Aksi 4 November
			
			Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11)
			
					
										Presiden Jokowi Dinilai Melecehkan Aspirasi Rakyat
			
        		Jumat 04 November 2016, 22:41 WIB
        
			Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11)
     			JAKARTA. Riaumadaani. com  - Presiden Joko Widodo dinilai telah melecehkan ratusan ribu masa demonstrasi yang merangsek ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi umat Islam. Sebab, Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya malah keluar Istana secara mendadak sekitar pukul 11.00.
"Meninggalkan demonstran, lebih memilih meninjau proyek kereta bandara di Soekarno-Hatta," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun, Jumat (4/11).
Padahal, kata dia, diketahui hari Jumat ini tidak ada agenda presiden untuk berkunjung ke proyek kereta bandara. "Kunjungan ke proyek kereta bandara itu sebenarnya cukup dilakukan oleh Menteri Perhubungan," katanya.
Menurut Ubedilah, hal ini juga kontras dengan antusiasme Jokowi saat ngajak rakyat untuk berdendang di Istana pada hari sumpah pemuda 28 Oktober lalu. Bahkan, ia umumkan sendiri melalui Twitter. "Jokowi lebih suka bersenang-senang di Istana dibanding mendengarkan aspirasi rakyat."
Ubedilah mencermati, menjauhnya Jokowi dari demonstrasi menunjukan gagalnya Jokowi memahami masalah rakyat. Bahwa, demonstrasi besar hari ini sesungguhnya ekspresi dari akumulasi berbagai persoalan Jakarta sekaligus warning untuk penguasa.
Selain melecehkan demonstrasi, hal ini menunjukan ketakutan Jokowi berdialog dengan para pemimpin demontrasi. Menariknya, kata dia, Jokowi ke proyek kereta bandara Soekarno-Hatta memperkuat munculnya tafsir bahwa jika terjadi sesuatu di istana, Jokowi dengan mudah meninggalkan Jakarta.
"Yang lebih berbahaya adalah membuka peluang tafsir bahwa Jokowi mengabaikan keresahan umat Islam dan mulai menunjukan kesombonganya," katanya. "Saya kira dengan cara meninggalkan istana saat ratusan ribu rakyat ingin menemuinya di istana adalah kemunduran dari kualitas kepemimpinan Jokowi." (ROL)
     		
"Meninggalkan demonstran, lebih memilih meninjau proyek kereta bandara di Soekarno-Hatta," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun, Jumat (4/11).
Padahal, kata dia, diketahui hari Jumat ini tidak ada agenda presiden untuk berkunjung ke proyek kereta bandara. "Kunjungan ke proyek kereta bandara itu sebenarnya cukup dilakukan oleh Menteri Perhubungan," katanya.
Menurut Ubedilah, hal ini juga kontras dengan antusiasme Jokowi saat ngajak rakyat untuk berdendang di Istana pada hari sumpah pemuda 28 Oktober lalu. Bahkan, ia umumkan sendiri melalui Twitter. "Jokowi lebih suka bersenang-senang di Istana dibanding mendengarkan aspirasi rakyat."
Ubedilah mencermati, menjauhnya Jokowi dari demonstrasi menunjukan gagalnya Jokowi memahami masalah rakyat. Bahwa, demonstrasi besar hari ini sesungguhnya ekspresi dari akumulasi berbagai persoalan Jakarta sekaligus warning untuk penguasa.
Selain melecehkan demonstrasi, hal ini menunjukan ketakutan Jokowi berdialog dengan para pemimpin demontrasi. Menariknya, kata dia, Jokowi ke proyek kereta bandara Soekarno-Hatta memperkuat munculnya tafsir bahwa jika terjadi sesuatu di istana, Jokowi dengan mudah meninggalkan Jakarta.
"Yang lebih berbahaya adalah membuka peluang tafsir bahwa Jokowi mengabaikan keresahan umat Islam dan mulai menunjukan kesombonganya," katanya. "Saya kira dengan cara meninggalkan istana saat ratusan ribu rakyat ingin menemuinya di istana adalah kemunduran dari kualitas kepemimpinan Jokowi." (ROL)
| Editor | : | Antara | 
| Kategori | : | Nasional | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau