Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
  • STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”   ●   
Pilkada Kota Pekanbaru 2017
Simpatisan SUA Serbu Kantor KPU Pekanbaru, Minta KPU Independen
Senin 03 Oktober 2016, 01:54 WIB
Puluhan Simpatisan SUA Serbu Kantor KPU Pekanbaru, Minta KPU Independen
PEKANBARU, Riaumadani. com - Tidak terima jagoannya di ganti akibat hanya tersandung masalah kesehatan, puluhan warga Pekanbaru yang tergabung dalam simpatisan bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru Said Usman Abdullah (SUA) menyerbu kantor KPU Pekanbaru, Minggu (2/10) pagi.

Kedatangan simpatisan ke kantor KPU Pekanbaru guna mengklarifikasi kepada KPU terkait persoalan yang dialami SUA saat ini. Kedatangan warga yang menamakan diri Raja BISA tersebut, langsung diterima Ketua KPU Amiruddin Sijaya dan komisioner lainnya. Dari puluhan simpatisan, diterima 6 perwakilan oleh KPU.

Koordinator Raja BISA Doni Herman Kaka Ginting menyampaikan, bahwa ratusan bahkan ribuan massa simpatisan, tidak terima dengan pernyataan KPU akan merombak pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ide-SUA. Ini terkait karena SUA disebutkan KPU dari hasil tes kesehatan oleh RSUD Arifin Ahmad, tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

"Ini yang kami pertanyakan ke KPU. Kami ingin langsung dari pernyataan KPU, apa sebenarnya tidak memenuhi persyaratan kesehatan terhadap SUA. Karena selama Pilkada digelar di Indonesia, khususnya di Riau, belum pernah calon gugur. Sekarang kok seperti ini ada. Apa benar ada pesanan," tegas Doni Herman.

Doni juga menegaskan agar KPU independen dalam menilai kesehatan paslon Said Usman. Karena yang bisa membaca hasil tes kesehatan, adalah orang medis. Jangan sampai ada pesanan dari pihak lain. Sebab, jika SUA nanti digugurkan, maka simpatisan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

"Kami wanti-wanti KPU, independen harus tetap terjaga. Jangan korbankan orang yang sudah berkorban tenaga, pikiran dan uang. Jadi, tolong ini dicamkan," tegas Doni lagi.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya mengapresiasi kedatangan simpatisan SUA. Perlu dicatat, kata Amiruddin, bahwa calon SUA tidak terlibat narkoba. Rekom medis itu hanya disabilitas saja. Namun ini nanti diumumkan langsung oleh tim medis RSUD Arifin Ahmad.

Disebutkannya, SUA memang butuh pemeriksaan lanjutan.

"Kami tegaskan di sini, Pak Said tidak terlibat narkoba. Hanya tidak memenuhi persyaratan medis saja (disabilitas). Meski begitu, ke depannya, kami minta kerja kami tetap diawasi," pintanya.

Dalam pertemuan sekitar setengah jam lebih ini, berjalan lancar. Simpatisan menerima pernyataan KPU, sehingga massa bubar secara tertib.

SUA Tantang KPU Gelar Tes Kesehatan Terbuka
Terpisah, bakal calon Wakil Walikota Said Usman Abdullah, meminta jika memang ada digelar tes kesehatan, maka semua pasangan juga harus dites ulang. Namun tes kesehatannya digelar secara terbuka, dan disaksikan oleh pihak terkait.

Bahkan jika perlu, libatkan tim media, LSM dan saksi dari masing-masing calon dan dokter yang independen. Sehingga harapan independen yang digaung-gaungkan selama ini, terealisasi. Kondisi saat ini, bisa dikatakan tidak independen. Karena hasil tes tersebut hanya diketahui oleh dokter.

"Kan bisa saja ditukar hasil tes tersebut. Siapa yang tahu, kan hanya dokter dan KPU. Ini permainan lama. Kalau memang berani, saya tantang untuk menggelar tes kesehatan terbuka dan disaksikan banyak pihak," tegasnya.




Editor : RE
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top