Jelang Pilkada Pekanbaru 2017
Pasangan IDE-SUA
Rekom Loloskan SUA Ditolak?, Panwas Telaah Keputusan KPU Lebih Dalam
Minggu 09 Oktober 2016, 00:21 WIB
Pasangan IDE-SUA
PEKANBARU, Riaumadani. com - Panitia pengawas pemilu (Panwas) Pekanbaru mempelajari keputusan KPU lebih mendalam terkait indikasi jika menolak melaksanakan rekomendasi panwas.
Sebab, menurut pihak Panwas, rekomendasi pengawas wajib dilaksanakan. Apalagi waktu penetapan paslon walikota dan wakil Walikota Pekanbaru tinggal sekitar dua pekan, yakni 24 Oktober 2016 mendatang.
Anggota Panwas Pekanbaru Agung Nugroho, mengatakan, surat Panwas Nomor : 01/LP/RI-11/10/2016 tentang pelanggaran administrasi pemilihan, yaitu panwas Pekanbaru merekomendasikan KPU Pekanbaru untuk menetapkan Said Usman Abdullah (SUA) memenuhi syarat kesehatan sebagai bakal calon wakil wali Kota Pekanbaru 2017-2022.
Agung mengatakan, surat ini disiyalir akan ditolak KPU. Jika nanti terjadi demikian, pihanya kecewa karena menganggap KPU tidak menghargai rekomendasi panwas yang merupakan sesama lembaga penyelenggara pemilu.
Panwas sudah menerima surat penolakan KPU, dalam surat tersebut disampaikan alasan KPU menolak rekomendasi panwas disebabkan KPU telah melakukan mekanisme yang prosedural dan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Sementara itu menurut, Indra Khalid Nasution, KPU harus menanggapi rekomendasi yang diajukan panwaslu paling lambat 7 hari setelah rekomendasi disampaikan, jika tidak maka panwas bisa saja melaporkan komisioner KPU ke dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP).
Sementara itu KPU Pekanbaru membantah kalau disebut menolak rekomendasi panitia pengawasan pemilu (Panwaslu) soal merekomendasikan bakal calon wakil walikota Pekanbaru Said Usman Abdullah (SUA).
"Kita sudah menerima rekomendasi panwaslu tersebut dan KPU, tidak menolak, KPU masih menelaah surat berisi rekomendasikan panwalu terkait status Said Usman Abdullah (SUA), Kata Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya.
SUA di rekomendasi Panswalu lolos untuk maju tahapan berikutnya sebagai paslon berpasangan dengan Destrayani Bibra (Ide) karena dinilai memenuhi syarat sebagai calon wakil walikota Pekanbaru, walaupun sudah diputuskan KPU tidak memenuhi syarat sebagaimana hasil pemeriksaan tim kesehatan yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Amiruddin Sijaya juga menampik adanya anggapan KPU Pekanbaru tidak serius merespon surat rekomendasi panwaslu, apalagi rekomendasi sifatnya wajib ditindak lanjuti.
Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Panwaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengatakan berdasarkan rapat pleno panwas atas laporan SUA diputuskan memenuhi syarat karena KPU dinilai tidak memiliki dasar. KPU Pekanbaru menetapkan tidak lolos hanya berdasarkan hasil penafsiran dengan dasar lemah dan tanpa dukungan keterangan dari tim pemeriksa kesehatan.
Sementara kata Indra, Panwas memiliki bukti kuat SUA bisa beraktifitas mandiri dan berangkat dari keterangan tim pemeriksa kesehatan dengan kesimpulan yang bersangkutan sehat secara jasmani dan rohani.
Sebab, menurut pihak Panwas, rekomendasi pengawas wajib dilaksanakan. Apalagi waktu penetapan paslon walikota dan wakil Walikota Pekanbaru tinggal sekitar dua pekan, yakni 24 Oktober 2016 mendatang.
Anggota Panwas Pekanbaru Agung Nugroho, mengatakan, surat Panwas Nomor : 01/LP/RI-11/10/2016 tentang pelanggaran administrasi pemilihan, yaitu panwas Pekanbaru merekomendasikan KPU Pekanbaru untuk menetapkan Said Usman Abdullah (SUA) memenuhi syarat kesehatan sebagai bakal calon wakil wali Kota Pekanbaru 2017-2022.
Agung mengatakan, surat ini disiyalir akan ditolak KPU. Jika nanti terjadi demikian, pihanya kecewa karena menganggap KPU tidak menghargai rekomendasi panwas yang merupakan sesama lembaga penyelenggara pemilu.
Panwas sudah menerima surat penolakan KPU, dalam surat tersebut disampaikan alasan KPU menolak rekomendasi panwas disebabkan KPU telah melakukan mekanisme yang prosedural dan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Sementara itu menurut, Indra Khalid Nasution, KPU harus menanggapi rekomendasi yang diajukan panwaslu paling lambat 7 hari setelah rekomendasi disampaikan, jika tidak maka panwas bisa saja melaporkan komisioner KPU ke dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP).
Sementara itu KPU Pekanbaru membantah kalau disebut menolak rekomendasi panitia pengawasan pemilu (Panwaslu) soal merekomendasikan bakal calon wakil walikota Pekanbaru Said Usman Abdullah (SUA).
"Kita sudah menerima rekomendasi panwaslu tersebut dan KPU, tidak menolak, KPU masih menelaah surat berisi rekomendasikan panwalu terkait status Said Usman Abdullah (SUA), Kata Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya.
SUA di rekomendasi Panswalu lolos untuk maju tahapan berikutnya sebagai paslon berpasangan dengan Destrayani Bibra (Ide) karena dinilai memenuhi syarat sebagai calon wakil walikota Pekanbaru, walaupun sudah diputuskan KPU tidak memenuhi syarat sebagaimana hasil pemeriksaan tim kesehatan yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Amiruddin Sijaya juga menampik adanya anggapan KPU Pekanbaru tidak serius merespon surat rekomendasi panwaslu, apalagi rekomendasi sifatnya wajib ditindak lanjuti.
Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Panwaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengatakan berdasarkan rapat pleno panwas atas laporan SUA diputuskan memenuhi syarat karena KPU dinilai tidak memiliki dasar. KPU Pekanbaru menetapkan tidak lolos hanya berdasarkan hasil penafsiran dengan dasar lemah dan tanpa dukungan keterangan dari tim pemeriksa kesehatan.
Sementara kata Indra, Panwas memiliki bukti kuat SUA bisa beraktifitas mandiri dan berangkat dari keterangan tim pemeriksa kesehatan dengan kesimpulan yang bersangkutan sehat secara jasmani dan rohani.
| Editor | : | Suandra |
| Kategori | : | Politik |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau