Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Kompol Edwin Kabag Ops Polresta Pekanbaru Hukum Dirinya Sendiri
Bawahannya Terlambat Ikut Apel, Kabag Ops Polresta Pekanbaru Hukum Dirinya Sendiri
Jumat 04 November 2016, 03:01 WIB
Kompol Edwin push up bersama puluhan anggotanya di lapangan apel (Foto: Instagram Humas Polda Riau)
PEKANBARU. Riaumdani. com - Memegang jabatan penting di kepolisian tentunya dibarengi rasa tanggung jawab yang besar. Tampaknya ini yang ditanamkan betul oleh Perwira Menengah (Pamen) yang menjabat sebagai Kabag Ops di Polresta Pekanbaru, Riau ini.

Sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) di Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau, Kompol Edwin Sik tentu tidak bisa mentolelir bila ada bawahannya yang melakukan kesalahan, apalagi sampai datang terlambat saat apel. Pastinya, ada hukuman atas kelalaian itu.

Sebagai komandan mereka, Edwin justru berfikir lain, dan apa yang ia lakukan setelah itu membuat puluhan bawahannya yang terlambat ini kaget tak menyangka, dan harus mikir dua kali untuk melakukan kesalahan serupa di waktu mendatang.

Kenapa tidak, Edwin justru menghukum dirinya sendiri atas keterlambatan anggotanya tersebut dengan cara push up di depan mereka. Tentu ini jadi tamparan telak, dan menunjukkan betapa beratnya memikul tanggung jawab sebagai pimpinan.

Foto Edwin yang sedang push up ini bahkan diunggah ke Instagram resmi milik Humas Polda Riau, Kamis (3/11/2016), sehingga menarik perhatian banyak orang, bahkan sudah ratusan yang suka. Ada pula yang memuji sikap dan tindakannya.

"Kalau anggota saya terlambat apel, tentu salah saya juga. Kenapa mereka bisa terlambat? Itu menandakan informasi yang diberikan tidak diterima dengan baik oleh anggota, dan saya tidak melakukan cek secara baik," kata dia menanggapi soal foto itu.

"Kesalahan saya, tidak memastikan apakah informasi ataupun instruksi yang saya berikan sudah sampai dan diterima baik oleh anggota. Bila seandainya anggota menerima dengan baik instruksi itu, tentu tidak ada yang terlambat," sambungnya.

Atas alasan itu lah Edwin memutuskan menghukum dirinya dengan push up. Tak ayal, puluhan anggotanya yang melihat kejadian ini juga spontan ikut push up. "Jadi kalau saya tindak anggota saya push up karena terlambat apel, maka saya juga salah," ucap dia.

Sedikitnya ada 27 orang personil yang terlambat saat itu, mulai dari Polki (Polisi laki-laki) hingga Polwan (Polisi Wanita). Bahkan, kata Kompol Edwin, anggota Provost yang berada di sana juga ikut push up.

Pemandangan langka ini, terjadi saat apel Satgas dalam menghadapi Pilkada, bertempat di Lapangan Purna MTQ, Minggu (30/10/2016) lalu. "Bersama Kodim dan pemerintahan juga saat itu," cerita mantan Kabag Ops Polres Pelalawan ini kepada wartawan.**  




Editor : Tis.grc
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top