Kota Pekanbaru Darurat Banjir, DPRD Desak Pemko Cari Solusi
Senin 28 November 2016, 23:46 WIB
Kota Pekanbaru Darurat Banjir, DPRD Desak Pemko Cari Solusi
PEKANBARU, Riaumadani.com - Persoalan banjir di Kota Pekanbaru sampai saat ini belum juga teratasi. Pasalnya hujan sebentar Pekanbaru sudah mengapung terutama di titik titik rawan.
Mengatasi persoalan ini, DPRD mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera membenahinya dan mencarikan solusinya. Termasuk, membuat perencanaan dan kajian Detail Engineering Design (DED) yang sesuai dengan bentuk dan susunan wajah kota.
"Tanpa kajian dan masterplan yang jelas, persoalan banjir ini tidak akan bisa diatasi secara menyeluruh. Kajian yang kita maksud benar-benar kajian, jangan asal proyek saja. Sekarang kita minta mencari solusi dan tidak saling tuding disini," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno, kepada wartawan, Senin (28/11).
Menurutnya, kajian penanganan pengendalian banjir salah satunya adalah dengan melakukan pemanfaatan ruang terlebih dahulu. Pemanfaatan ruang harus disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah yang di implementasikan dalam bentuk peraturan zonasi, perizinan serta sanksi yang diterapkan.
"Sekarang seperti apa kajian tentang masterplan banjir ini, tidak jelas. apa benar sudah sesuai? jangan pas banjir kita sibuk habis banjir udah dibiarin hilang ditelan waktu. Perhatikan betul kemana aliran airnya mengalir," ungkap Ali.
Aliran air yang dikatakan politisi Hanura ini, yakni kawasan tangkapan air. Menurutnya, sampai saat ini, kawasan tangkapan air belum tersedia. Dia yakin, dengan penataan kawasan tangkapan air, ada dampak yang besar secara alami terhadap keberlangsungan badan air seperti penyediaan waduk, sungai, kanal dan lainnya.
"Bila perlu ini di Multiyears kan. Karena persoalan banjir ini lebih penting dan bersentuhkan dengan masyarakat. Tapi betul-betul dengan masterplan yang jelas. Ditata oleh tenaga-tenaga handal dan profesional. Minimal banjir ini berkuranglah, tidak seperti sekarang masyarakat menjerit," tuturnya.
Selain itu, kawasan resapan air harusfungsikan secara maksimal. Dengan perencanaan penampungan dan peresapan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat membantu mengendalikan aliran air permukaan dan mencegah banjir yang datang setiap tahunnya di Pekanbaru.
"Kalau perencanaan ini benar-benar dijalankan dengan sungguh-sungguh dan terstruktur, saya yakin tidak ada lagi persoalan 5 atau 10 tahun mendatang. Dalam waktu dekat, kita akan panggil mitra kerja kita terutama Dinas Bina Marga dan Cipta Karya. Bagaimana tindaklanjut perencanaan penanggulan banjir itu," tutupnya. (eza)
Mengatasi persoalan ini, DPRD mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera membenahinya dan mencarikan solusinya. Termasuk, membuat perencanaan dan kajian Detail Engineering Design (DED) yang sesuai dengan bentuk dan susunan wajah kota.
"Tanpa kajian dan masterplan yang jelas, persoalan banjir ini tidak akan bisa diatasi secara menyeluruh. Kajian yang kita maksud benar-benar kajian, jangan asal proyek saja. Sekarang kita minta mencari solusi dan tidak saling tuding disini," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno, kepada wartawan, Senin (28/11).
Menurutnya, kajian penanganan pengendalian banjir salah satunya adalah dengan melakukan pemanfaatan ruang terlebih dahulu. Pemanfaatan ruang harus disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah yang di implementasikan dalam bentuk peraturan zonasi, perizinan serta sanksi yang diterapkan.
"Sekarang seperti apa kajian tentang masterplan banjir ini, tidak jelas. apa benar sudah sesuai? jangan pas banjir kita sibuk habis banjir udah dibiarin hilang ditelan waktu. Perhatikan betul kemana aliran airnya mengalir," ungkap Ali.
Aliran air yang dikatakan politisi Hanura ini, yakni kawasan tangkapan air. Menurutnya, sampai saat ini, kawasan tangkapan air belum tersedia. Dia yakin, dengan penataan kawasan tangkapan air, ada dampak yang besar secara alami terhadap keberlangsungan badan air seperti penyediaan waduk, sungai, kanal dan lainnya.
"Bila perlu ini di Multiyears kan. Karena persoalan banjir ini lebih penting dan bersentuhkan dengan masyarakat. Tapi betul-betul dengan masterplan yang jelas. Ditata oleh tenaga-tenaga handal dan profesional. Minimal banjir ini berkuranglah, tidak seperti sekarang masyarakat menjerit," tuturnya.
Selain itu, kawasan resapan air harusfungsikan secara maksimal. Dengan perencanaan penampungan dan peresapan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat membantu mengendalikan aliran air permukaan dan mencegah banjir yang datang setiap tahunnya di Pekanbaru.
"Kalau perencanaan ini benar-benar dijalankan dengan sungguh-sungguh dan terstruktur, saya yakin tidak ada lagi persoalan 5 atau 10 tahun mendatang. Dalam waktu dekat, kita akan panggil mitra kerja kita terutama Dinas Bina Marga dan Cipta Karya. Bagaimana tindaklanjut perencanaan penanggulan banjir itu," tutupnya. (eza)
| Editor | : | |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau