Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Sepakat, "Banggar DPRD Inhil Resmi Batalkan Rencana Pinjaman Daerah Rp 200 Miliar Tahun 2026"   ●   
  • "Mahasiswa STKIP Insan Madani Airmolek Lakukan Aksi Jemput Donasi Bencana Sumatera"   ●   
  • Kapus Sungai Apit, Dr Adrian Hidayat, Menghimbau  Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD   ●   
  • Bumdes Meskom Adakan  Pelatihan Program Peningkatan Kapasitas Untuk Pengurus   ●   
  • Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025 - 2026, Pemkab Rohul Matangkan Kesiapsiagaan Lintas Sektor   ●   
Terkait Dugaan Permainan Judi di "Dragon Ball"
Pimpinan Ponpes Khairul Ummah KH. MUHAMMAD MURSYID Janji Turunkan Santri Untuk Tutup Dragon Ball
Kamis 13 Oktober 2016, 00:42 WIB
KH Muhammad Mursyid pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah di Batu Gajah,
AIRMOLEK INHU, Riaumadani.com - Setelah sebelumnya beberapa masyarakat penggiat anti pekat menyambangi  Camat Pasir Penyu, dan kini selanjutnya masyarakat yang dimotori Haryadi Sanjaya menyambangi, KH Muhamad Mursyid pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah di Batu Gajah, Kamis (13/10/16), pagi.

Kehadiran Ketua Ikatan Sarjana Anak Negeri ini terkait telah ditutupnya untuk sementara Dragon Ball di Kelurahan Kembang Harum akibat reaksi masyarakat yang intens mempublikasikan di tiga media online, yakni; Riaumadani.com, RiauSidik.com, dan SwaraNasionalPos.com.

Secara tegas KH Muhammad Mursyid mengatakan dirinya sudah ikut meneken pernyataan agar Dragon Ball ditutup secara permanen. Bila nantinya Dragon Ball beroperasi lagi, maka saya akan turut mengerahkan para santri bergabung bersama elemen masyarakat lainnya untuk menutup Arena Permainan Anak- Anak yang dianggap meresahkan ini,"tegasnya,

Adanya dugaan judi berkedok permainan anak-anak ini sudah sangat meresahkan, oleh karenanya sangat pantas untuk kita lawan. Terlebih menurut saya, ini merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat (Pekat),"ujar KH Muhamad Mursyid.

Selain itu secara terpisah Ketua Muhammadiyah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Yuhanis Indra beserta pengurus mendukung penuh penutupan arena permainan Ketangkasan Dragon Ball yg meresahkan masyarakat ini," kata dia.



Poto : Yuhanis Indra Ketua Muhammadiyah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)

Terkait dugaan Judi dan penyalahgunaan izin yang diberikan untuk Dragon Ball yang berujung memancing reaksi masyarakat agar dilakukan penutupan izin operasi Dragon Ball, maka saya juga ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan saya atas kehadiran Dragon Ball yang dianggap sebagai bahagian dari Pekat yang memang harus diberantas tuntas,"tandas Yuhanis Indra.

Hal lain juga di sampaikan Haryadi Sanjaya Ketua IKSAN, bahwa sudah banyak masyarakat yang turut membubuhkan tanda tangan diantaranya adalah;Ketua MUI Pasir Penyu, Ketua KUA Air molek, beberapa pengurus Masjid, mantan anggota DPRD Inhu dan berbagaai elemen kemasyarakatan lainnya," bebernya.

Dalam waktu dekat elemen masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Forum Anti Pekat ini akan menyerahkan bukti tanda tangan ini ke Camat Pasir Penyu dan kepada Bupati Inhu," ujar Haryadi Sanjaya.
@Budi Darma Saragih.




Editor : BUDI DARMA SARAGIH
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top