
Dugaan Korupsi di Sektor Kehutanan
Poto Karlahut
KPK Telisik Dugaan Korupsi di Sektor Kehutanan Yang Menjadi Dalang Karhutla
Kamis 15 September 2016, 00:00 WIB

JAKARTA . Riaumadani. com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief akan menelisik dugaan korupsi di sektor kehutanan yang diduga menjadi dalang kasus kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang akhir-akhir ini melanda beberapa daerah di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Laode setelah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyambangi Gedung KPK untuk bertemu para pimpinan membahas berbagai kejahatan di sektoral kehutanan.
"Di mata KPK berdasarkan kajian terdahulu memang kita tidak bisa memungkiri salah satu modus kejahatan berhubungan dengan tindak pidana kehutanan dan perizinan itu mungkin ada kaitan dengan TPK (tindak pidana korupsi)," ujar Laode di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
"Namun KPK tidak bisa gegabah, sebab harus bertindak dengan bukti cukup dan pendalaman lain. Fokus pertemuan hari ini bagaimana perbaiki tata kelola supaya tidak terjadi korupsi di sektor kehutanan dan Bu Menteri komitmen untuk itu," sambungnya.
Laode menambahkan, dalam menindaklanjuti kasus dugaan tindak pidana korupsi di sektor kehutanan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk memperbaiki tata kelola di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia juga tak menampik bahwa sudah sejak lama lembaga antirasuah mendalami masalah izin usaha pertambangan (IUP) terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga menjadi dalang pembakaran hutan.
"Itulah salah satu yang akan dipetakan dan ditindaklanjuti. Sebab, kan kerugian negara triliunan sangat luar biasa sekali itu. Tiga Gubernur Riau yang ditangkap KPK, juga bupati, itu berhubungan dengan tata kelola perizinan kehutanan," ungkap Laode.
"Itu perlu dijadikan pengalaman yang tidak baik agar hal sama tidak terjadi juga di daerah lain dan itu yang akan di-follow up sama Bu Menteri," tandasnya.
Hal tersebut diungkapkan Laode setelah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyambangi Gedung KPK untuk bertemu para pimpinan membahas berbagai kejahatan di sektoral kehutanan.
"Di mata KPK berdasarkan kajian terdahulu memang kita tidak bisa memungkiri salah satu modus kejahatan berhubungan dengan tindak pidana kehutanan dan perizinan itu mungkin ada kaitan dengan TPK (tindak pidana korupsi)," ujar Laode di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
"Namun KPK tidak bisa gegabah, sebab harus bertindak dengan bukti cukup dan pendalaman lain. Fokus pertemuan hari ini bagaimana perbaiki tata kelola supaya tidak terjadi korupsi di sektor kehutanan dan Bu Menteri komitmen untuk itu," sambungnya.
Laode menambahkan, dalam menindaklanjuti kasus dugaan tindak pidana korupsi di sektor kehutanan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk memperbaiki tata kelola di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia juga tak menampik bahwa sudah sejak lama lembaga antirasuah mendalami masalah izin usaha pertambangan (IUP) terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga menjadi dalang pembakaran hutan.
"Itulah salah satu yang akan dipetakan dan ditindaklanjuti. Sebab, kan kerugian negara triliunan sangat luar biasa sekali itu. Tiga Gubernur Riau yang ditangkap KPK, juga bupati, itu berhubungan dengan tata kelola perizinan kehutanan," ungkap Laode.
"Itu perlu dijadikan pengalaman yang tidak baik agar hal sama tidak terjadi juga di daerah lain dan itu yang akan di-follow up sama Bu Menteri," tandasnya.
Editor | : | Tis.RE |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan