Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Aksi 4 November
15 Orang Diamankan Polisi Terkait Kerusuhan di Penjaringan
Sabtu 05 November 2016, 00:54 WIB
Entah apa penyebabnya, warga di Penjaringan, Jakarta Utara rusuh sampai bentrok dengan aparat keamanan. Polisi pun mengamankan beberapa orang yang diduga provokator kerusuhan.
JAKARTA. Riaumadani. com  - Setelah aksi damai yang kemudian berujung ricuh di sekitar Monas dan Istana, muncul kerusuhan warga di Penjaringan, Jakarta Utara. Kerusuhan tersebut akhirnya dapat dikendalikan oleh aparat setelah beberapa jam.

Entah apa penyebabnya, warga di Penjaringan, Jakarta Utara rusuh sampai bentrok dengan aparat keamanan. Polisi pun mengamankan beberapa orang yang diduga provokator kerusuhan.

"Sejauh ini sudah 15 orang diamankan Polres Jakarta Utara," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/11/2016).

Jumlah orang yang diperiksa kemungkinan bisa bertambah setelah pengembangan. Polisi akan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga pelaku anarkis akan diproses sesuai ketentuan hukum.

"Bisa saja diprovokasi sekelompok orang, nanti setelah penyelidikan baru bisa diketahui," imbuh Suntana.

Sebelumnya warga tiba-tiba beraksi brutal di Penjaringan setelah demonstrasi di sekitar Monas dan Istana berakhir. Belum bisa dipastikan apakah ada kaitan antara demo dengan kerusuhan di Penjaringan.

"Bisa jadi (iya), bisa jadi tidak berhubungan dengan demo," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana saat diwawancara di lokasi, Sabtu dini hari (5/11/2016).

Warga di Penjaringan sampai membakar sepeda motor dan menjarah minimarket.
Entah apa yang memicu tindakan brutal tersebut.Aparat kepolisian dan TNI pun dilempari batu saat akan membubarkan.

"Kami memohon masyarakat di mana pun tidak memanfaatkan situasi yang ada di Jakarta untuk tindak pidana lain," ungkap Suntana.

Suntana menyebut kemungkinan ada sekelompok orang yang memprovokasi sehingga peristiwa itu terjadi. Peristiwa diawali dengan sekelompok anak muda yang beraksi anarkis.

"Tadi ada beberapa anak-anak melakukan tindakan perusakan, sampai ada yang merusak minimarket serta menjarah," sebut Suntana.




Editor : merdeka
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top