
Tutup Dragon Ball diKembang Harum !
Haryadi Sanjaya, bersama beberapa tokoh masyarakat Pasir
Penyu, Haji Mazun, Justin Panjaitan SH, dan Edward Nuan, Kamis
(06/10/16).
Haryadi Sanjaya: IKSAN Minta Tutup Dragon Ball diKembang Harum
Kamis 06 Oktober 2016, 15:41 WIB

AIRMOLEK, Riaumadani. com - Setelah beberapa elemen masyarakat berkomentar dimedia untuk menutup dan mencabut izin operasional "Dragon Ball" sebagai arena bermain anak- anak, kini giliran Haryadi Sanjaya, SP, Ketua Ikatan Sarjana Anak Negeri (IKSAN), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang meminta kepada pihak berwenang, agar Arena Bermain Anak- Anak itu ditindak lanjuti, dan segera ditutup saja.
"Saya sangat mendukung 100% gerakan Haji Mazun, Justin Panjaitan SH dkk untuk mencabut izin serta menutup Dragon Ball, karena menurut saya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, anak-anak jadi kurang minat belajar dan hal ini berpotensi melahirkan generasi yang malas.
Terlebih informasi yang saya terima, bahwa usaha yang berkedok permainan anak-anak ini buka hingga larut malam dan diduga ada praktek judi didalamnya," beber Haryadi Sanjaya, bersama beberapa tokoh masyarakat Pasir Penyu, Haji Mazun, Justin Panjaitan SH, dan Edward Nuan, Kamis (06/10/16).
Selain itu ia menegaskan, sebelum permasalahan ini semakin ramai dibicarakan dan berpotensi ditutup paksa oleh berbagai elemen masyarakat, sebaiknya ditutup saja. Apalagi ini negeri melayu yang kental dengan agama dan adat istiadat ketimuran,"tegasnya.
Disebutkan aktivis senior ini, bahwa kota Air Molek yang sedang bersolek ini akan dicanangkan oleh Pemkab Inhu sebagai Kota Layak Anak. Jadi, sangat tidak pantas ada Dragon Ball yang menurut saya sangat tidak mendidik.
Terlebih semua golongan, baik itu anak-anak, remaja, dewasa maupun bapaknya anak-anak terlibat main disana dengan harapan bisa menang dan mendapat berbagai keuntungan berupa hadiah dalam permainan yang diduga judi yang berkedok permainan anak-anak ini,"sebut dia.
'Kalau izin usahanya permainan anak-anak, ya, berarti yang boleh bermain disana adalah usia Taman Kanak- Kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD). Makanya, disesuaikanlah tingkatan anak-anak itu usia berapa sampai berapa. Kalau yang ikut bermain itu usianya SMP, SMA, Mahasiswa/wi, bahkan sampai usia Bapak-Bapak, itu sih sudah menyalahi izin yang sudah diterbitkan," tandasnya.
Oleh karenanya, saya meminta pemerintah terkait untuk mencabut izin dan menutup tempat usaha Dragon Ball yang terletak di Kelurahan Kembang Harum itu. Intinya pihak berwenang jangan tutup mata dan tutup telinga serta pura-pura tidak tahu terkait permasalahan ini," pinta Haryadi Sanjaya.... @ Budi Darma Saragih #.
"Saya sangat mendukung 100% gerakan Haji Mazun, Justin Panjaitan SH dkk untuk mencabut izin serta menutup Dragon Ball, karena menurut saya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, anak-anak jadi kurang minat belajar dan hal ini berpotensi melahirkan generasi yang malas.
Terlebih informasi yang saya terima, bahwa usaha yang berkedok permainan anak-anak ini buka hingga larut malam dan diduga ada praktek judi didalamnya," beber Haryadi Sanjaya, bersama beberapa tokoh masyarakat Pasir Penyu, Haji Mazun, Justin Panjaitan SH, dan Edward Nuan, Kamis (06/10/16).
Selain itu ia menegaskan, sebelum permasalahan ini semakin ramai dibicarakan dan berpotensi ditutup paksa oleh berbagai elemen masyarakat, sebaiknya ditutup saja. Apalagi ini negeri melayu yang kental dengan agama dan adat istiadat ketimuran,"tegasnya.
Disebutkan aktivis senior ini, bahwa kota Air Molek yang sedang bersolek ini akan dicanangkan oleh Pemkab Inhu sebagai Kota Layak Anak. Jadi, sangat tidak pantas ada Dragon Ball yang menurut saya sangat tidak mendidik.
Terlebih semua golongan, baik itu anak-anak, remaja, dewasa maupun bapaknya anak-anak terlibat main disana dengan harapan bisa menang dan mendapat berbagai keuntungan berupa hadiah dalam permainan yang diduga judi yang berkedok permainan anak-anak ini,"sebut dia.
'Kalau izin usahanya permainan anak-anak, ya, berarti yang boleh bermain disana adalah usia Taman Kanak- Kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD). Makanya, disesuaikanlah tingkatan anak-anak itu usia berapa sampai berapa. Kalau yang ikut bermain itu usianya SMP, SMA, Mahasiswa/wi, bahkan sampai usia Bapak-Bapak, itu sih sudah menyalahi izin yang sudah diterbitkan," tandasnya.
Oleh karenanya, saya meminta pemerintah terkait untuk mencabut izin dan menutup tempat usaha Dragon Ball yang terletak di Kelurahan Kembang Harum itu. Intinya pihak berwenang jangan tutup mata dan tutup telinga serta pura-pura tidak tahu terkait permasalahan ini," pinta Haryadi Sanjaya.... @ Budi Darma Saragih #.
Editor | : | BUDI DARMA SARAGIH |
Kategori | : | Inhu |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan