Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Pasar Terbengkalai
Dewan Berharap, Pemko Selesaikan Dua Pasar Terbengkalai Sebelum Plkada 2107
Minggu 17 Juli 2016, 10:05 WIB
Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai yang terbengkalai pengerjaannya
PEKANBARU. Riaumadani. com - DPRD Kota Pekanbaru berharap Pemerintah Kota Pekanbaru dapat menyelesaikan pembangunan sejumlah pasar yang terbengkalai sebelum digelarnya Pilkada Februari 2017.
 
Hal ini dikatakan," Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza, terkait tertundanya pembangunan dua pasar, yaitu Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai yang terbengkalai pengerjaannya dan Pasar Seni Arifin Ahmad di Jalan Arifin Ahmad, yang semakin terlantar akibat tidak dimanfaatkan secara maksimal.

''Kita berharap kepada Pemko Pekanbaru di ujung masa pemerintahan Walikota dan wakil walikota dapat menyelesaikan sarana dan prasarana yang terbengkalai saat ini. Padahal, dengan masih kurangnya keberadaan pasar di Kota Pekanbaru lokasi ini bisa menjadi solusi,'' kata Zaidir Albaiza, Jumat (15/7).

Ketua DPC PKB Pekanbaru ini juga mengatakan, jika kedua pasar tersebut dapat diselesaikan segera agar bisa dimanfaatkan dan dapat digunakan oleh masyarakat Kota Pekanbaru yang saat ini kekurangan pasar untuk melakukan proses jual beli nantinya.

''Tentunya masyarakat Pekanbaru menginginkan pasar yang representatif, pasar yang nyaman baik untuk para pedagang maupun untuk pembeli, sehingga melalui pasar inilah perekonomian masyarakat bisa berkembang kedepannya,'' tuturnya.

Di samping itu, Zaidir mengatakan pasar tradisional di Pekanbaru harus dipertahankan, karena dapat memberi manfaat besar kepada masyarakat. Sementara, pasar modern, seperti mall, supermarket, dan minimarket, katanya, tidak memberikan keuntungan buat masyarakat kecil, melainkan menguntungkan satu pihak saja, yakni pemilik modal.

''Harusnya hal ini men jadi acuan pemerintah untuk menggiatkan perekonomian lewat pasar-pasar yang ada terutama tradisional,'' imbuhnya. **




Editor : Tis-HR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top