Pasangan BISA Tak Lolos Pilkada Pekanbaru
Rapat Pleno penetapan calon Walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017-2022
KPU Dianggap Cederai Pesta Demokrasi di Pekanbaru
Senin 24 Oktober 2016, 13:27 WIB
Rapat Pleno penetapan calon Walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017-2022PEKANBARU, Riaumadani.com - Meski sudah diumumkan bahwa pasangan BISA tidak lolos menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017-2022, namun koalisi mengharapkan kepada masyarakat Pekanbaru untuk bersabar dan berdoa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua tim pemenangan pasangan BISA, Abu Bakar Siddik usai mendengarkan hasil pengumuman paslon di kantor KPU Pekanbaru, Senin (24/10).
"Saya pastikan pasangan BISA akan menjadi peserta Pemilu kota Pekanbaru 2017-2022," kata Abu Bakar ketika dikonfirmasi di kantor KPU Pekanbaru.
Abu menganggap keputusan KPU telah menciderai pesta Demokrasi yang ada di Pekanbaru. Karena KPU tidak komitmen dengan apa yang diputuskan Panwaslu.
"Jelas-jelas terhadap surat Panwas menyatakan paslon kami telah memenuhi syarat, kenapa kami tidak pernah diberitahu baik itu ke partai pengusung. Yakni PDI P maupun PPP. Jelas kami menganggap artinya ketika tidak pernah diberitahu kepada partai pengusung maka secara hukumnya KPU harus tunduk terhadap surat yang dikeluarkan Panwaslu, apalagi semua ada tahapan," jelasnya.
Diungkapkan Abu Bakar, etikanya tanggal 4 Oktober merupakan hari terakhir berkas dilengkapi, tidak ada pemberitahuan kepada partai pengusung, dan pihaknya mengganggap pasangannya memenuhi syarat.
"Apa yang diputuskan ini telah mencederai pesta demokrasi di kota Pekanbaru. Dan kami sebagai partai pengusung akan melakukan gugatan ke Panwaslu," sebutnya.
Ditambahkan Abu Bakar, dari apa yang diputuskan pihaknya menganggap KPU Pekanbaru sangat kurang memahami aturan, karena tahapan sudah ada.
"Tanggal 4 Oktober semua sudah selesai tapi pada 4 Oktober itu kami tidak pernah diberitahu ke partai. Kami anggap KPU tidak profesional dan tidak objektif," sebutnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua tim pemenangan pasangan BISA, Abu Bakar Siddik usai mendengarkan hasil pengumuman paslon di kantor KPU Pekanbaru, Senin (24/10).
"Saya pastikan pasangan BISA akan menjadi peserta Pemilu kota Pekanbaru 2017-2022," kata Abu Bakar ketika dikonfirmasi di kantor KPU Pekanbaru.
Abu menganggap keputusan KPU telah menciderai pesta Demokrasi yang ada di Pekanbaru. Karena KPU tidak komitmen dengan apa yang diputuskan Panwaslu.
"Jelas-jelas terhadap surat Panwas menyatakan paslon kami telah memenuhi syarat, kenapa kami tidak pernah diberitahu baik itu ke partai pengusung. Yakni PDI P maupun PPP. Jelas kami menganggap artinya ketika tidak pernah diberitahu kepada partai pengusung maka secara hukumnya KPU harus tunduk terhadap surat yang dikeluarkan Panwaslu, apalagi semua ada tahapan," jelasnya.
Diungkapkan Abu Bakar, etikanya tanggal 4 Oktober merupakan hari terakhir berkas dilengkapi, tidak ada pemberitahuan kepada partai pengusung, dan pihaknya mengganggap pasangannya memenuhi syarat.
"Apa yang diputuskan ini telah mencederai pesta demokrasi di kota Pekanbaru. Dan kami sebagai partai pengusung akan melakukan gugatan ke Panwaslu," sebutnya.
Ditambahkan Abu Bakar, dari apa yang diputuskan pihaknya menganggap KPU Pekanbaru sangat kurang memahami aturan, karena tahapan sudah ada.
"Tanggal 4 Oktober semua sudah selesai tapi pada 4 Oktober itu kami tidak pernah diberitahu ke partai. Kami anggap KPU tidak profesional dan tidak objektif," sebutnya.
| Editor | : | TIS_RE |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau