DPRD Desak Bupati Evaluasi Kadis
Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim
Abdul Kosim:Yang Tidak Maksimal Kinerjannya Lebih Baik Mundur
Selasa 18 Oktober 2016, 11:43 WIB
Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim
BAGANSIAPIAPI. Riaumadani. com - DPRD Kabupaten Rokan Hilir, mengharapkan Bupati Rokan Hilir Suyatno mengevaliasi kepala dinas yang tidak efektif. Sehingga program-program pembangunan bisa direalisasikan.
"Kedepan kami berharap supaya kepala dinas yang tak efektif secepatnya dievaluasi. Siapa orangnya nanti, ada di tangan Bupati. Kami berharap yang mau bekerja bukan yang seperti sekarang," kata Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim kepada wartawan di Bagansiapiapi, baru-baru ini.
Menurutnya dalam memilih kepala dinas harus orang yang benar-benar tepat, dalam artian siap bekerja maksimal demi tercapainya pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian lanjut dia, dinas tersebut juga harus giat melakukan koordinasi dengan legislatif dalam menjalankan program-program yang telah ditentukan.
"Kami lihat sekarang ini memang ada juga yang pekerja, tapi semangat kerja itu sudah mulai berkurang, atau mungkin karena adanya penggabungan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru ini," katanya.
Ia menyebutkan bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Perkebunan Rohil merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling penting dan harus bekerja maksimal.
"Kalau pertanian bagaimana petani itu bisa mempertahankan lahan pertaniannya dan tidak beralih pungsi ke lahan pertanian lain. Kemudian masalah perikanan jangan hanya fokus pada perikanan budidaya air tawar saja sementara perikanan laut tidak dimaksimalkan karena Rohil potensial hasil perikanan," katanya pula.
Politisi Partai Gerindra Rohil ini kembali mengingatkan agar pejabat yang tidak mampu bekerja segera diganti.
"Bagaimana Bupati dan Wakil Bupati bisa mengimplementasikan visi dan misinya kalau SKPDnya tak maksimal kinerjannya. Makanya bagi yang tak siap lebih baik mundur," tegas Abdul Kosim.
"Kedepan kami berharap supaya kepala dinas yang tak efektif secepatnya dievaluasi. Siapa orangnya nanti, ada di tangan Bupati. Kami berharap yang mau bekerja bukan yang seperti sekarang," kata Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim kepada wartawan di Bagansiapiapi, baru-baru ini.
Menurutnya dalam memilih kepala dinas harus orang yang benar-benar tepat, dalam artian siap bekerja maksimal demi tercapainya pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian lanjut dia, dinas tersebut juga harus giat melakukan koordinasi dengan legislatif dalam menjalankan program-program yang telah ditentukan.
"Kami lihat sekarang ini memang ada juga yang pekerja, tapi semangat kerja itu sudah mulai berkurang, atau mungkin karena adanya penggabungan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru ini," katanya.
Ia menyebutkan bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Perkebunan Rohil merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling penting dan harus bekerja maksimal.
"Kalau pertanian bagaimana petani itu bisa mempertahankan lahan pertaniannya dan tidak beralih pungsi ke lahan pertanian lain. Kemudian masalah perikanan jangan hanya fokus pada perikanan budidaya air tawar saja sementara perikanan laut tidak dimaksimalkan karena Rohil potensial hasil perikanan," katanya pula.
Politisi Partai Gerindra Rohil ini kembali mengingatkan agar pejabat yang tidak mampu bekerja segera diganti.
"Bagaimana Bupati dan Wakil Bupati bisa mengimplementasikan visi dan misinya kalau SKPDnya tak maksimal kinerjannya. Makanya bagi yang tak siap lebih baik mundur," tegas Abdul Kosim.
| Editor | : | TIS_HR |
| Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau