Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Maraknya Pencurian Kerang
Dewan Desak Pemkab Rohil Tangkap Pelaku Pencurian Kerang
Sabtu 22 Oktober 2016, 03:22 WIB
Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) Murkan Muhammad,
BAGANSIAPIAPI. Riaumadani. com - Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) Murkan Muhammad, kembali mengingatkan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) setempat serta seluruh pihak terkait agar menangkap pelaku pencuri kerang yang marak beroperasi di Perairan Rohil.

"Penindakan tegas itu dimaksudkan untuk memberikan efek jera dan menyelamatkan populasi kerang di kawasan Selat Malaka, sekaligus memberikan rasa aman kepada nelayan tempatan yang menangkap kerang secara tradisional," katanya kepada wartawan, Rabu (19/10/2016).

Murkan menjelaskan, puluhan kapal tank penangkap kerang asal Tanjung Balai Asahan hingga saat ini marak beroperasi di perairan Bagansiapiapi, Pulau Halang dan Sinaboi Rokan Hilir. Tank penangkap kerang tersebut adalah sejenis alat tangkap yang terbuat dari besi dan ditarik dengan menggunakan mesin.

"Penghasilan mereka mencapai 20 ton per kapal. Kalau sepuluh kapal berarti 200 ton untuk sekali tangkap. Sayangnya kegiatan tersebut sangat berpotensi merusak dan menghancurkan sumberdaya hayati, terutama tempat berkembingbiaknya habitat kerang, sehingga harus ditindak tegas," paparnya, sebagaimana dilansir KapurNews.com.

Murkan yang menjabat sebagai ketua HNSI Rohil ini menyebutkan, kegiatan seperti ini sudah sering terjadi. Ia juga menduga ada banyak orang yang terlibat "kongkalikong" atau "main mata" dalam kasus tersebut, mulai dari aparat keamanan, tokoh masyarakat, petugas pelabuhan hingga pegawai perikanan sendiri.

"Sudah bertahun-tahun kapal-kapal tank penangkap kerang beroperasi diperairan kita. Bagaimana mungkin mereka bebas mencuri, terus pergi tanpa ada yang tertangkap. Pasti ada yang terlibat. Tidak mungkin tanpa ada bantuan pihak tertentu," bebernya.

Akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab itu, tentu saja kita sangat prihatin terhadap nasib nelayan tradisional setempat yang saban hari menggantungkan hidup dari hasil menangkap kerang tersebut. Makanya sekali lagi kita meminta kepada seluruh pihak terkait untuk melakukan pengamanan dengan cara menindak tegas para pelakunya.




Editor : Ishaq.y.
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top