Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Kadiv Humas Polri Jangan percaya itu 'hoax'
.Mabes Polri Tegaskan Pesan Berantai Jelang Demo Ormas Islam 4 November
Selasa 01 November 2016, 01:08 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar
JAKARTA. Riaumadani. com - Pasca kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Markas Komando Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok beredar pesan berantai terkait hasil rapat Kakorbrimob, Wakapolri dan Kapolri.

Dalam pesan tersebut beredar akan terjadi kerusuhan dan aksi teror di Jakarta menjelang demo Jumat, 4 November 2016. Demo tersebut dilakukan oleh sejumlah ormas terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar memastikan pesan tersebut bohong. Jenderal polisi bintang dua itu menilai, pesan berantai tersebut hanya mengarah pada adu domba.

"Jangan percaya itu hoax, seolah-olah tahu tapi tidak. Seperti sengaja (menyebarkan) ada pertentangan yang mengarah kepada adu domba," kata Boy di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).

Boy memastikan Polri akan mengusut penyebar broadcast tersebut. "Kita pasti usut," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam pesan berantai itu, dikatakan bahwa jajaran Korbrimob dan Paminal telah diberikan arahan oleh Wakakorbrimob di Gedung Setya Haprabu. (sym)




Editor : Tis-Re
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top