
Pilkada Kampar 2017
Muhammad Amin dan Muhammad Saleh beserta istri menyampaikan orasi
politik pada deklarasi Partai Demokrat Hanura di Lapangan Merdeka
Bangkinang, Minggu 23 Oktober 2016.
Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Muhammad Amin dan Muhammad Saleh
Senin 24 Oktober 2016, 12:45 WIB
BANGKINANG. Riaumadani. com - Setelah lama ditunggu-tunggu dan didesak pencinta setianya,Bakal Calon Bupati Kampar Muhammad Amin,S.Ag,MH akhirnya memanfaatkan acara deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar dari Partai Demokrat dan Hanura yang digelar di Lapangan Merdeka, Bangkinang, Minggu (23/10/2016) sebagai momen untuk menjawab berbagai fitnah miring terhadap dirinya.
Tuduhan miring yang selama ini telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum lawan politiknya itu untuk menjatuhkan nama dirinya itu terkait isu liar yang mengatakan bahwa ia maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 karena disuruh seseorang dan dibiayai oleh seseorang. Amin hanya menyebutkan kata seseorang dan tidak menyebutkan nama orang tersebut.
''Saya bukanlah boneka seseorang sebagaimana isu yang berkembang, saya tidak ada dibiayai oleh seseorang, saya maju di Pilkada ini dengan biaya sendiri,'' ujar Amin dengan suara bergetar dan terlihat terharu yang disambut tepuk tangan ribuan massa pendukungnya.
Pria yang juga Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Darussalam (IKAPD) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar ini juga mengakui selama ini ia sengaja tidak melawan isu-isu negatif yang diarahkan kepada dirinya dan minta semua pendukungnya bersabar dan tidak melawan segala fitnah yang dituduhkan kepada dirinya.
''Biarlah Allah yang tahu, karena kebenaran itu hanya milik Allah,'' tegas Amin. Menurutnya, tindakan menyebarkan fitnah untuk menjatuhkan sangatlah tidak baik dalam agama dan tidak terpuji, alangkah baiknya dalam Pilkada ini mengedepankan program-program dengan tetap menjaga tali silaturahim karena dalam Islam perbuatan fitnah merupakan perbuatan yang dilarang.
Ia juga minta massa pendukungnya tidak melakukan black campaign (kampanye negatif) terhadap pasangan calon lainnya karena saling mencela dan memfitnah sangatlah tidak baik.
Dari pantauan di Lapangan Merdeka Bangkinang, usai Amin memberikan pernyataan itu tampak beberapa kaum ibu menangis karena apa yang mereka tunggu-tunggu akhirnya dijawab Amin dengan bijak. Mereka mengungkapkan, apa yang mereka sampaikan kepada Amin selama ini selalu dijawab Amin dengan sabar, tidak usah saling menyerang dan serahkan semuanya kepada Allah.
Kepada media ini beberapa diantara mereka mengaku bahwa selama ini sebagai orang yang sangat suka dengan sosok Amin dan berharap Amin untuk menjadi Bupati Kampar merasa tertekan karena banyak yang menyebarkan isu bahwa Amin adalah bonekanya penguasa saat ini. ''Kami yakin Pak Amin ini tidak disuruh siapa-siapa, tidak akan tega menipu ribuan masyarakat Kampar karena kami tahu dia itu agamanya kuat, dia itu orangnya tulus, apa adanya, baik kepada masyarakat,'' ucap seorang ibu yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Tuduhan miring yang selama ini telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum lawan politiknya itu untuk menjatuhkan nama dirinya itu terkait isu liar yang mengatakan bahwa ia maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 karena disuruh seseorang dan dibiayai oleh seseorang. Amin hanya menyebutkan kata seseorang dan tidak menyebutkan nama orang tersebut.
''Saya bukanlah boneka seseorang sebagaimana isu yang berkembang, saya tidak ada dibiayai oleh seseorang, saya maju di Pilkada ini dengan biaya sendiri,'' ujar Amin dengan suara bergetar dan terlihat terharu yang disambut tepuk tangan ribuan massa pendukungnya.
Pria yang juga Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Darussalam (IKAPD) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar ini juga mengakui selama ini ia sengaja tidak melawan isu-isu negatif yang diarahkan kepada dirinya dan minta semua pendukungnya bersabar dan tidak melawan segala fitnah yang dituduhkan kepada dirinya.
''Biarlah Allah yang tahu, karena kebenaran itu hanya milik Allah,'' tegas Amin. Menurutnya, tindakan menyebarkan fitnah untuk menjatuhkan sangatlah tidak baik dalam agama dan tidak terpuji, alangkah baiknya dalam Pilkada ini mengedepankan program-program dengan tetap menjaga tali silaturahim karena dalam Islam perbuatan fitnah merupakan perbuatan yang dilarang.
Ia juga minta massa pendukungnya tidak melakukan black campaign (kampanye negatif) terhadap pasangan calon lainnya karena saling mencela dan memfitnah sangatlah tidak baik.
Dari pantauan di Lapangan Merdeka Bangkinang, usai Amin memberikan pernyataan itu tampak beberapa kaum ibu menangis karena apa yang mereka tunggu-tunggu akhirnya dijawab Amin dengan bijak. Mereka mengungkapkan, apa yang mereka sampaikan kepada Amin selama ini selalu dijawab Amin dengan sabar, tidak usah saling menyerang dan serahkan semuanya kepada Allah.
Kepada media ini beberapa diantara mereka mengaku bahwa selama ini sebagai orang yang sangat suka dengan sosok Amin dan berharap Amin untuk menjadi Bupati Kampar merasa tertekan karena banyak yang menyebarkan isu bahwa Amin adalah bonekanya penguasa saat ini. ''Kami yakin Pak Amin ini tidak disuruh siapa-siapa, tidak akan tega menipu ribuan masyarakat Kampar karena kami tahu dia itu agamanya kuat, dia itu orangnya tulus, apa adanya, baik kepada masyarakat,'' ucap seorang ibu yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Editor | : | Jafri Kapri. |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan