
LPJ APBD 2015 Walikota Tidak Hadir.
Suasana LPj APBD 2015 Kota Pekanbaru.
LPj APBD 2015 Dianggap Anggota DPRD Pekanbaru Tidak Serius Akibat Ketidakhadiran Walikota Pekanbaru
Rabu 20 Juli 2016, 09:29 WIB

PEKANBARU, Riaumadani. com - Pelaksanaan Paripurna tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2015 yang digelar di DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (20/7/2016) diwarnai interupsi.
Pasalnya DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan kehadiran Walikota Pekanbaru bahkan LPj APBD 2015 dianggap anggota DPRD Pekanbaru tidak serius akibat ketidakhadiran Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT.
Pelaksanaan rapat paripurna hanya diwakilkan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi S Si, menyusul juga minimnya kehadiran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada saat pelaksanaan rapat Peripurna. Tidak sedikit Anggota DPRD Kota Pekanbaru mengaku kecewa. Menurut dewan, paripurna ini sangatlah penting karena menyangkut laporan yang harus disampaikan langsung oleh Kepala Daerah.
Saat melakukan penyerahan laporan pertanggungjawaban seorang Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PPP, PKS, NasDem, Dian Sukheri, langsung menyampaikan protesnya di hadapan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh Sigit Yuwono.
''Interupsi pimpinan. Laporan Pertanggungjawaban ini tidak serius. Banyak yang tidak hadir. Kami menginginkan penyampaian ini langsung oleh Kepala Daerah karena sumber persoalan keuangan ada di tahun 2015,'' ucap Dian, saat menyampaikan interupsinya di ruang paripurna.
Politisi dari PKS itu, menyayangkan ketidakhadiran Wako Pekanbaru, H Firdaus MT. Menurutnya, penyampaian itu sejatinya harus disampaikan langsung oleh Wako sebagai penanggungjawab keuangan di APBD 2015. '' Walaupun (laporan APBD 2015) itu sudah diserahkan dan sudah di audit BPK, sampai sekarang kami belum mendapatkan (laporan) itu. Saya menolak mendampingi untuk penyerahan itu,'' sebut Dian.
Begitu juga dengan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Herwan Nasri. Dia juga menyampaikan kekecewaannya dalam rapat paripurna tersebut. Padahal, rapat ini menurutnya sangatlah penting menyangkut expose keuangan daerah.
''Harusnya prosedur ini dijalankan sesuai dengan tata tertib. Kepala daerah yang seharusnya menyampaikan, ini tidak sesuai dengan tatib,'' kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Pekanbaru itu.
Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, menyampaikan keluhan Anggota DPRD Kota Pekanbaru itu. Sebab, paripurna itu bersamaan dengan ketidakhadiran para Camat. Dia menyentil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan teguran kepada bawahannya tersebut.
''Banyak camat tidak hadir. Ini menjadi laporan bersama kepada BKD. Kedepan kami berharap semua (SKPD) dapat hadir,'' pinta Politisi dari Partai Demokrat itu.
Usai Paripurna, Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi, tak ingin berkomentar dengan hujan interupsi yang disampaikan oleh para wakil rakyat tersebut. Dia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh DPRD adalah hak dari masing-masing dewan.
''Sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan (sigit) pak walikota tidak bisa hadir karena bersamaan dengan pelantikan PPK (panitia pengawas kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara). Dan secara tertulis disampaikan kepada saya dalam agenda paripurna,'' paparnya.
Disinggung dengan seringnya Satker yang tidak hadir dalam paripurna terutama Camat, dirinya mengatakan bahwa hal itu akan dievaluasi kembali
''Yang penting, para SKPD dapat memenuhi undangan dan agenda paripurna, karena kepentingan pemerintah kota. Tentu seluruh SKPD harusnya hadir,'' pungkasnya.**
Pasalnya DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan kehadiran Walikota Pekanbaru bahkan LPj APBD 2015 dianggap anggota DPRD Pekanbaru tidak serius akibat ketidakhadiran Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT.
Pelaksanaan rapat paripurna hanya diwakilkan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi S Si, menyusul juga minimnya kehadiran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada saat pelaksanaan rapat Peripurna. Tidak sedikit Anggota DPRD Kota Pekanbaru mengaku kecewa. Menurut dewan, paripurna ini sangatlah penting karena menyangkut laporan yang harus disampaikan langsung oleh Kepala Daerah.
Saat melakukan penyerahan laporan pertanggungjawaban seorang Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PPP, PKS, NasDem, Dian Sukheri, langsung menyampaikan protesnya di hadapan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh Sigit Yuwono.
''Interupsi pimpinan. Laporan Pertanggungjawaban ini tidak serius. Banyak yang tidak hadir. Kami menginginkan penyampaian ini langsung oleh Kepala Daerah karena sumber persoalan keuangan ada di tahun 2015,'' ucap Dian, saat menyampaikan interupsinya di ruang paripurna.
Politisi dari PKS itu, menyayangkan ketidakhadiran Wako Pekanbaru, H Firdaus MT. Menurutnya, penyampaian itu sejatinya harus disampaikan langsung oleh Wako sebagai penanggungjawab keuangan di APBD 2015. '' Walaupun (laporan APBD 2015) itu sudah diserahkan dan sudah di audit BPK, sampai sekarang kami belum mendapatkan (laporan) itu. Saya menolak mendampingi untuk penyerahan itu,'' sebut Dian.
Begitu juga dengan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Herwan Nasri. Dia juga menyampaikan kekecewaannya dalam rapat paripurna tersebut. Padahal, rapat ini menurutnya sangatlah penting menyangkut expose keuangan daerah.
''Harusnya prosedur ini dijalankan sesuai dengan tata tertib. Kepala daerah yang seharusnya menyampaikan, ini tidak sesuai dengan tatib,'' kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Pekanbaru itu.
Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, menyampaikan keluhan Anggota DPRD Kota Pekanbaru itu. Sebab, paripurna itu bersamaan dengan ketidakhadiran para Camat. Dia menyentil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan teguran kepada bawahannya tersebut.
''Banyak camat tidak hadir. Ini menjadi laporan bersama kepada BKD. Kedepan kami berharap semua (SKPD) dapat hadir,'' pinta Politisi dari Partai Demokrat itu.
Usai Paripurna, Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi, tak ingin berkomentar dengan hujan interupsi yang disampaikan oleh para wakil rakyat tersebut. Dia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh DPRD adalah hak dari masing-masing dewan.
''Sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan (sigit) pak walikota tidak bisa hadir karena bersamaan dengan pelantikan PPK (panitia pengawas kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara). Dan secara tertulis disampaikan kepada saya dalam agenda paripurna,'' paparnya.
Disinggung dengan seringnya Satker yang tidak hadir dalam paripurna terutama Camat, dirinya mengatakan bahwa hal itu akan dievaluasi kembali
''Yang penting, para SKPD dapat memenuhi undangan dan agenda paripurna, karena kepentingan pemerintah kota. Tentu seluruh SKPD harusnya hadir,'' pungkasnya.**
Editor | : | Suandra.RE |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan