis ini adalah Ir Dodi Triono, dua putri Dodi, dua sopir, dan seorang bocah teman putri Dodi. Sementara korban selamat adalah seorang putri Dodi lainnya, dua pembantu dan dua orang baby sitter.
Modus pembunuhan ini terbilang sadis, karena 11 korban dimasukkan ke dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m yang ada di dapur rumah korban. Dari hasil autopsi, korban tewas akibat kehabisan oksigen.
Pelaku Pembunuhan adalah sopir angkot
Ramlan terduga pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot. Dia bersama dua orang lainnya diringkus sore tadi, di kontrakannya di kawasan Bekasi.
"Dia sopir angkot K-11 rute Terminal Bekasi-Banter Gebang," kata tetangga Ramlan, ibu Silaban (36) di lokasi penangkapan, Jalan Raya Siliwangi, Gang Kalong, Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Rabu (28/12/2016).
Menurut Silaban, Ramlan tinggal di kontrakan tersebut sejak dua tahun terakhir. Warga taunya Ramlan belum beristri tapi memiliki pacar yang kerap datang ke kontrakannya.
"Orangnya seperti warga biasa enggak seperti penjahat. Dibilang ramah ya ramah, baik ya baik," kata Silaban.
Seperti diberitakan, dari rumah kontrakan tersebut polisi meringkus tiga orang termasuk Ramlan. Ketiganya diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis di rumah mewah milik Ir Dodi Triono di kawasan Pulomas.
Kasus pembunuhan sadis di rumah Dodi Triono terungkap kemarin pagi. Dodi bersama 10 orang lainnya ditemukan tersekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter di dalam rumah.
Dodi bersama dua putrinya meninggal dalam penyekapan itu. Termasuk dua sopir dan bocah 9 tahun teman anak Dodi. Sementara yang berhasil selamat lima orang, yakni putri Dodi lainnya, dua pembantu dan dua baby sitter. Dari hasil autopsi, korban tewas akibat kehabisan oksigen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pelaku masing-masing bernama Ramlan Butar-Butar dan Erwin Sitomorang. Keduanya ditangkap di kawasan Rawalumbu, Bekasi Barat, Kota Bekasi, siang ini.
Seperti diketahui, korban tewas dalam pembunuhan sadis ini adalah Ir Dodi Triono, dua putri Dodi, dua sopir, dan seorang bocah teman putri Dodi. Sementara korban selamat adalah seorang putri Dodi lainnya, dua pembantu dan dua orang baby sitter.
Modus pembunuhan ini terbilang sadis, karena 11 korban dimasukkan ke dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m yang ada di dapur rumah korban. Dari hasil autopsi, korban tewas akibat kehabisan oksigen.
Pelaku Pembunuhan adalah sopir angkot
Ramlan terduga pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot. Dia bersama dua orang lainnya diringkus sore tadi, di kontrakannya di kawasan Bekasi.
"Dia sopir angkot K-11 rute Terminal Bekasi-Banter Gebang," kata tetangga Ramlan, ibu Silaban (36) di lokasi penangkapan, Jalan Raya Siliwangi, Gang Kalong, Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Rabu (28/12/2016).
Menurut Silaban, Ramlan tinggal di kontrakan tersebut sejak dua tahun terakhir. Warga taunya Ramlan belum beristri tapi memiliki pacar yang kerap datang ke kontrakannya.
"Orangnya seperti warga biasa enggak seperti penjahat. Dibilang ramah ya ramah, baik ya baik," kata Silaban.
Seperti diberitakan, dari rumah kontrakan tersebut polisi meringkus tiga orang termasuk Ramlan. Ketiganya diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis di rumah mewah milik Ir Dodi Triono di kawasan Pulomas.
Kasus pembunuhan sadis di rumah Dodi Triono terungkap kemarin pagi. Dodi bersama 10 orang lainnya ditemukan tersekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter di dalam rumah.
Dodi bersama dua putrinya meninggal dalam penyekapan itu. Termasuk dua sopir dan bocah 9 tahun teman anak Dodi. Sementara yang berhasil selamat lima orang, yakni putri Dodi lainnya, dua pembantu dan dua baby sitter. Dari hasil autopsi, korban tewas akibat kehabisan oksigen.
Editor | : | |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan