Pencuri Sapi Meregang Nyawa
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM.
Pencuri Sapi Tewas di Hakimi massa, Seorang Pelaku Lainnya Kritis
Sabtu 22 Oktober 2016, 11:57 WIB
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM.
PEKANBARU, Riaumdani. com - Teragis nasib seorang tersangka pencuri sapi, Buyung Nursan (32), tewas dihakimi warga karena kedapatan mencuri sapi milik Sunaryo (51) warga Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Sementara, rekan pelaku lainnya Sahrial (39) yang sebelumnya berhasil kabur, babak belur di hajar warga yang berjumlah hampi 200 orang, Jumat (21/10/2016). Kedua diketahui merupakan warga Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Kejadian itu bermula pada Kamis (20/10/2016) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, saat pemilik ternak warga Sunaryo (51) pergi ke kandang sapi yang berada di belakang pemukiman warga Desa Rantau Kasih, untuk melihat sapi miliknya yang berjumlah 2 ekor.
Bersama istrinya, ia lalu menelusuri jejak sapi miliknya hingga ke areal hutan akasia PT RAPP yang berada disekitar kadang, namun jejak sapi terhenti di tengah hutan akasia tersebut.
Mengetahui hal itu, pemilik akhirnya melaporkannya kepada ketua kelompok tani dan kepala Desa Rantau Kasih. Atas laporan korban, kepala Desa Rantau Kasih Radison mengajak warga untuk membantu mencarinya ke dalam hutan akasia yang ada di desa tersebut.
Sekitar pukul 15.00 WIB, kedua ekor sapi milik Sunaryo diareal hutan akasia, namun pelaku pencurian tidak ditemukan sehingga Kades bersama warga memutuskan untuk mencari pelaku pada keesokan harinya.
Keesokan harinya, Jumat (21/10/2016) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, masyarakat Desa Rantau Kasih berhasil menangkap seorang pelaku bernama Buyung Nursan dan langsung menghakiminya hinga tewas ditempat.
Setengah jam kemudian, warga lain yang berasal dari Kelurahan Sungai Pagar, Desa Mentulik dan Desa Sungai Petai, Kecamatan Kampar Kiri Hilir yang berjumlah 200 orang yang pada umumnya peternak sapi juga mendatangi lokasi kejadian untuk membantu masyarakat Desa Rantau Kasih mencari pelaku lainnya yang melarikan diri.
"Tersangka Sahrial berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB siang dan langsung dihakimi warga hingga nyaris tewas. Beruntung, nyawa Sahrial berhasil di selamatkan oleh petugas kepolisian setelah Kapolsek Kampar Kiri Hilir Hilir AKP Zulkarnain bernegosiasi dengan warga dan membawakjnya ke Mapolsek Kampar Kiri Hilir," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Sabtu (22/10/2016).
Kapolsek Kampar Kiri Hilir bersama anggotanya dan securiti PT NWR membawa pelaku Sahrial ke Klinik Mawar yang berada di KM 60 Dusun Tasik Indah untuk dilakukan pertolongan medis, setelah dilakukan perawatan pelaku Sahrial dibawa ke Mapolres Kampar untuk diamankan
"Untuk jenazah pelaku Buyung Nursan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi. Barang bukti 1 unit sebuah mobil yang digunakan pelaku masih dititipkan di Desa Rantau Kasih," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM kepada wartawan. (dzs)
Sementara, rekan pelaku lainnya Sahrial (39) yang sebelumnya berhasil kabur, babak belur di hajar warga yang berjumlah hampi 200 orang, Jumat (21/10/2016). Kedua diketahui merupakan warga Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Kejadian itu bermula pada Kamis (20/10/2016) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, saat pemilik ternak warga Sunaryo (51) pergi ke kandang sapi yang berada di belakang pemukiman warga Desa Rantau Kasih, untuk melihat sapi miliknya yang berjumlah 2 ekor.
Bersama istrinya, ia lalu menelusuri jejak sapi miliknya hingga ke areal hutan akasia PT RAPP yang berada disekitar kadang, namun jejak sapi terhenti di tengah hutan akasia tersebut.
Mengetahui hal itu, pemilik akhirnya melaporkannya kepada ketua kelompok tani dan kepala Desa Rantau Kasih. Atas laporan korban, kepala Desa Rantau Kasih Radison mengajak warga untuk membantu mencarinya ke dalam hutan akasia yang ada di desa tersebut.
Sekitar pukul 15.00 WIB, kedua ekor sapi milik Sunaryo diareal hutan akasia, namun pelaku pencurian tidak ditemukan sehingga Kades bersama warga memutuskan untuk mencari pelaku pada keesokan harinya.
Keesokan harinya, Jumat (21/10/2016) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, masyarakat Desa Rantau Kasih berhasil menangkap seorang pelaku bernama Buyung Nursan dan langsung menghakiminya hinga tewas ditempat.
Setengah jam kemudian, warga lain yang berasal dari Kelurahan Sungai Pagar, Desa Mentulik dan Desa Sungai Petai, Kecamatan Kampar Kiri Hilir yang berjumlah 200 orang yang pada umumnya peternak sapi juga mendatangi lokasi kejadian untuk membantu masyarakat Desa Rantau Kasih mencari pelaku lainnya yang melarikan diri.
"Tersangka Sahrial berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB siang dan langsung dihakimi warga hingga nyaris tewas. Beruntung, nyawa Sahrial berhasil di selamatkan oleh petugas kepolisian setelah Kapolsek Kampar Kiri Hilir Hilir AKP Zulkarnain bernegosiasi dengan warga dan membawakjnya ke Mapolsek Kampar Kiri Hilir," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Sabtu (22/10/2016).
Kapolsek Kampar Kiri Hilir bersama anggotanya dan securiti PT NWR membawa pelaku Sahrial ke Klinik Mawar yang berada di KM 60 Dusun Tasik Indah untuk dilakukan pertolongan medis, setelah dilakukan perawatan pelaku Sahrial dibawa ke Mapolres Kampar untuk diamankan
"Untuk jenazah pelaku Buyung Nursan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi. Barang bukti 1 unit sebuah mobil yang digunakan pelaku masih dititipkan di Desa Rantau Kasih," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM kepada wartawan. (dzs)
| Editor | : | Jafri Kapri. |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau