
Soal Foto Kongkow Bersama BOS PT Andika
Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto di dampingi Kabid Humas AKBP Guntur
Aryo Tejo dan Dir Reskrimum AKBP Surawan serta Kapolresta Pekanbaru AKBP
Toni Hermawan.
Kombes Surawan: Kami Membahas Masalah Kerusuhan di Mapolres Meranti
Sabtu 03 September 2016, 00:09 WIB

PEKANBARU, Riaumadani.com - Beredarnya foto kongkow-kongkow pejabat utama Polda Riau dan Kapolresta Pekanbaru bersama dengan Bos perusahaan sawit yang lahannya terbakar di sebuah lounge Hotel berbintang di Pekanbaru di sejumlah media membuat masyarakat heboh.
Apalagi, dalam foto itu hadir Bos perusahan sawit yang pernah berurusan dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, karena diduga menyerobot ribuan hektare tanah di Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Rokan Hilir.
Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto di dampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo dan Dir Reskrimum AKBP Surawan serta Kapolresta Pekanbaru AKBP Toni Hermawan, langsung mengadakan konfrensi pers.
Dihadapan sejumlah media, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto mengatakan tidak mengetahui persis masalah foto kongkow tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya perwira yang hadir dalam foto itu untuk bisa menjelaskannya.
"Rekan-rekan media bisa meminta langsung penjelasan terhadap perwira menengah yang hadir," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto mempersilahkan.
Dalam penjelasannya, Kombes Surawan tak menampik dirinya memang ada dalam foto yang beredar itu. Ia mengakui adanya petinggi perusahaan tersebut karena bertemu di lounge hotel tersebut.
"Selain saya, ada juga Pak Toni Hermawan, Pak Dir Krimsus Kombes Rivai Sinambela. Ada juga Kasubdit II dan III Reskrimum, serta seorang perwira polisi dari Paminal Div Propam Mabes Kombes Hendrawan," sebut Surawan.
Ia mengatakan, pertemuan itu hanya kebetulan dan tidak ada direncanakan, tempatnya di Lounge Hotel Grand Cetral Jalan Jenderal Sudirman. "Tidak ada janjian, kami duluan berada di hotel itu untuk membahas permasalahan kerusuhan berdarah di Mapolres Meranti yang mengakibatkan seorang pendemo tewas," kata Surawan.
Setelah membahas permasalahan itu, kami menuju ke lounge yang berada di lantai 7 Hotel Grand Central untuk membahas apa yang kurang terkait permasalahan kerusuhan di Mapolres Meranti. Dilounge, kata Surawan, mereka mengambil meja terpisah.
Dimeja lain, ada pemilik hotel yang sedang duduk bersama Direktur PT APSL dan pengusaha lainnya serta pemilik showroom mobil.
"Karena sebelumnya telah kenal dengan pemilik hotel, kami lalu menghampirinya dan bersalaman. Memang sempat bersama, tapi hanya sebentar dan kami kembali kemeja yang semula untuk membahas permsalahan awal," ujar Surawan.
"Jadi tak benar kita ada membahas permasalahan PT APSL itu. Kami hanya membahas permasalahan yang terjadi di Mapolres Meranti," tegas Surawan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan mengatakan bahwa kehadiran tidak terkait masalah kasus apa pun. "Saya hanya datang sebagai rekan satu angkatan," ungkapnya.
Dalam jumpa pers ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela tak nampak hadir, karena yang bersangkutan tengah berada di Jakarta. **
Apalagi, dalam foto itu hadir Bos perusahan sawit yang pernah berurusan dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, karena diduga menyerobot ribuan hektare tanah di Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Rokan Hilir.
Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto di dampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo dan Dir Reskrimum AKBP Surawan serta Kapolresta Pekanbaru AKBP Toni Hermawan, langsung mengadakan konfrensi pers.
Dihadapan sejumlah media, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto mengatakan tidak mengetahui persis masalah foto kongkow tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya perwira yang hadir dalam foto itu untuk bisa menjelaskannya.
"Rekan-rekan media bisa meminta langsung penjelasan terhadap perwira menengah yang hadir," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto mempersilahkan.
Dalam penjelasannya, Kombes Surawan tak menampik dirinya memang ada dalam foto yang beredar itu. Ia mengakui adanya petinggi perusahaan tersebut karena bertemu di lounge hotel tersebut.
"Selain saya, ada juga Pak Toni Hermawan, Pak Dir Krimsus Kombes Rivai Sinambela. Ada juga Kasubdit II dan III Reskrimum, serta seorang perwira polisi dari Paminal Div Propam Mabes Kombes Hendrawan," sebut Surawan.
Ia mengatakan, pertemuan itu hanya kebetulan dan tidak ada direncanakan, tempatnya di Lounge Hotel Grand Cetral Jalan Jenderal Sudirman. "Tidak ada janjian, kami duluan berada di hotel itu untuk membahas permasalahan kerusuhan berdarah di Mapolres Meranti yang mengakibatkan seorang pendemo tewas," kata Surawan.
Setelah membahas permasalahan itu, kami menuju ke lounge yang berada di lantai 7 Hotel Grand Central untuk membahas apa yang kurang terkait permasalahan kerusuhan di Mapolres Meranti. Dilounge, kata Surawan, mereka mengambil meja terpisah.
Dimeja lain, ada pemilik hotel yang sedang duduk bersama Direktur PT APSL dan pengusaha lainnya serta pemilik showroom mobil.
"Karena sebelumnya telah kenal dengan pemilik hotel, kami lalu menghampirinya dan bersalaman. Memang sempat bersama, tapi hanya sebentar dan kami kembali kemeja yang semula untuk membahas permsalahan awal," ujar Surawan.
"Jadi tak benar kita ada membahas permasalahan PT APSL itu. Kami hanya membahas permasalahan yang terjadi di Mapolres Meranti," tegas Surawan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan mengatakan bahwa kehadiran tidak terkait masalah kasus apa pun. "Saya hanya datang sebagai rekan satu angkatan," ungkapnya.
Dalam jumpa pers ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela tak nampak hadir, karena yang bersangkutan tengah berada di Jakarta. **
Editor | : | Tis.REc |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan