Bokor Music World Festival 2016
Bokor Music World Festival 2016, Ajang Pesta Musik Lestarikan Budaya Daerah Sebagai Identitas Bangsa
Minggu 20 November 2016, 23:46 WIB
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim
membuka secara resmi acara Bokor World Music Festival, Kegiatan dalam
rangka melestarikan seni dan budaya Indonesia khususnya Meranti
MERANTI. Riaumadani. com - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim membuka secara resmi acara Bokor World Music Festival, Kegiatan dalam rangka melestarikan seni dan budaya Indonesia khususnya Meranti itu, dipusatkan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu malam (19/11/2016).
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati H. Said Hasyim, Perwakilan DPRD Kabupaten Meranti, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Danramil Selatpanjang, Wakapolres Kompol. Wawan, Perwira Penghubung, Sekretaris Dinas Pariwisata H. Ismail Arsyad, Kabag Humas Setdakab. Meranti Helfandi, Para Camat khususnya Camat Rangsang Barat Said Jamhur, Kapolsek Rangsang Barat, para Kades dan lainnya.
Kegiatan Bokor World Music Festival terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Meranti serta Sanggar Bathin Galang.
Wakil Bupati Kabupaten Meranti H. Said Hasyim, mewakili Pemda Kabupaten Meranti mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara itu, terutama kepada seluruh musisi, sanggar musik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang turut berpartisipasi langsung dalam helat di Desa Bokor. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk upaya bersama melestarikan kearifan lokal, khususnya di Desa Bokor yang tidak pernah absen mengangkat potensi lokal daerahnya," ujar H. Said Hasyim.
Salah satu keunikan yang diangkat yakni Tradisi Lari Diatas Tual Sagu yang telah meraih Rekor MURI Tahun 2015, selain Lari diatas Tual Sagu, Rekor MURI juga telah diraih Kabupaten Meranti karena berhasil memecahkan Cipta Kuliner Sagu sebanyak 369 Jenis Makanan dan Minuman awal November 2016 lalu.
Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati, menurutnya ditangan seniman tradisional lah identitas bangsa ini selalu terpelihara, dan itu merupakan sebuah tantangan berat yang ada dipundak para seniman, dalam mensosialisasikan seni budaya kepada masyarakat agar lebih mencintai kebudayaan sendiri. "Kita harap melalui tangan para seniman tradisional akar budaya Indoneisa yang menjadi identitas bangsa tidak lekang dimakan zaman," ungkapnya.
Kepada penyelenggara Bokor World Music Festival 2016, Sanggar Bathin Galang, Wakil Bupati berpesan jangan pernah letih menyelenggarakan kegiatan-kegiatan guna mengangkat seni dan budaya daerah karena seni dan budyaa merupakan aset daerah bahkan negara. "Seni dan budaya merupakan aset daerah dan negara, keberadaan seniman harus diperhatikan untuk menjaga tembok jati diri Indonesia. Dan kesenian merupakan jembatan penghubung dari satu generasi kegenerasi lainnya agar tidak pupus tergerus zaman," terang Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga sumber daya alam yang ada, potensi ini menurutnya dapat dimaksimalkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Selain itu Ia juga mengajak untuk generasi muda unruk menghilangkan faham Premodialisme dan Edosentrisme dengan tetap mempertahankan budaya melayu yang terkenal dengan keramahan dan sopan-santun sehingga mampu memberikan kesan baik kepada para pendatang agar mau berkunjung kembali ke Meranti. "Perlihatkan sopan santun dan keramahan serta karya-karya yang menarik kepada para pendatang (wisatawan) sehingga mereka mau bekunjung kembali ke Desa Bokor," imbuhnya.
Festival Sungai Bokor kali ini seperti dikatakan Sopandi selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengambil tema "Menghulu Bokor dalam sebuah tradisi" mengandung arti pergi ke Bokor untuk melestarikan tradisi, sesuai dengan tema tersebut diharapkan, melalui ivent ini tradisi dan Budaya Indonesia khususnya Kabupaten Meranti senantiasa lestari dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat khususnya para generasi muda. "Semoga lewat ivent ini Desa Wisata Bokor dapat lebih dikenal di dunia," Harap Sopandi.
Adapun para musisi dan grup Band yang akan tampil dalam Ivent Internasional itu diantaranya Persahabatan Project Perancis, musisi dari Selandia Baru, Meksiko, Waless, Malaysia, Polandia, Rumania, serta musisi lokal Kalila Projek Medan, Aceh, Forum Kompang Batam, Sumbar, Jabar, Solo, Malang Jatim, Kemas Meranti, Pekanbaru Sagu Band dan lainnya.
Dalam Ivent Festival Music Sungai Bokor, bukan saja menampilkan berbagai karya seni mulai dari music dan taria-tarian. Juga akan ditampilkan pertandingan tradisi masyarakat Desa Bokor yakni Lari Diatas Tual Sagu, karena begitu uniknya tradisi ini sampai-sampai Musium Rekor Indonesia menganugrahkan rekor MURI tahun 2015 lalu sebagai sebuah peristiwa unik yang belum pernah terjadi dibelahan dunia manapun. Selain itu pengunjung juga dapat mengikuti Seminar Music dengan pembicara musisi dari dalam dan luar negeri.
Sementara Kepala Desa Bokor Amrullah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Desa Bokor sebagai tuan rumah pelaksanaan Ivent ini. Ia berharap dukungan demi dukungan dapat diberikan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengembangkan Desa Bokor sebagai Desa Destinasi Wisata di Kabupaten Meranti.
"Terima kasih pada semua ini merupakan ajang memperkenalkan Kabupaten Meranti dengan berbagai potensi yang ada. Kami harapkan suport dari berbagai pihak, dalam mendukung Desa Bokor yang telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Budaya, Eko Wisata dan Wisata Adat di Kabupaten Meranti," ujar Amrullah.
Sekedar informasi, pada kesempatan itu selain membuka Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan secara simbolis kepada perwakilan Musisi diantaranya Sepeda tak berlampu Pekanbaru, Minangga Pentagong Sumbar, Damawen Solo, Belacan Aromatik Pekanbaru, Sagu Band Pekanbaru, Bonsu Uno Pekanbaru.
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati H. Said Hasyim, Perwakilan DPRD Kabupaten Meranti, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Danramil Selatpanjang, Wakapolres Kompol. Wawan, Perwira Penghubung, Sekretaris Dinas Pariwisata H. Ismail Arsyad, Kabag Humas Setdakab. Meranti Helfandi, Para Camat khususnya Camat Rangsang Barat Said Jamhur, Kapolsek Rangsang Barat, para Kades dan lainnya.
Kegiatan Bokor World Music Festival terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Meranti serta Sanggar Bathin Galang.
Wakil Bupati Kabupaten Meranti H. Said Hasyim, mewakili Pemda Kabupaten Meranti mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara itu, terutama kepada seluruh musisi, sanggar musik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang turut berpartisipasi langsung dalam helat di Desa Bokor. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk upaya bersama melestarikan kearifan lokal, khususnya di Desa Bokor yang tidak pernah absen mengangkat potensi lokal daerahnya," ujar H. Said Hasyim.
Salah satu keunikan yang diangkat yakni Tradisi Lari Diatas Tual Sagu yang telah meraih Rekor MURI Tahun 2015, selain Lari diatas Tual Sagu, Rekor MURI juga telah diraih Kabupaten Meranti karena berhasil memecahkan Cipta Kuliner Sagu sebanyak 369 Jenis Makanan dan Minuman awal November 2016 lalu.
Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati, menurutnya ditangan seniman tradisional lah identitas bangsa ini selalu terpelihara, dan itu merupakan sebuah tantangan berat yang ada dipundak para seniman, dalam mensosialisasikan seni budaya kepada masyarakat agar lebih mencintai kebudayaan sendiri. "Kita harap melalui tangan para seniman tradisional akar budaya Indoneisa yang menjadi identitas bangsa tidak lekang dimakan zaman," ungkapnya.
Kepada penyelenggara Bokor World Music Festival 2016, Sanggar Bathin Galang, Wakil Bupati berpesan jangan pernah letih menyelenggarakan kegiatan-kegiatan guna mengangkat seni dan budaya daerah karena seni dan budyaa merupakan aset daerah bahkan negara. "Seni dan budaya merupakan aset daerah dan negara, keberadaan seniman harus diperhatikan untuk menjaga tembok jati diri Indonesia. Dan kesenian merupakan jembatan penghubung dari satu generasi kegenerasi lainnya agar tidak pupus tergerus zaman," terang Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga sumber daya alam yang ada, potensi ini menurutnya dapat dimaksimalkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Selain itu Ia juga mengajak untuk generasi muda unruk menghilangkan faham Premodialisme dan Edosentrisme dengan tetap mempertahankan budaya melayu yang terkenal dengan keramahan dan sopan-santun sehingga mampu memberikan kesan baik kepada para pendatang agar mau berkunjung kembali ke Meranti. "Perlihatkan sopan santun dan keramahan serta karya-karya yang menarik kepada para pendatang (wisatawan) sehingga mereka mau bekunjung kembali ke Desa Bokor," imbuhnya.
Festival Sungai Bokor kali ini seperti dikatakan Sopandi selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengambil tema "Menghulu Bokor dalam sebuah tradisi" mengandung arti pergi ke Bokor untuk melestarikan tradisi, sesuai dengan tema tersebut diharapkan, melalui ivent ini tradisi dan Budaya Indonesia khususnya Kabupaten Meranti senantiasa lestari dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat khususnya para generasi muda. "Semoga lewat ivent ini Desa Wisata Bokor dapat lebih dikenal di dunia," Harap Sopandi.
Adapun para musisi dan grup Band yang akan tampil dalam Ivent Internasional itu diantaranya Persahabatan Project Perancis, musisi dari Selandia Baru, Meksiko, Waless, Malaysia, Polandia, Rumania, serta musisi lokal Kalila Projek Medan, Aceh, Forum Kompang Batam, Sumbar, Jabar, Solo, Malang Jatim, Kemas Meranti, Pekanbaru Sagu Band dan lainnya.
Dalam Ivent Festival Music Sungai Bokor, bukan saja menampilkan berbagai karya seni mulai dari music dan taria-tarian. Juga akan ditampilkan pertandingan tradisi masyarakat Desa Bokor yakni Lari Diatas Tual Sagu, karena begitu uniknya tradisi ini sampai-sampai Musium Rekor Indonesia menganugrahkan rekor MURI tahun 2015 lalu sebagai sebuah peristiwa unik yang belum pernah terjadi dibelahan dunia manapun. Selain itu pengunjung juga dapat mengikuti Seminar Music dengan pembicara musisi dari dalam dan luar negeri.
Sementara Kepala Desa Bokor Amrullah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Desa Bokor sebagai tuan rumah pelaksanaan Ivent ini. Ia berharap dukungan demi dukungan dapat diberikan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengembangkan Desa Bokor sebagai Desa Destinasi Wisata di Kabupaten Meranti.
"Terima kasih pada semua ini merupakan ajang memperkenalkan Kabupaten Meranti dengan berbagai potensi yang ada. Kami harapkan suport dari berbagai pihak, dalam mendukung Desa Bokor yang telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Budaya, Eko Wisata dan Wisata Adat di Kabupaten Meranti," ujar Amrullah.
Sekedar informasi, pada kesempatan itu selain membuka Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan secara simbolis kepada perwakilan Musisi diantaranya Sepeda tak berlampu Pekanbaru, Minangga Pentagong Sumbar, Damawen Solo, Belacan Aromatik Pekanbaru, Sagu Band Pekanbaru, Bonsu Uno Pekanbaru.
Editor | : | |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem