PAD Kuansing 2016
pOto Ilustrasi
Realisasi PAD Kuansing Baru Rp26 Miliar, Dari Target Pemkab Rp83 Milyar
Sabtu 13 Agustus 2016, 16:09 WIB
pOto Ilustrasi
KUANSING, Riaumadani. com - Hingga saat ini, dari target penerimaan pendapataan asli daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp83 miliar, baru terealisasi Rp 25 miliar.
Sisa waktu ini Pemkab Kuansing harus bekerja keras merealisasikan penerimaan PAD sebesar Rp 57 miliar agar target PAD tahun ini sebesar Rp 83,2 Milyar tercapai.
Hal tersebut dikatakan Kadis Pendapatan Daerah Kuansing, Hendra, AP melalui Kepala Bidang Pembukuan dan Perimbangan Keuangan, Edwin, SE ketika dihubungi wartawan belum lama ini
Masih rendahnya realisasi PAD ujar Edwin salah satunya disebabkan karena keadaan ekonomi masyarakat sekarang ini. "Capaian masih rendah, karena ekonomi sulit," paparnya.
Diakuinya geliat ekonomi mempengaruhi tingkat realisasi PAD, karena partisipasi membayar pajak dan restribusi daerah tergantung pada geliat ekonomi masyarakat.
Capaian target PAD yang masih rendah bebernya seperti pajak bumi bangunan (PBB) baru sekitar 15 persen, izin gangguan sekitar 27 persen, pajak hotel sekitar 24 persen, pajak restaurant sekitar 40 persen, sebutnya.
Meskipun demikian, katanya Dispenda tetap berusaha agar target PAD tersebut dapat tercapai hingga tahun anggaran 2016 berakhir Desember mendatang.
Sementara itu ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai meminta Bupati dan jajaran bekerja maksimal merealisasikan penerimaan PAD. Sebab ditengah pemangkasan dana perimbangan oleh pusat, sejatinya Pemkab harus berkonsentrasi penuh merealisasikan PAD bahkan meningkatkannya untuk membiaya pembangunan.
"Harus bekerja keras bersama seluruh SKPD, lakukan evaluasi, cari solusi dan lakukan aksi nyata serta pengawasan dan pengendalian agar target PAD tercapai, kalau tidak demikian akan susah terealisasi," pungkasnya. **
Sisa waktu ini Pemkab Kuansing harus bekerja keras merealisasikan penerimaan PAD sebesar Rp 57 miliar agar target PAD tahun ini sebesar Rp 83,2 Milyar tercapai.
Hal tersebut dikatakan Kadis Pendapatan Daerah Kuansing, Hendra, AP melalui Kepala Bidang Pembukuan dan Perimbangan Keuangan, Edwin, SE ketika dihubungi wartawan belum lama ini
Masih rendahnya realisasi PAD ujar Edwin salah satunya disebabkan karena keadaan ekonomi masyarakat sekarang ini. "Capaian masih rendah, karena ekonomi sulit," paparnya.
Diakuinya geliat ekonomi mempengaruhi tingkat realisasi PAD, karena partisipasi membayar pajak dan restribusi daerah tergantung pada geliat ekonomi masyarakat.
Capaian target PAD yang masih rendah bebernya seperti pajak bumi bangunan (PBB) baru sekitar 15 persen, izin gangguan sekitar 27 persen, pajak hotel sekitar 24 persen, pajak restaurant sekitar 40 persen, sebutnya.
Meskipun demikian, katanya Dispenda tetap berusaha agar target PAD tersebut dapat tercapai hingga tahun anggaran 2016 berakhir Desember mendatang.
Sementara itu ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai meminta Bupati dan jajaran bekerja maksimal merealisasikan penerimaan PAD. Sebab ditengah pemangkasan dana perimbangan oleh pusat, sejatinya Pemkab harus berkonsentrasi penuh merealisasikan PAD bahkan meningkatkannya untuk membiaya pembangunan.
"Harus bekerja keras bersama seluruh SKPD, lakukan evaluasi, cari solusi dan lakukan aksi nyata serta pengawasan dan pengendalian agar target PAD tercapai, kalau tidak demikian akan susah terealisasi," pungkasnya. **
| Editor | : | Radius Putra. |
| Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Jumat 24 Oktober 2025, 21:39 WIB
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Kamis 16 Oktober 2025
PTPN IV Kucurkan CSR di Inhu, Bantu Sekolah & Stunting Anak Tepat Sasaran
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau