Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Tiga Pria Peras Warga
Tiga Pria Peras Warga, Mengaku Sebagai Satuan Khusus Bela Negara Ditangkap Polisi
Jumat 11 November 2016, 23:05 WIB
Ketiga tersangka saat diamankan.AHW alias Agus (40) warga Tenayan Raya, BS alias Bambang (40) warga Siak Hulu Kampar serta D alias Iyan (39) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib,

PEKANBARU, Riaumadani.com - Tiga pria berinisial AHW alias Agus (40) warga Tenayan Raya, BS alias Bambang (40) warga Siak Hulu Kampar serta D alias Iyan (39) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib, Jumat (11/11/2016).

Pasalnya, ketiga pria itu dengan menggunakan seragam lengkap TNI lengkap dengan pangkat perwira dan baret merah serta mengaku dari Satuan Khusus Bela Negara, nekad melakukan pemerasan terhadap Viktor Manurung warga.

Beruntung aksinya dapat diamankan oleh warga yang langsung mengamankannya dan selanjutnya menyerahkannya ke Polsek Payung Sekaki.

Informasi yang dirangkum di kepolisian, berawal pada Rabu (9/11/2016). Saat itu Viktor di datangi oleh pelaku di Jalan Belut, Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Pelaku lalu memegang tangan dan menarik paksa tangan Viktor serta mendorong dan memaksanya untuk masuk kedalam mobil yang digunakan pelaku.

Selanjutnya, pelaku membawa korban berkeliling. Didalam mobil, pelaku lalu memaksa Viktor untuk membayar hutangnya Rp116 juta dan mengancam korban jika tidak maka korban tidak bisa pulang dan ditahan pelaku.

Karena merasa takut dan dibawah tekanan, Viktor pun mengakuinya dan bersedia memberikan uang Rp3 juta kepada pelaku. Pelaku pun kemudian mengantarkan korban ke rumahnya untuk mengambil uang Rp3 juta yang dijanjikan oleh Viktor.

Berhasil mendapatkan uang dari Viktor, pelaku lalu pergi dengan mobil yang mereka gunakan. Selanjutnya, pada Jumat (11/11/2016) pelaku kembali menjalankan aksinya dengan menelepon korban untuk meminta uang dan mengajak Viktor untuk bertemu.

Viktor yang curiga dengan pelaku lalu menyiasatinya dengan cara mengumpulkan warga disekitar rumahnya. Sewaktu pelaku datang, dibantu dengan warga pelaku langsung diamankan dan menyerahkannya ke polisi.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syah SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Disebutkan, dalam aksinya pelaku dengan mengenakan seragam lengkap TNI mengaku dari Satuan Khusus Bela Negara dan meminta sejumlah uang kepada korbannya.

Dia menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI untuk tujuan tidak baik. ''Jika mendapati kejadian serupa agar masyarakat jangan sungkan atau takut untuk melapor pada kantor atau petugas kepolisian terdekat," ucapnya.

Guna proses pengusutan lebih lanjut ketiga tersangka kini diamankan di Mapolsek Payung Sekaki guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Bersama ketiganya, polisi juga mengamankan barang bukti uang Rp3 juta beserta amplop warna putih, dua stel seragam organisasi bela negara yang mirip seragam TNI AD, satu baret warna merah, tiga Kartu Tanda Anggota (KTA) tanda anggota bela negara. (gam)




Editor : TIS.Re
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top