Kegiatan Halal Bihalal Bupati Kampar H.Jefry Noer.SH
Bupati
Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar
Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se
Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).
Kegiatan Halal bi Halal Bupati Kampar Bersama Kepala Desa se Kecamatan Kuok dan Kecamatan Tambang
Rabu 13 Juli 2016, 22:33 WIB
Bupati
Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar
Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se
Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).
ADVETORIAL
BANGKINANG. Riaumadani. com - Kepala Desa dalam memimpin masyarakatnya harus aktif dan berani, mana yang salah dan yang benar harus jelas, selain itu dirinya berharap Kepala Desa itu mesti tegas, jangan lemah, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lemah dan tidak peduli terhadap masyarakatnya.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).
Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.
Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.
"Jika ada mendapat bantuan sembako atau bantuan-bantuan yang lain, Kepala Desa dan perangkat-perangkatnya harus sejalan tentu itu yang membuat bantuan itu tepat sasaran," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula kembali Jefry Noer mengingatkan kembali tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.
Untuk itu kedepan Kepala Desa itu tidak perlu lagi buat program lagi, ikutkan saja program Pemerintah Daerah seperti Pelatihan P4s, program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan (RTMPE), pelatihan jahit menjahit bagi kaum wanita dan program kerakyatan lainnya yang sudah ada sekarang. Terkhusus untuk infrastruktur, Kepala Desa itu harus rajin turun, lihat infrastruktur yang ada di Desa itu, rajin-rajin buat proposal dan selalu kawal.
Dahulukan pembangunan untuk masyarakat banyak, atau skala prioritas yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, jangan mementingkan kepentingan golongan atau sendiri ujarnya.
Jefry juga meminta Kepala Desa segera menyiapkan di Desa-desa itu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dengan mendirikan Warung Serba Ada (Waserda). Nanti Kepala Desa cari tempat untuk Waserda itu, kita mau memotang enam mata rantai hingga harga barang-barang sampai ke Desa bisa murah.
"Nanti di Waserda itu semuanya ada, mulai dari sembilan bahan pokok hingga kebutuhan premier," pungkasnya.
Tampak hadir juga Camat Kouk Tabrani, Kepala Desa se- Kecamatan Kouk beserta perangkat-perangkatnya, penguru Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Kouk.
Sebelumnya Bupati kampar H Jefry Noer didampingi Anggota DPRD Kabupaten kampar Rachmat Jevary Juniardo, Selasa (12/7/2016) malam melakukan silaturrahmi sekaligus halal bi halal dengan masyarakat Kecamatan Tambang di Balai Bupati.

Tampak hadir juga Camat Tambang Mulatua, Kepala Desa se-Kecamatan Tambang beserta perangkat-perangkatnya, pengurus Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Tambang.
Dalam arahannya, Bupati Kampar H Jefry Noer kedepannya berharap seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar itu harus disiplin, salah satu cara untuk meraih kesuksesan itu adalah dengan disiplin.
"Kalau menjadi pemimpin itu, hal utama itu adalah disiplin, bagaimana kita mau mengajak dan mengarahkan perangkat-perangkat yang ada di Desa serta masyarakat kalau kita saja tidak disiplin,'' katanya.
Jefry mengatakan, kalau saya masih bicara keras kepada kepala Desa, itu berarti saya masih peduli, tetapi kalau saja saya sudah diam berarti saya tidak peduli lagi. Ia sangat berharap Kepala Desa itu musti tegas, jangan lembek-lembek, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lembek.
Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.
Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.
Lebih lanjut, Jefry juga menyampaikan tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.(ADV_humas)
BANGKINANG. Riaumadani. com - Kepala Desa dalam memimpin masyarakatnya harus aktif dan berani, mana yang salah dan yang benar harus jelas, selain itu dirinya berharap Kepala Desa itu mesti tegas, jangan lemah, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lemah dan tidak peduli terhadap masyarakatnya.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).
Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.
Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.
"Jika ada mendapat bantuan sembako atau bantuan-bantuan yang lain, Kepala Desa dan perangkat-perangkatnya harus sejalan tentu itu yang membuat bantuan itu tepat sasaran," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula kembali Jefry Noer mengingatkan kembali tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.
Untuk itu kedepan Kepala Desa itu tidak perlu lagi buat program lagi, ikutkan saja program Pemerintah Daerah seperti Pelatihan P4s, program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan (RTMPE), pelatihan jahit menjahit bagi kaum wanita dan program kerakyatan lainnya yang sudah ada sekarang. Terkhusus untuk infrastruktur, Kepala Desa itu harus rajin turun, lihat infrastruktur yang ada di Desa itu, rajin-rajin buat proposal dan selalu kawal.
Dahulukan pembangunan untuk masyarakat banyak, atau skala prioritas yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, jangan mementingkan kepentingan golongan atau sendiri ujarnya.
Jefry juga meminta Kepala Desa segera menyiapkan di Desa-desa itu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dengan mendirikan Warung Serba Ada (Waserda). Nanti Kepala Desa cari tempat untuk Waserda itu, kita mau memotang enam mata rantai hingga harga barang-barang sampai ke Desa bisa murah.
"Nanti di Waserda itu semuanya ada, mulai dari sembilan bahan pokok hingga kebutuhan premier," pungkasnya.
Tampak hadir juga Camat Kouk Tabrani, Kepala Desa se- Kecamatan Kouk beserta perangkat-perangkatnya, penguru Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Kouk.
Sebelumnya Bupati kampar H Jefry Noer didampingi Anggota DPRD Kabupaten kampar Rachmat Jevary Juniardo, Selasa (12/7/2016) malam melakukan silaturrahmi sekaligus halal bi halal dengan masyarakat Kecamatan Tambang di Balai Bupati.

Tampak hadir juga Camat Tambang Mulatua, Kepala Desa se-Kecamatan Tambang beserta perangkat-perangkatnya, pengurus Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Tambang.
Dalam arahannya, Bupati Kampar H Jefry Noer kedepannya berharap seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar itu harus disiplin, salah satu cara untuk meraih kesuksesan itu adalah dengan disiplin.
"Kalau menjadi pemimpin itu, hal utama itu adalah disiplin, bagaimana kita mau mengajak dan mengarahkan perangkat-perangkat yang ada di Desa serta masyarakat kalau kita saja tidak disiplin,'' katanya.
Jefry mengatakan, kalau saya masih bicara keras kepada kepala Desa, itu berarti saya masih peduli, tetapi kalau saja saya sudah diam berarti saya tidak peduli lagi. Ia sangat berharap Kepala Desa itu musti tegas, jangan lembek-lembek, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lembek.
Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.
Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.
Lebih lanjut, Jefry juga menyampaikan tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.(ADV_humas)
| Editor | : | Jainus.Ramli-humas |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau