PEKANBARU.Riaumadani. com - Pemerintah Provinsi Riau menggelar upacara peringatan hari jadi ke 59 Provinsi Riau, yang berlangsung dila" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
59 TAHUN PROVINSI RIAU
Gubri: HUT Ke-59 Ini Jadikan Sebagai Momentum Melihat Potret Provinsi Riau di Masa Lalu dan Kini
Jumat 19 Agustus 2016, 06:55 WIB
Peringatan hari jadi ke 59 Provinsi Riau, berlangsung dilapangan Kantor Gubernur, Selasa (9/8/2016). Dalam upacara tersebut, dipimpin  langsung oleh Gubernur Riau, H. Arsyadjiandi Rachman
ADVETORIAL
PEKANBARU.Riaumadani. com
- Pemerintah Provinsi Riau menggelar upacara peringatan hari jadi ke 59 Provinsi Riau, yang berlangsung dilapangan Kantor Gubernur,
Selasa (9/8/2016). Dalam upacara tersebut, dipimpin  langsung oleh Gubernur Riau, H. Arsyadjiandi Rachman, dan dikomandani oleh Walikota Dumai, Zulkifli.AS.

Dalam kata sambutannya, Gubernur Riau Arsyadjuiandi Rachman mengatakan," Peringatan Hari ke-59 Provinsi Riau
ini dijadikan sebagai momentum untuk melihat potret Provinsi Riau di masa lalu dan masa kini, selanjutnya merajut dan merancang masa depan Riau yang maju dan gemilang, agar tidak salah haluan dan tujuan.

Hari Jadi ke-59 Provinsi Riau tahun 2016 ini mengembalikan memori kita kepada amal bhakti dan jasa-jasa para pejuang pendiri Provinsi ini, sehingga kita merasakan makna kemerdekaan dan kemandirian daerah yang memiliki jati diri dan bermarwah.
 

Telah banyak pembangunan yang telah dilaksanakan namun masih banyak pula pekerjaan yang harus digesa Pemerintah Provinsi Riau dalam menyejahterakan masyarakat.

Oleh sebab itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan kembali seluruh jajaran di Pemerintahan Provinsi Riau untuk melaksanakan tanggungjawab secara baik sebab besar harapan masyarakat akan pembangunan.

"Telah banyak yang telah dibangun oleh pemerintah namun tentu masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah. Kami menyadari harapan masyarakat Riau terhadap pembangunan daerah ini bergantung pada pundak kami. Kami harap dengan ini kami bisa menyatukan persepsi untuk membangun negeri," kata Andi Rachman (sapaan akrabnya gubri).

Andi Rchman menambahkan, Pemerintah Riau menyadari masyarakat masih sangat berharap terhadap pembangunan masa depan Riau. Dan Gubri mengajak secara bersama-sama untuk bekerja keras dengan keikhlasan hati untuk mengembangkan potensi yang ada di provinsi Riau.
 
''Kita menyadari, harapan besar masyarakat terhadap pembangunan dan masa depan Riau, digantungkan dan ada di pundak kita semua. Karena itu, pada masing-masing kita perlu adanya keikhlasan hati dan kerja keras untuk mengembangkan segala potensi daerah yang ada secara optimal,'' kata dia
 
Pada hari jadi ke-59 provinsi Riau Gubri juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memelihara kebersamaan, kedamaian, dan semangat berjuang anak negeri dalam mewujudkan Visi Riau 2020,'' katanya lagi.
 
''Inilah saatnya kita menyatukan persepsi, berpadu dan bersebati serta bekerja secara bahu membahu sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelindingkan dengan lebih laju kegiatan pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal Tanah Melayu,'' ujara Gubri


Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman membacakan pidato pengantar HUT Riau ke-59.
 
Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman  dalam pada itu menjelaskan sejumlah kondisi terkini Provinsi Riau dalam kacamata pembangunan yang telah dilaksanakan sesuai visi dan misi Riau 2020.
 
''Penyesuaian visi Riau 2020 dengan dinamika dan perkembangan saat ini secara terus meneruskan kita lakukan. Intinya Riau harus mampu menjadi pusat perekonomian dan pusat dari kebudayaan Melayu. Dengan begitu, masyarakat kita bisa merasakan kesejahteraan dan makmur," kata Gubernur Riau Andi Rachman.

Diharapkannya semua profesi dapat bahu membahu dalam menjawab tantangan tersebut kedepan. Dengan meningkatkan produktifitas daya saing masyarakat, upaya pengembangan di sektor potensial dari pihak pemerintah mengingat melemahnya dua komoditas unggulan Riau yakni migas dan sawit, begitupun tidak lepas peran dari pelajar, dunia usaha maupun tokoh masyarakat.
    
Ia memaparkan merinci, mengenai bagaimana upaya yang dilakukan pemprov setempat karena telah tergabung dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Dimana daya saing Riau masih pada urutan ke 16 di seluruh Indonesia,  ini perlu kita tingkatkan," ujarnya.

Gubri menyadari masyarakat masih sangat berharap terhadap pembangunan masa depan Riau. Dan Gubri mengajak secara bersama-sama untuk bekerja keras dengan keikhlasan hati untuk mengembangkan potensi yang ada di provinsi Riau.

"Kita menyadari, harapan besar masyarakat terhadap pembangunan dan masa depan Riau, digantungkan dan ada di pundak kita semua. Karena itu, pada masing-masing kita perlu adanya keikhlasan hati dan kerja keras untuk mengembangkan segala potensi daerah yang ada secara optimal," kata Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman.

Dia mencontohkan, perkembangan perekonomian di Riau dapat dilihat dari menurunnya jumlah pengangguran yang ada, yaitu sebanyak 199.769 orang atau 6,72 persen pada Februari 2015 turun menjadi 176.978 orang atau 5,94 pada Februari 2016.

Kondisi ini, sambung Andi, diimbangi dengan peningkatan jumlah angkatan kerja pada Februari 2016 yang mencapai 2.978.238 orang. Ini mengalami peningkatan jika dibandingkan saat periode yang sama tahun berbeda pada Februari 2015 lalu yang sebesar 2.972.014 orang.

"Angka pengangguran dapat terus ditekan. Ini merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pula untuk semakin meningkatkan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, makmur atau tidaknya masyarakat kita dapat diukur juga dari besarnya tingkat pengangguran yang ada di wilayah kita," urai Andi lebih jauh.

Selanjutnya, menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, jumlah penduduk miskin atau penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Riau hingga Maret 2016 tercatat sebesar 515.400 jiwa (7,98 persen). Jumlah penduduk Riau selama Maret 2016 itu mengalami penurunan sebesar 15.980 jiwa dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2015 yang berjumlah 531.390 jiwa (8,42 persen).

"Penurunan penduduk miskin Riau terjadi akibat pertumbuhan ekonomi di Riau yang naik, inflasi turun dibandingkan dengan tahun lalu serta PDRB yang juga mengalami kenaikan dan jumlah pengganguran juga menurun," paparnya.

Sebagai tolak ukur lain, hasil kerja keras Andi Rachman dapat pula dilihat dari besaran produk domestik regional bruto (PDRB) Riau atas dasar harga pada triwulan satu tahun 2016 yang mencapai Rp162,19 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,34 persen dibandingken dengan periode yang sama pada tahun 2015.

"Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga sebesar 6,41 persen. Dari indikator PDRB, Provinsi Riau menempati urutan kelima PDRB terbesar di Indonesia dan terbesar di Pulau Sumatera," sebut Andi lagi.

Manfaatkan Teknologi
Pembangunan Provinsi Riau yang terus digesa, salah satu peluang yang dimanfaatkan oleh Pemprov Riau dibawah kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman adalah pemanfaatan teknologi, terutama dalam pelayanan publik dan transfaransi. Ia mengimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk betul-betul memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan masyarakat.

Dengan mengangkat jargon Riau Go IT atau Riau menuju perkembangan Informasi Teknologi, pada perayaan HUT Riau ke 59 tahun 2016, concern untuk memperbaiki kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi merupakan langkah yang tidak bisa ditawar. "Bagaimanapun IT harus di manfaatkan Pemda kedepan dan harusbdiseriuskam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.


Ket Poto: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menekan tombol launching Riau Go. IT pada Upacara Peringatan HUT Provinsi Riau ke 59 tahun 2016 di halaman Kantor Gubernur

Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basi IT akan terintegrasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan terkoneksi pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Langkah ini diharapakan akan menjadi upaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi. "Seremoninya, besok akan dilakukan penandatangan kesrpakatan, termasuk dengan Bank Riau Kepri," tambahnya.

Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem ini akan lebih memberikan kemudahan pelayanan.

"Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat sudah di paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," tambahnya.

Ia berharap semoga pada momentum peringatan usia ke 59 tahun Provinsi Riau, semua pihak dapat bahu-membahu berpartisipasi dalam karya dan rekayasa positifnya, mewujudkan kemajuan masyarakat Provinsi Riau, tentunya dalam bingkai nilai-nilai tulus murni yang dilandasi dengan harmoni hidup di tengah-tengah masyarakat. ''Tahniah Hari jadi Provinsi Riau ke-59. (Advertorial/Humas Pemprov Riau)




Editor : Tis-humas
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top