PSB
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST MT
Wako DR.H.Firdaus.ST.MT Larang Sekolah Pungut Uang Seragam
Rabu 13 Juli 2016, 23:56 WIB
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST MT
PEKANBARU. Riumadani.com - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST MT dengan tegas melarang seluruh sekolah di Pekanbaru memungut pembayaran seragam sekolah bagi murid baru dengan alasan apapun. Pengadaan baju seragam diserahkan kepada masing-masing wali murid, pihak sekolah hanya memberikan contoh warna pakaian yang dipakai di sekolah tersebut.
"Itu melanggar ketentuan," ujar Wako.
Kepala sekolah sebut Firdaus wajib mengawasi pelaksanaan larangan ini. "Karena sering terjadi kutipan ini mengatas namakan komitelah atau panitia apa, itu tidak boleh," tegas Wako.
Karena sambung Firdaus, ia mengimbau kepada sekolah janganlah menetapkan pembayaran baju seragam.
"Kalaupun harus beli seragam tidak perlu harus diadakan oleh sekolah cukup diberi contoh seragam itu seperti apa lalu orangtua siswa yang membeli," kata dia menerangkan.
Firdaus menganalisa kutipan uang baju seragam akan membebani para orangtua ditengah krisis ekonomi saat ini.
"Mereka para orangtua sudah dibebani biaya masuk sekolah jangan ditambahkan lagi pengeluaran beli baju," tegas dia lebih jauh.
Kalaupun harus ada kesepakatan seragam sekolah, Firdaus berharap tidak boleh diadakan oleh sekolah.
"Apa lagi kalau sekolah sudah mengambil untung lewat kutipan seragam itu namanya akan membebani biaya pendidikan," katanya membeberkan.
Firdaus menyarankan sekolah cukup memberikan contoh baju yang akan dipakai siswa baru nantinya orangtua bisa membeli sendiri sesuai kemampuan.
Khusus bagi kaum dhuafa ia menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan lewat beberapa program beasiswa yang sudah dijalankan pemerintah kota (pemko).
"Bisa juga lewat subsidi silang dari keluarga mampu," katanya menambahkan. (Humas Pemko)
"Itu melanggar ketentuan," ujar Wako.
Kepala sekolah sebut Firdaus wajib mengawasi pelaksanaan larangan ini. "Karena sering terjadi kutipan ini mengatas namakan komitelah atau panitia apa, itu tidak boleh," tegas Wako.
Karena sambung Firdaus, ia mengimbau kepada sekolah janganlah menetapkan pembayaran baju seragam.
"Kalaupun harus beli seragam tidak perlu harus diadakan oleh sekolah cukup diberi contoh seragam itu seperti apa lalu orangtua siswa yang membeli," kata dia menerangkan.
Firdaus menganalisa kutipan uang baju seragam akan membebani para orangtua ditengah krisis ekonomi saat ini.
"Mereka para orangtua sudah dibebani biaya masuk sekolah jangan ditambahkan lagi pengeluaran beli baju," tegas dia lebih jauh.
Kalaupun harus ada kesepakatan seragam sekolah, Firdaus berharap tidak boleh diadakan oleh sekolah.
"Apa lagi kalau sekolah sudah mengambil untung lewat kutipan seragam itu namanya akan membebani biaya pendidikan," katanya membeberkan.
Firdaus menyarankan sekolah cukup memberikan contoh baju yang akan dipakai siswa baru nantinya orangtua bisa membeli sendiri sesuai kemampuan.
Khusus bagi kaum dhuafa ia menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan lewat beberapa program beasiswa yang sudah dijalankan pemerintah kota (pemko).
"Bisa juga lewat subsidi silang dari keluarga mampu," katanya menambahkan. (Humas Pemko)
| Editor | : | bOY INDRA-HUMAS |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau