Pemkab Kampar Wujudkan Lima Pilar Melalui Program RTMPE

Safari Ramadhan Bupati Kampar

Senin 13 Juni 2016, 04:26 WIB

Bupati Kampar H Jefry Noer SH melaksanakan Safari Ramadhan 1437 H di desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara

ADVETORIAL
BANGKINANG. Riaumadani. com - Safari Ramadhan adalah sebagai memperkokoh tali Silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan masyarakat Desa, Safari Ramadhan juga berguna untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat atau masalah yang menyangkut kebutuhan masyarakat desa.

Safari Ramadhan ini dilaksanakan setiap tahun mulai Tim Satu yang dikepalai Bupati Kampar langsung, dan terdiri dari staf ahli, Kepala dinas dan SKPD, begitu juga dengan tim dua yang dikepalai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dan juga didampingi staf Ahli dan Jajaran pemerintah daerah dan pada tahun ini 23 Mesjid Se-kabupaten Kampar akan dikunjungi oleh kedua tim

Selain itu Safari Ramadhan juga menambah persatuan dan kesatuan antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah, serta tim Safari ramadhan juga dapat secara langsung melihat perkembangan maupun keadaan masyarakat, apa saja yang dibutuhkan masyarakat tim safari bisa membawa ke Kabupaten untuk dicarikan solusinya kelak

Tujuan selanjutnya adalah melihat langsung situasi dan kondisi masyarakat yang selama ini mungkin belum tersentuh oleh pemerintah."Tujuan ini agar Pemerintah dapat melihat dari langsung berbagai aspek pembangunan yang didahului atau skala prioritas dengan perencanaan yang betul matang dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat." tegasnya

Bupati Kampar Jefry Noer menyampaikan program 5 Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar bertujuan untuk menuju Tiga zero yakni zero kemiskinan, zero pengangguran, zero rumah kumuh sebagai sasaran pembangunan.
Bupati Kamparjuga menghimbau masyarakat desa untuk memperbanyak amal ibadah dibulan Ramadhan, dan yang paling penting adalah dengan bulan ramadhan masyarakat desa mampu meningkatkan akhlak dan moral seperti yang telah dicanangkan melalui Lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar

Kemudian untuk percepatan pencapaian sasarannya Pemda menjalankan program ekonomi kerakyatan yaitu Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energy (RTMPE).

Hal itu disampaikan Bupati Kampar ketika safari Ramadhan Pemda Kampar rombongan tim 1 di masjid At-Taqwa desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, Senin (13/6/2016)
Turut hadir pada Safari Ramdhan ini Ketua PKK Kabupaten Kampar H. Eva Yuliana, Kapolres Kampar, Komandan Batalyon 132 Bima Sakti, Pimpinan SKPD, Dirut BPR Sari Madu, anggota DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo, dan anggota KNPI Kampar serta pasukan dari batalyon 132 BS.

Jefry Noer menambahkan, "RTMPE yaitu dengan lahan pertanian seluas 1.000 meter atau 1.500 meter, disitu bisa dibuat peternakan, pertanian dan perikanan yang dapat dikembangkan dengan hasil perbulan hingga mencapai puluhan juta," katanya.

"Bagaimana untuk dapat menghasilkan uang hingga puluhan juta itu, perlu ilmunya karena itu kuasai ilmu yang diajarkan di RTMPE Kubang Jaya kemudian terapkan di kampung atau desa masing-masing",

Lakukan hal sesuai dengan kemampuan, untuk tahap awal bagi masyarakat Bangkinang, Jefry menghimbau untuk segera menanam bawang merah. Menimbang perhitungan keuntungan dari tanaman bawang yang cukup tinggi dan dapat menjadikan pendapatan petani meningkat dari hasil penjualan bawang,

"Masyarakat Pulau Lawas dapat menanam bawang kalau ingin jadi petani yang berhasil, karena di Kampar ini sudah banyak petani yang berhasil dan bawang itu lebih menjanjikan hasilnya, kalau tidak tahu ilmunya belajar melalui Dinas Pertanian Kampar dan bibitnya juga ada disana," ungkap Jefry.

Lebih jauh Jefry mencontohkan petani tanaman bawang yang berhasil seperti Pak Kus yang telah menanam bawang dengan modal 110 juta dan berhasil panen sebanyak 18 ton dalam waktu tanam hanya 2 bulan dan dengan harga jual panen bawang di pengepul sebesar Rp 28.000/kg sehingga mendapatkan laba mencapai Rp 400 juta.

Hal ini disampaikannya untuk "merangsang" minat dan semangat masyarakat pulau lawas agar mau mencoba menanam bawang karena saat ini banyak yang telah berhasil menanam bawang di Kampar dengan tingkat keberhasil yang tinggi tidak ubahnya seperti bawang asal daerah Brebes maupun bawang asal Sumatera Barat. apalagi mengingat kebutuhan bawang di tingkat konsumen yang cukup tinggi saat ini.''jelas Bupati

Usai memberikan arahanya Jefry Noer melanjutkan dengan melakukan lelang amal untuk memberikan sumbangan bagi pembangunan masjid At-Taqwa yang berhasil terkumpul uang Rp. 50.800.000, diharapkan sumbangan yang diberikan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya guna pembangunan masjid.

Disisi lain Jefry juga mengingatkan para orang tua tentang makin maraknya peredaran narkoba. Saat ini jalur perdagangan narkoba saat ini sudah mencapai ketingkat desa hingga ke pelosoknya. Sehingga untuk menyelamatkan generasi muda adalah dibutuhkanya peran serta masyarakat, perangkat desa dan pemuda untuk menjaga lingkungan dari peredaran narkoba.

"Masyarakat harus ikut mengawasi kalau ada hal mencurigakan, jangan sampai kampung kita dirusak oleh narkoba semua lapisan harus melakukan pencegahanya sejak sedini mungkin" ungkap Jefry.

Safari Ramadhan di desa Sendayan Kecatan Kampar utara
Bupati Kampar Diawali dengan buka bersama, sholat magrib berjemaah, makan bersama, serta mendengarkan tausyiah dengan judul Menghadapi persoalan dan solusi dari ustad Masnur sebelum sholat isha berjemaah serta Silahturahmi Rombongan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kampar bersama masyarakat yang di pimpina langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer di Mesjid Usman Bin Affan desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, dan terakhir sholat taraweh berjemaah

Bupati Kampar mengatakan, Kepala Desa dan BPD harus kompak sehingga pembangunan di desa sesuai dengan aturan dan keinginan bersama dan selalu berkoordinasi dengan Camat. Selain itu Bupati juga mengingatkan kan agar bantuan-bantuan yang diberikan untuk masyarakat miskin dari Pemerintahan Kabupaten Kampar jangan ada pemotongan.

"Camat tolong di cek bantuan baik itu untuk masyarakat miskin maupun untuk para masyarakat miskin yang absolut yang ada di desa, jika terjadi cepat ditindaklanjuti." Tegasnya.

Begitu juga dengan sekolah gratis di Kabupaten Kampar, menurut Bupati masih ada yang meminta uang bangku, uang buku dan lain-lain. "Kepada UPTD saya harapkan cek dan kontrol sekolah yang demikian, jika terjadi laporkan, dan jika terbukti akan kita tindak tegas," Ucap Jefry.

Kemudian kepada Kepala puskesmas bupati juga meminta agar cek terus karena dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pemerintah Kabupaten kampar telah banyak menghabiskan anggaran dalam melaksanakan puskesmas 24jam disetiap Kecamatan dan Desa.

Selain menjelaskan tentang 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang nantinya akan mewujudkan zero kemiskinan, pengangguran, dan rumah-rumah kumuh melalui Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE)

Safari Ramadhan Bupati Kampar di desa Kubang Jaya kecamatan Siak hulu
Bupati mengajak semua orang tua untuk menjaga anaknya dari pengaruh Narkoba, karena Bangsa Indonesia telah masuk kepada Darurat Narkoba, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat kelurahan.

Besarnya pengaruh Narkoba bukan saja merusak generasi masa depan bangsa, namun juga memperburuk citra orang-orang sukses maka upaya utama menjaga anggota keluarga dari pengaruhnya.

"Percuma saja menjadi orang kaya, menjadi orang alim, menjadi pejabat, intinya menjadi orang yang sukses baik itu karier maupun ekonominya tetapi di lingkungan keluarganya, ada yang anaknya terlibat Narkoba maka sama halnya dengan kehidupan yang gagal karena di rumah tangganya mereka gagal",

"Hal itu ditekankan Bupati Kampar H Jefry Noer pada saat memberikan sambutan pada acara safari Ramadhan Tim I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama rombongan di Masjid Baiturahman, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar

Dalam kesempatan itu, Jefry juga menyampaikan di Kampar adalah daerah yang subur peredaran Narkoba bahkan ada desa yang terlibat Narkoba sudah mencapai 75 persen termasuk di wilayah Kecamatan Siak Hulu.

Bupati menghimbau masyarakat Kubang Jaya agar menghidupkan Siskamling, portal keamanan yang ada di desa di jalankan yaitu dengan menutup jalan desa pada jam malam hari."Jadi kita tahu siapa yang berkunjung pada jam malam atau warga yang sering keluar malam, gunanya untuk bersama mengontrol desa dari maraknya peredaran narkoba di desa-desa dan juga untuk menjaga pencurian di kampung kita," imbuh Jefry.

"Untuk itu, mari selamatkan generasi penerus kita, karena umumnya pemakai narkoba adalah generasi muda. Meskipun tak jarang ada juga yang sudah berusia lanjut maupun yang masih anak-anak. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama," ungkapnya.

Disebutkannya, bila dalam setiap ceramah, seorang dai memiliki waktu 30 menit, maka diharapkan dapat mengisinya 10 menit untuk materi anti narkoba. Bila ada waktu 15 menit, maka setidaknya 5 menit untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba. "Seluruh komponen harus ambil bagian dalam upaya perang terhadap narkoba, sesuai dengan fungsi dan tugas kita masing-masing," ucapnya

Bila ada di tengah masyarakat yang menjadi pemakai narkoba, maka Bupati mengimbau untuk segera mengantarkannya ke panti rehabilitasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Kampar di gedung lama RSUD Jalan A Rahman Saleh Bangkinang Kota

"Kita memiliki panti rehab, daerah lain saja antri untuk datang ke Kampar guna mendapatkan rehab. Makanya, masyarakat Kampar yang memerlukan rehab, agar segera dibawa ke BNK," tegas Bupati.

Sebelumnya, dalam acara kenal pamit Kapolres Kampar baru-baru ini di Balai Bupati Kampar, Bupati juga menyampaikan dukungannya kepada jajaran Polres Kampar untuk pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kampar.

Bupati juga telah menggandeng jajaran TNI untuk bersama membangun masyarakat, dimana telah ada MoU Pemkab Kampar dengan Kodim 0313/KPR tentang kebangsaan dan bela negara, yang salah satunya tentu pemberantasan narkoba. (Advetorial Pemkab Kampar)**