Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Kegiatan Halal Bihalal Bupati Kampar H.Jefry Noer.SH
Kegiatan Halal bi Halal Bupati Kampar Bersama Kepala Desa se Kecamatan Kuok dan Kecamatan Tambang
Rabu 13 Juli 2016, 22:33 WIB
Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).
ADVETORIAL
BANGKINANG. Riaumadani. com
- Kepala Desa dalam memimpin masyarakatnya harus aktif dan berani, mana yang salah dan yang benar harus jelas, selain itu dirinya berharap Kepala Desa itu mesti tegas, jangan lemah, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lemah dan tidak peduli terhadap masyarakatnya.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se Kecamatan Kuok dibalai Bupati Kampar, Rabu, (13/7/2016).

Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.

Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.

"Jika ada mendapat bantuan sembako atau bantuan-bantuan yang lain, Kepala Desa dan perangkat-perangkatnya harus sejalan tentu itu yang membuat bantuan itu tepat sasaran," imbuhnya.



Dalam kesempatan itu pula kembali Jefry Noer mengingatkan kembali tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.

Untuk itu kedepan Kepala Desa itu tidak perlu lagi buat program lagi, ikutkan saja program Pemerintah Daerah seperti Pelatihan P4s, program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan (RTMPE), pelatihan jahit menjahit bagi kaum wanita dan program kerakyatan lainnya yang sudah ada sekarang. Terkhusus untuk infrastruktur, Kepala Desa itu harus rajin turun, lihat infrastruktur yang ada di Desa itu, rajin-rajin buat proposal dan selalu kawal.

Dahulukan pembangunan untuk masyarakat banyak, atau skala prioritas yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, jangan mementingkan kepentingan golongan atau sendiri ujarnya.

Jefry juga meminta Kepala Desa segera menyiapkan di Desa-desa itu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dengan mendirikan Warung Serba Ada (Waserda). Nanti Kepala Desa cari tempat untuk Waserda itu, kita mau memotang enam mata rantai hingga harga barang-barang sampai ke Desa bisa murah.

"Nanti di Waserda itu semuanya ada, mulai dari sembilan bahan pokok hingga kebutuhan premier," pungkasnya.

Tampak hadir juga Camat Kouk Tabrani, Kepala Desa se- Kecamatan Kouk beserta perangkat-perangkatnya, penguru Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Kouk.

Sebelumnya Bupati kampar H Jefry Noer didampingi Anggota DPRD Kabupaten kampar Rachmat Jevary Juniardo, Selasa (12/7/2016) malam melakukan silaturrahmi sekaligus halal bi halal dengan masyarakat Kecamatan Tambang di Balai Bupati.


 
Tampak hadir juga Camat Tambang Mulatua, Kepala Desa se-Kecamatan Tambang beserta perangkat-perangkatnya, pengurus Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Tambang.

Dalam arahannya, Bupati Kampar H Jefry Noer kedepannya berharap seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar itu harus disiplin, salah satu cara untuk meraih kesuksesan itu adalah dengan disiplin.

"Kalau menjadi pemimpin itu, hal utama itu adalah disiplin, bagaimana kita mau mengajak dan mengarahkan perangkat-perangkat yang ada di Desa serta masyarakat kalau kita saja tidak disiplin,'' katanya.

Jefry mengatakan, kalau saya masih bicara keras kepada kepala Desa, itu berarti saya masih peduli, tetapi kalau saja saya sudah diam berarti saya tidak peduli lagi. Ia sangat berharap Kepala Desa itu musti tegas, jangan lembek-lembek, gimana kita mau maju kalau memimpinnya dengan lembek.

Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya.

Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan.

Lebih lanjut, Jefry juga menyampaikan tugas pokok dari Kepala Desa itu yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di Desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di Desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman.(ADV_humas)




Editor : Jainus.Ramli-humas
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top