Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Demo Pedagang Eks Ramayana
Para pedagang Blokade Jalan Sudirman Sehingga Arus Lalu Lintas Macet Total
Jumat 26 Agustus 2016, 10:39 WIB
Para pedagang yang memblokade Jalan Sudriman sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan
PEKANBARU. Riaumadani. com - Arus lalu lintas Jalan Sudirman, Jum'at (26/8/2016) mengalami kemacetan cukup parah, hal itu terjadi akibat ratusan pedagang Plaza Sukaramai melakukan unjuk rasa dan memblokir jalan tersebut.

Ratusan pedagang menutupi salah satu jalan protokol di Kota Pekanbaru itu, bahkan setiap kendaraan yang ingin melintas jalan tersebut dicegat pedagang, diperkirakan Jalan Sudriman mengalami kemacetan hingga 5 Km

Ferdy, salah seorang pedagang mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan memblokir Jalan Sudirman karena kecewa dengan pihak pengelola yang memadamkan listrik, sehingga dirinya tidak bisa berjualan.

"Listrik dipadamkan sejak pukul 09.00, akibatnya kita tidak bisa berjualan. Makanya kita turun ke jalan." ujarnya

Ditambahkan dia, aksi ini akan terus berlansung hingga pengelola menyalakan kembali kios yang ada di Plaza Sukaramai."Jika listrik tidak dinyalakan kita akan memblokir jalan ini," cetusnya


Pedagang dan Polisi Nyaris Bentrok
Unjuk rasa yang digelar ratusan pedagang Plaza Sukaramai di Jalan Sudirman, Jum'at (26/8/2016) sempat berlansung ricuh dengan pihak kepolisian. Hal ini terjadi karena pihak kepolisian yang mengamakan jalan untuk rasa mencoba membubarkan pedagang yang memblokir Jalan Sudirman.

Kejadian itu bermula saat para pedagang yang turun ke jalan dan melampiaskan amarahnya dengan memblokir Jalan Sudirman, sehingga arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat, namun pihak kepolisian yang berjaga berupaya membubarkan pedagang dengan cara mendorong paksa, agar kendaraan yang melewati jalan tersebut dapat melintas, tak terima didorong pihak kepolisian, pedagang balik membalasnya. Aksi dorong-dorang yang dilakukan ke dua belah menyebabkan keributan.

Untung saja keributan itu tidak berlansung lama, karena polisi yang melakukan memicu keributan lansung diamankan dan pergi meninggalkan para pedagang yang melakukan unjuk rasa.

Memang Pascaterbakar Desember 2015 silam, kelanjutan pembangunan Plaza Sukaramai yang berada di Jalan Sudirman hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal, hasil uji kontruksi dari tim independen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah diketahui.

Ketua Himpunan Pedagang Plaza Sukaramai, Ismed Bakri, mengatakan, "hampir delapan bulan pascakebakaran penyelesaian pembangunan Plaza Sukaramai tidak ada. Ia berharap kepada Walikota Pekanbaru untuk menyelesaikan permasalahan ini".

"Walikota tahu sendiri berapa jumlah pedagang di sini. Kami minta Walikota Pekanbaru untuk turun kaki bukan turun tangan lagi untuk menyelesaikan," ujar Ismed di sela-sela unjuk rasa di depan Plaza Sukaramai, Jumat (26/8/2016).

Menurutnya, para pedagang sudah merasa tidak betah berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun pihak pengelola beberapa waktu lalu. Sebab, selama berjualan di TPS, kata dia, banyak barang dagangan yang hilang.

"Pedagang sudah tidak nyaman berjualan di TPS, barang dagangan banyak hilang dicuri. Kami harapkan ada penyelesaian pembangunannya," tegasnya.**




Editor : Tis-RP
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top