Vaksin Palsu Beredar di Pekanbaru
Poto int
Vaksin Palsu yang Beredar dan Di Tangkap di Pekanbaru Sangat Berbahaya
Kamis 04 Agustus 2016, 03:34 WIB
Poto int
PEKANBARU. Riaumadani. com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan bahwa serum palsu yang diungkap jajaran Aparat Polresta Pekanbaru di Apotek Lengkong Farma di Jalan Hang Tuah, Rabu (3/8/16) tidak profesional.
"Contohnya bungkus serum tetanus atau Biosat tapi kertas petunjuk serum ular. Mereka tidak profesional," kata Kepala Seksi Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru, Veranika Ginting, Rabu.
Sementara itu, dia turut mengemukakan bahwasanya dampak yang ditimbulkan serum palsu tersebut cukup besar. Seperti misalnya seseorang yang terinfeksi tetanus dan penyakitnya terancam memburuk, sementara korban diberikan serum palsu yang sama sekali tidak bereaksi.
"Dengan begitu, bisa saja seseorang itu meninggal dunia. Resiko cukup tinggi tergantung kondisi pasien," jelasnya.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwasanya tersangka pengedar serum palsu tersebut menangguk untung yang cukup besar.
Ia menggambarkan, untuk satu botol serum palsu, tersangka yang butuh modal Rp2.000. Menurutnya, modal itu hanya dibutuhkan untuk membeli botol yang kemudian diisi cairan.
"Kemudian, satu botolnya dia jual Rp60.000 hingga Rp70.000. Sangat besar keuntungannya," jelasnya dilasnir dari antarariau.
Untuk itu, dia berharap polisi terus mengembangkan kasus ini terutama setelah yang tertangkap baru petugas marketing."pungkasnya
"Contohnya bungkus serum tetanus atau Biosat tapi kertas petunjuk serum ular. Mereka tidak profesional," kata Kepala Seksi Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru, Veranika Ginting, Rabu.
Sementara itu, dia turut mengemukakan bahwasanya dampak yang ditimbulkan serum palsu tersebut cukup besar. Seperti misalnya seseorang yang terinfeksi tetanus dan penyakitnya terancam memburuk, sementara korban diberikan serum palsu yang sama sekali tidak bereaksi.
"Dengan begitu, bisa saja seseorang itu meninggal dunia. Resiko cukup tinggi tergantung kondisi pasien," jelasnya.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwasanya tersangka pengedar serum palsu tersebut menangguk untung yang cukup besar.
Ia menggambarkan, untuk satu botol serum palsu, tersangka yang butuh modal Rp2.000. Menurutnya, modal itu hanya dibutuhkan untuk membeli botol yang kemudian diisi cairan.
"Kemudian, satu botolnya dia jual Rp60.000 hingga Rp70.000. Sangat besar keuntungannya," jelasnya dilasnir dari antarariau.
Untuk itu, dia berharap polisi terus mengembangkan kasus ini terutama setelah yang tertangkap baru petugas marketing."pungkasnya
| Editor | : | Boy Indra.RA |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau