
Dikawal 2.700 Aparat Keamanan,
Kepala Polda (Kapolda) Riau Brigjen Pol Zulkarnain
Adinegara menghimbau kepada peserta aksi demonstrasi, besok (2/12/16),
untuk menggelar kegiatan secara damai.
Kapolda Siapkan 2.700 Aparat Keamanan Gabunganl Mengawal Aksi Demo Ormas Islam Jilid III
Kamis 01 Desember 2016, 23:33 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Kepala Polda (Kapolda) Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara menghimbau kepada peserta aksi demonstrasi, besok (2/12/16), untuk menggelar kegiatan secara damai.
Untuk mengawal aksi tersebut, sebanyak lebih kurang 2.700 aparat keamanan dari personil Kepolisian Daerah (Polda) Riau, TNI AD, Polresta Pekanbaru, Sabhara, Brimob dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan.
"Harapan saya, sebisanya dilaksanakan di masjid masjid saja. Tapi yang saya dengar, akan tetap berjalan ke Gajahmada. Itu pun nggak masalah. Kami akan layani (kawal, Red) sebaik-baiknya," tutur Kapolda saat dijumpai di sela sela Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Perairan (Polair) Polda Riau.
Zulkarnain mengingatkan aksi itu hendaknya berlangsung tertib sesuai dengan peraturan tentang menyampaikan pendapat di muka umum. Apalagi jauh jauh hari pihak Polda Riau juga telah melakukan sosialisasi dengan menyebarkan Maklumat tentang tata cara menyampaian pendapat di muka umum. Massa yang turun aksi besok dilarang keras membawa benda tajam, karena dapat melukai petugas keamanan ataupun massa yang hadir itu sendiri.
Informasi yang diperoleh riauterkinicom, aksi demonstasi dugaan penistaan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Jilid III besok bekal diikuti sekitar 10.000 orang. Beberapa unsur organisasi yang akan tergabung terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) DPD Riau, Pemuda Muhammadiyah Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa universitas di Riau serta perwakilan masyarakat dari luar Kota Pekanbaru.
"Kami sudah dapat kabar bahwa saudara saudara kita yang dari daerah sudah ada yang jalan sore ini,'' kata Muhammad Sahal, Koordinator Aksi saat dikonfirmasi wartawan, terpisah. (son)
Untuk mengawal aksi tersebut, sebanyak lebih kurang 2.700 aparat keamanan dari personil Kepolisian Daerah (Polda) Riau, TNI AD, Polresta Pekanbaru, Sabhara, Brimob dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan.
"Harapan saya, sebisanya dilaksanakan di masjid masjid saja. Tapi yang saya dengar, akan tetap berjalan ke Gajahmada. Itu pun nggak masalah. Kami akan layani (kawal, Red) sebaik-baiknya," tutur Kapolda saat dijumpai di sela sela Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Perairan (Polair) Polda Riau.
Zulkarnain mengingatkan aksi itu hendaknya berlangsung tertib sesuai dengan peraturan tentang menyampaikan pendapat di muka umum. Apalagi jauh jauh hari pihak Polda Riau juga telah melakukan sosialisasi dengan menyebarkan Maklumat tentang tata cara menyampaian pendapat di muka umum. Massa yang turun aksi besok dilarang keras membawa benda tajam, karena dapat melukai petugas keamanan ataupun massa yang hadir itu sendiri.
Informasi yang diperoleh riauterkinicom, aksi demonstasi dugaan penistaan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Jilid III besok bekal diikuti sekitar 10.000 orang. Beberapa unsur organisasi yang akan tergabung terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) DPD Riau, Pemuda Muhammadiyah Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa universitas di Riau serta perwakilan masyarakat dari luar Kota Pekanbaru.
"Kami sudah dapat kabar bahwa saudara saudara kita yang dari daerah sudah ada yang jalan sore ini,'' kata Muhammad Sahal, Koordinator Aksi saat dikonfirmasi wartawan, terpisah. (son)
Editor | : | RTC |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan