Pilwako Pekanbaru 2017
Pasangan Cawako Jalur Independen Resmi Daftar ke KPU Pekanbaru
Rabu 10 Agustus 2016, 11:13 WIB
Pilkada kota Pekanbaru 15 Februari 2017
PEKANBARU. Riaumadani. com - Tiga pasangan Bakal Calon (Balon) independen resmi memasukkan syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru untuk maju pada Walikota/Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2017. Masa penyerahan syarat dukungan dibuka sejak 6 Agustus lalu akan ditutup pada hari ini 10 Agustus 2016.
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya menjelaskan, ketiga pasangan yang mendaftar diantaranya Paslon Dr H. Syahril-Said Zohrin dengan 52 ribu KTP, kemudian Ali Syahbana-Kander Damanik sebanyak 83 ribu KTP danHerman Nazar-Deviwarman sebanyak 50.800 KTP dengan penyebaran dukungan dari 12 kecamatan.
Sebelumnya, syarat dukungan ditetapkan oleh KPU di Kota Pekanbaru sebanyak 47.041 KTP dari jumlah DPT terakhir sebanyak 627.212 suara. Sementara tahap verifikasi persyaratan akan dilakukan hingga tanggal 20 Agustus 2016 dan tahap verifikasi faktual dimulai pada tanggal 24 Agustus 2016.
"Pada pembukaan penyerahan syarat perseorangan yang dibuka tanggal 6-10 Agustus 2016, bahwa sudah ada 3 pasangan calon yang sudah menyerahkan syarat dukungannya ke KPU Kota Pekanbaru," kata Amiruddin, Rabu (10/8/2016).
Seperti diketahui, Dr Syahril memiliki latar belakang dari pendidik, mantan Kepala SMKN 2 Pekanbaru dan sekarang Ketua PGRI Riau. Sedangkan Said Zohrin berlatar belakang partai politik. Kemudian Ali Syahbana berlatar belakang PNS dari Pemkab Siak dengan Kander Damanik sebagai pegawai swasta.
Terakhir, Balon Herman Nazar berlatar belakang PNS Kota Pekanbaru dan Deviwarman latar belakang pendidik, Kepala SMA Muhammadiyah Pekanbaru dan Ketua PGRI Kota Pekanbaru.
Ali Syahbana mengakui antara dirinya bersama pasangan Kander Damanik memiliki perbedaan suku dan agama. Namun dia optimis memenang pada Pilkada Pekanbaru 2017 nanti. Katanya perbedaan ini akan dijadikan pemersatu bangsa untuk membangun Kota Pekanbaru lebih baik kedepan. Jadi perbedaan itu akan dijadikan modal untuk maju dalam pertarungan bergengsi di Kota Bertuah ini.
"Saya orang Melayu dan bapak Kendar beragama non Muslim. Kami memang berbeda suku dan agama, namun perbedaan ini kami bisa maju dan perbedaan itu akan kami jadikan untuk pemersatu di Pekanbaru ini," kata Ali Syahbana, seusai menyerahkan syarat dukungannya ke KPU Kota Pekanbaru.
Sedangkan Herman Nazar mengaku maju pada Pilkada Pekanbaru karena dirinya sudah memahami tata cara kepemerintahan. Untuk itu dia membawa misi bagaimana bisa masyarakat cerdas, hidup sehat dan ekonomi makmur kedepan.
"Kami akan mencoba bagaimana yang terbaik untuk Pekanbaru ini. Kami sudah memiliki program dan misi bagaimana masyarakat cerdas, sehat dan makmur kedepan," katanya.
Sementara Dr Syahril bersama Said Zohrin telah mengantarkan syarat dukungannya ke KPU Pekanbaru, Sabtu (6/8/2016) kemarin. Alhasil setelah diverifikasi KPU, syarat dukungannya sudah memenuhi, tinggal hasil verifikasi faktual. **
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya menjelaskan, ketiga pasangan yang mendaftar diantaranya Paslon Dr H. Syahril-Said Zohrin dengan 52 ribu KTP, kemudian Ali Syahbana-Kander Damanik sebanyak 83 ribu KTP danHerman Nazar-Deviwarman sebanyak 50.800 KTP dengan penyebaran dukungan dari 12 kecamatan.
Sebelumnya, syarat dukungan ditetapkan oleh KPU di Kota Pekanbaru sebanyak 47.041 KTP dari jumlah DPT terakhir sebanyak 627.212 suara. Sementara tahap verifikasi persyaratan akan dilakukan hingga tanggal 20 Agustus 2016 dan tahap verifikasi faktual dimulai pada tanggal 24 Agustus 2016.
"Pada pembukaan penyerahan syarat perseorangan yang dibuka tanggal 6-10 Agustus 2016, bahwa sudah ada 3 pasangan calon yang sudah menyerahkan syarat dukungannya ke KPU Kota Pekanbaru," kata Amiruddin, Rabu (10/8/2016).
Seperti diketahui, Dr Syahril memiliki latar belakang dari pendidik, mantan Kepala SMKN 2 Pekanbaru dan sekarang Ketua PGRI Riau. Sedangkan Said Zohrin berlatar belakang partai politik. Kemudian Ali Syahbana berlatar belakang PNS dari Pemkab Siak dengan Kander Damanik sebagai pegawai swasta.
Terakhir, Balon Herman Nazar berlatar belakang PNS Kota Pekanbaru dan Deviwarman latar belakang pendidik, Kepala SMA Muhammadiyah Pekanbaru dan Ketua PGRI Kota Pekanbaru.
Ali Syahbana mengakui antara dirinya bersama pasangan Kander Damanik memiliki perbedaan suku dan agama. Namun dia optimis memenang pada Pilkada Pekanbaru 2017 nanti. Katanya perbedaan ini akan dijadikan pemersatu bangsa untuk membangun Kota Pekanbaru lebih baik kedepan. Jadi perbedaan itu akan dijadikan modal untuk maju dalam pertarungan bergengsi di Kota Bertuah ini.
"Saya orang Melayu dan bapak Kendar beragama non Muslim. Kami memang berbeda suku dan agama, namun perbedaan ini kami bisa maju dan perbedaan itu akan kami jadikan untuk pemersatu di Pekanbaru ini," kata Ali Syahbana, seusai menyerahkan syarat dukungannya ke KPU Kota Pekanbaru.
Sedangkan Herman Nazar mengaku maju pada Pilkada Pekanbaru karena dirinya sudah memahami tata cara kepemerintahan. Untuk itu dia membawa misi bagaimana bisa masyarakat cerdas, hidup sehat dan ekonomi makmur kedepan.
"Kami akan mencoba bagaimana yang terbaik untuk Pekanbaru ini. Kami sudah memiliki program dan misi bagaimana masyarakat cerdas, sehat dan makmur kedepan," katanya.
Sementara Dr Syahril bersama Said Zohrin telah mengantarkan syarat dukungannya ke KPU Pekanbaru, Sabtu (6/8/2016) kemarin. Alhasil setelah diverifikasi KPU, syarat dukungannya sudah memenuhi, tinggal hasil verifikasi faktual. **
Editor | : | Tis.gr |
Kategori | : | Politik |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB