Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Seminar LGBT Ilegal
FPI Bubarkan Acara Seminar ilegal Komunitas LGBT di Hotel Batiqa Pekanbaru.
Senin 25 Juli 2016, 16:46 WIB
Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) bersama Laskar Hulu Balang Melayu Riau (LHMR), Barisan Pemuda Islam Riau (BPI), berhasil membubarkan sebuah acara seminar ilegal oleh komunitas LGBT di hotel Batiqa jalan Sudirman P.baru
PEKANBARU. Riaumadani. com - Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) bersama Laskar Hulu Balang Melayu Riau (LHMR), Barisan Pemuda Islam Riau (BPI), berhasil membubarkan sebuah acara seminar ilegal oleh komunitas lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) di hotel Batiqa jalan Sudirman simpang Tiga Pekanbaru Senin (25/7/2016)
 
''Hasil investigasi FPI serta kerjasama dengan teman-teman akhirnya kita bisa membubarkan acara seminar LGBT di Hotel Batiqa," ujar Ustadz Nugraha Andika selaku Korlap dari FPI/ LPI Kota Pekanbaru  kepada riaumadani. com.
 
Ustaz Nugraha Andika mengatakan," kelompok seperti LGBT ini jangan diberi kesempatan untuk tumbuh dengan dalil kebebasan dan HAM. "Dan kemungkaran ini akan tetap kita lawan, karena ini virus yang merusak generasi muda di Bumi Melayu Langcang kuning ini,"tandasnya.

Semoga ini yang pertama dan yang terakhir terjadi di kota Pekanbaru," Kepada pihak LSM atau Ormas yang mencoba sebagai penyelenggara atau hotel yang memberi fasilitas untuk kegiatan LGBT, akan berhadapan dengan FPI,'' ujarnya geram


Ket.poto ; 4 Peserta LGBT yang ikut dalam seminar tersebut.

Sementara itu Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru, Ustadz Muhammad Husnie Tamrin melalui Sekretaris DPW FPI Kota Pekanbaru Muhammad Kholid Tobing  mengatakan,''Kita nggak semerta-merta gitu aja (membubarkan). Kita langsung ke TKP, koordinasi dengan pihak kepolisian, alhamdulillah, terjalin suatu sinergi yang bagus. Alhamdulillah jadi kita bubarkan,'' ungkap pria yang biasa disapa ustadz Khalid ini.


Ket. poto Suasana penggerebekan dan pembubaran seminar LGBT di hotel Batiqa Pekanbaru

Kata ustadz Khalid, kegiatan itu tidak mendapat izin dari pihak kepolisian setempat alias ilegal. Pihak penyelenggara memang tidak menyampaikan pemberitahuan dan permohonan izin kepada kepolisian setempat yakni Polsek Bukit Raya.
 
"Aparat kepolisian pun menyalahkan pihak hotel, kenapa tidak memberitahukan atau minta izin kepada pihak kepolisian," pungkasnya.**




Editor : TIS
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top