Pembunuhan Sadis
Rahmad Yuldra Fandi alias Amek (22), tersangka pembunuh
pemilik bengkel Omega, Deri Iswando (38) warga Jalan Lintas Timur, Perum
Gria Mulia Insani, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Polisi Tenayan Raya Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Bos Bengkel Dalam Hitungan Jam
Minggu 13 November 2016, 23:15 WIB
Rahmad Yuldra Fandi alias Amek (22), tersangka pembunuh
pemilik bengkel Omega, Deri Iswando (38) warga Jalan Lintas Timur, Perum
Gria Mulia Insani, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
PEKANBARU, Riaumadani.com - Kurang dari 24 jam, tim Opsnal Polsek Tenayan Raya berhasil membakuk Rahmad Yuldra Fandi alias Amek (22), tersangka pembunuh pemilik bengkel Omega, Deri Iswando (38) warga Jalan Lintas Timur, Perum Gria Mulia Insani, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Tersangka kita tangkap di dalam salah satu kamar karyawan Wisma Dwi Dharma Jalan Utama/Nenas, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.00 WIB tanpa perlawan," kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi.
Rahmad Fandi alias Amek merupakan karyawan di bengkel Omega milik korban yang berlokasi di Jalan Hangtuah Gang Iklas, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.
Pelaku membacok leher sebelah kiri korban dengan menggunakan sebilah parang hingga tewas di Jalan Hangtuah Gang Iklas, Sabtu (12/11/2016) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut Indra Rusdi motif pembunuhan berawal, saat pelaku meminta pinjaman uang kepada korban. Namun saat itu korban tidak mau memberinya dengan alasan "duit, duit aja". Pelaku yang emosi dan terjadilah adu mulut dengan korban.
"Pelaku yang emosi lalu mengambil parang yang ada dibengkel yang telah dipersiapkannya sebelumnya sambil langsung membacoknya ke leher korban dan kemudian melarikan diri dengan meninggalkan parang yang dipakai menghabisi korban di tempat kejadian perkara," kata Kapolsek.
Dikatakan Indra, tersangka Rahmad bekerja dibengkel mobil milik korban sejak bulan September 2016. Selama bekerja pelaku juga sering merasa sakit hati dengan korban karena kerap dituduh menghilangkan barang barang yang ada di dalam bengkel.
"Bersama tersangka pihkanya juga mengamankan barang bukti sebilah parang yang dipakai pelaku untuk mengahabisi korban, pakai berlumuran darah dan sepasang sendal milik korban," jelasnya.
Rahmad saat ini telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tenayan Raya. "Pelaku diancam dengan Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tukas Kompol Indra Rusdi. (gam)
"Tersangka kita tangkap di dalam salah satu kamar karyawan Wisma Dwi Dharma Jalan Utama/Nenas, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.00 WIB tanpa perlawan," kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi.
Rahmad Fandi alias Amek merupakan karyawan di bengkel Omega milik korban yang berlokasi di Jalan Hangtuah Gang Iklas, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.
Pelaku membacok leher sebelah kiri korban dengan menggunakan sebilah parang hingga tewas di Jalan Hangtuah Gang Iklas, Sabtu (12/11/2016) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut Indra Rusdi motif pembunuhan berawal, saat pelaku meminta pinjaman uang kepada korban. Namun saat itu korban tidak mau memberinya dengan alasan "duit, duit aja". Pelaku yang emosi dan terjadilah adu mulut dengan korban.
"Pelaku yang emosi lalu mengambil parang yang ada dibengkel yang telah dipersiapkannya sebelumnya sambil langsung membacoknya ke leher korban dan kemudian melarikan diri dengan meninggalkan parang yang dipakai menghabisi korban di tempat kejadian perkara," kata Kapolsek.
Dikatakan Indra, tersangka Rahmad bekerja dibengkel mobil milik korban sejak bulan September 2016. Selama bekerja pelaku juga sering merasa sakit hati dengan korban karena kerap dituduh menghilangkan barang barang yang ada di dalam bengkel.
"Bersama tersangka pihkanya juga mengamankan barang bukti sebilah parang yang dipakai pelaku untuk mengahabisi korban, pakai berlumuran darah dan sepasang sendal milik korban," jelasnya.
Rahmad saat ini telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tenayan Raya. "Pelaku diancam dengan Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tukas Kompol Indra Rusdi. (gam)
| Editor | : | TIS.Re |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau