
Panen Perdana Udang Vanname
Bupati Bengkalis Panen Perdana Udang Vanname di Unit Produksi Perikanan
(UPP) Dinas Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Desa Penebal,
Kecamatan Bengkalis.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin Panen Perdana Udang Vanname
Selasa 27 Desember 2016, 23:26 WIB

BENGKALIS, Riaumadani. com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa (27/12/2016) panen perdana udang vanname di Unit Produksi Perikanan (UPP) Dinas Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis.
Prosesi panen perdana di lokasi budidaya udang milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis itu, ditandai dengan pelembaran jala oleh orang nomor satu di Negeri Junjungan itu. Disaksikan para undangan, Amril Mukminin langsung melemparkan jala di tambak yang dipenuhi udang vanname.
Tak hanya Bupati Bengkalis, pelemparan jala juga dilakukan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, diikuti Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kerawang, Warih Hardanu serta sejumlah undangan lainnya.
''Budidaya udang di Kabupaten Bengkalis masih menjadi primadona, selain karena harga udang relatif tinggi, pasar yang masih terbuka lebar. Untuk itu pengusaha diajak untuk berinvestasi di sektor budidaya udang,'' ungkap Amril Mukmini saat panen perdana udang vanname di Unit Produksi Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan, di Desa Penabal, Selasa (22/12/2016).
Kemudian kata Amril, dari sisi harga dan pasar sangat bagus. Kemudian dari aspek sumber pendapatan nasional, komoditas udang merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar dari sektor perikanan. Hal ini peluang besar bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di bidang budidaya udang di daerah ini.
Panen perdana udang vanname merupakan hasil kegiatan percontohan kerjasama antara Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kerawang, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis. Dari hasil panen perdana, kata Amril, menunjukan Kabupaten Bengkalis memiliki potensi dalam pengembangan budidaya udang, khususnya udang vanname.
''Kegiatan percontohan kerjasama ini, kita sebagai langkah awal, untuk menggairahkan kembali kejayaan budidaya udang di Negeri Junjungan ini. Sebab jauh sebelumnya, sejumlah kawasan di daerah ini sangat berpontensi, seperti Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Pulau Rupat,'' tandas Amril Mukminin.
Kemudian yang tak kalah penting, peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat sekitar, sehingga mereka juga merasakan keberhasilan petambak, dan sekaligus mampu menyerap tenaga kerja di areal tambak. Di tengah melemahnya perekonomian global, pengembangan budidaya udang, diharapkan dapat menjadi jawaban dalam mengurangi persoalan melemahnya pendapatan masyarakat, khususnya nelayan.
Terkait pemenuhan modal, Amril Mukminin berharap dukungan dari pihak perbankan agar memberikan berbagai kemudahan kredit bagi pelaku usaha budidaya udang. Kemudian terkait dengan pemanfaatan teknologi budidaya, dibutuhkan sentuhan-sentuhan, khususnya program maupun dukungan dari BLUPPB Kerawang.
''Begitu juga dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero, agar memberikan kemudahan membuka jaringan listrik di kawasan tambak. Sebab, budidaya udang sangat membutuhkan aliran listrik, terutama untuk menghidupkan kencir air guna pemenuhan oksigen,'' ungkap mantan Kepala Desa Muara Basung ini.
Selain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Amril Fakhri, turut hadir pada panen perdana udang tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. **
Prosesi panen perdana di lokasi budidaya udang milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis itu, ditandai dengan pelembaran jala oleh orang nomor satu di Negeri Junjungan itu. Disaksikan para undangan, Amril Mukminin langsung melemparkan jala di tambak yang dipenuhi udang vanname.
Tak hanya Bupati Bengkalis, pelemparan jala juga dilakukan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, diikuti Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kerawang, Warih Hardanu serta sejumlah undangan lainnya.
''Budidaya udang di Kabupaten Bengkalis masih menjadi primadona, selain karena harga udang relatif tinggi, pasar yang masih terbuka lebar. Untuk itu pengusaha diajak untuk berinvestasi di sektor budidaya udang,'' ungkap Amril Mukmini saat panen perdana udang vanname di Unit Produksi Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan, di Desa Penabal, Selasa (22/12/2016).
Kemudian kata Amril, dari sisi harga dan pasar sangat bagus. Kemudian dari aspek sumber pendapatan nasional, komoditas udang merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar dari sektor perikanan. Hal ini peluang besar bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di bidang budidaya udang di daerah ini.
Panen perdana udang vanname merupakan hasil kegiatan percontohan kerjasama antara Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kerawang, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis. Dari hasil panen perdana, kata Amril, menunjukan Kabupaten Bengkalis memiliki potensi dalam pengembangan budidaya udang, khususnya udang vanname.
''Kegiatan percontohan kerjasama ini, kita sebagai langkah awal, untuk menggairahkan kembali kejayaan budidaya udang di Negeri Junjungan ini. Sebab jauh sebelumnya, sejumlah kawasan di daerah ini sangat berpontensi, seperti Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Pulau Rupat,'' tandas Amril Mukminin.
Kemudian yang tak kalah penting, peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat sekitar, sehingga mereka juga merasakan keberhasilan petambak, dan sekaligus mampu menyerap tenaga kerja di areal tambak. Di tengah melemahnya perekonomian global, pengembangan budidaya udang, diharapkan dapat menjadi jawaban dalam mengurangi persoalan melemahnya pendapatan masyarakat, khususnya nelayan.
Terkait pemenuhan modal, Amril Mukminin berharap dukungan dari pihak perbankan agar memberikan berbagai kemudahan kredit bagi pelaku usaha budidaya udang. Kemudian terkait dengan pemanfaatan teknologi budidaya, dibutuhkan sentuhan-sentuhan, khususnya program maupun dukungan dari BLUPPB Kerawang.
''Begitu juga dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero, agar memberikan kemudahan membuka jaringan listrik di kawasan tambak. Sebab, budidaya udang sangat membutuhkan aliran listrik, terutama untuk menghidupkan kencir air guna pemenuhan oksigen,'' ungkap mantan Kepala Desa Muara Basung ini.
Selain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Amril Fakhri, turut hadir pada panen perdana udang tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. **
Editor | : | RE-Alif |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan