Kejaksaan Agung Eksekusi Mati Bandar Narkoba
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad
Kejaksaan Agung Eksekusi 4 Orang Dari 14 Terpidana Mati Bandar Narkoba Dinihari Tadi
Jumat 29 Juli 2016, 01:13 WIB
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad
CILACAP, Riaumadani. com - Pelaksanaan eksekusi terpidana mati di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah dilaksanakan pada Jumat (29/7/2016) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.
Untuk sementara, eksekusi pada hari ini dilakukan terhadap empat orang dari 14 terpidana mati yang dijadwalkan akan dieksekusi pada dini hari ini.
''Sudah, tadi ditembak cuma empat orang. Sudah beres segitu,'' kata seorang sumber yang dirilis Kompas.com seusai keluar dari kapal penyeberangan, Jumat dini hari.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengatakan, keempat terpidana yang dieksekusi itu adalah :
1. Freddy Budiman (Indonesia),
Freddy merupakan pengedar narkoba yang cukup gesit. Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011. Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.
2. Michael Titus Igweh (Nigeria)
Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002.
3. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria),
Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003. Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.
4. Seck Osmane (Senegal).
Seck Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.
"Sudah dieksekusi empat terpidana, pukul 00.45,'' kata Noor kepada wartawan di Cilacap, Jumat dini hari.
Adapun eksekusi untuk 10 narapidana lainnya masih menunggu proses selanjutnya.
Sampai berita ini diturunkan, beberapa kendaraan bernomor polisi Jakarta mulai bergantian keluar dari pelabuhan. Namun, belum satu pun mobil ambulans yang keluar dari pelabuhan.
Beberapa mobil Patwal Satlatas telah bersiaga dan rencananya akan melakukan pengawalan ambulans berisi jenazah.**
Untuk sementara, eksekusi pada hari ini dilakukan terhadap empat orang dari 14 terpidana mati yang dijadwalkan akan dieksekusi pada dini hari ini.
''Sudah, tadi ditembak cuma empat orang. Sudah beres segitu,'' kata seorang sumber yang dirilis Kompas.com seusai keluar dari kapal penyeberangan, Jumat dini hari.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengatakan, keempat terpidana yang dieksekusi itu adalah :
1. Freddy Budiman (Indonesia),
Freddy merupakan pengedar narkoba yang cukup gesit. Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011. Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.
2. Michael Titus Igweh (Nigeria)
Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002.
3. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria),
Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003. Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.
4. Seck Osmane (Senegal).
Seck Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.
"Sudah dieksekusi empat terpidana, pukul 00.45,'' kata Noor kepada wartawan di Cilacap, Jumat dini hari.
Adapun eksekusi untuk 10 narapidana lainnya masih menunggu proses selanjutnya.
Sampai berita ini diturunkan, beberapa kendaraan bernomor polisi Jakarta mulai bergantian keluar dari pelabuhan. Namun, belum satu pun mobil ambulans yang keluar dari pelabuhan.
Beberapa mobil Patwal Satlatas telah bersiaga dan rencananya akan melakukan pengawalan ambulans berisi jenazah.**
| Editor | : | T.Kompas.com |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau