Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Kasatker PJN Wilayah II Riau Ancam Wartawan
Ir Dedy Mandrasyah MT, Kasatker PJN Wilayah II Riau Ancam Wartawan
Selasa 07 Juni 2016, 12:37 WIB
Kantor Kasatker Satker PJN Wilayah II Riau jl. Aripin Ahmad Pekanbaru

PEKANBARU, Riaumadani. com - Entah karena panik, Kepala Satuan Kerja (Kasatker), " Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Riau, Ir Dedy Mandrasyah MT mengancam wartawan RiauKontras.com, Emos, dan akan melaporkannya ke Polda Riau dan Dewan Pers. Pasalnya, berita yang dia muat terkait penggunaan dana non fisik senilai Rp 6 miliar untuk plesiran ke berbagai kota di Indonesia dan luar negeri dinilai tidak benar.

Hal itu dibeberkan Emos didampingi aktifis LSM Forum Pengawas Pembangunan Indonesia, Haryanto saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2016).

Ia mengatakan, awalnya ia mendapat telepon dari seseorang yang belakangan diketahui bernama Pelda TNI Yulisman petugas keamanan di Satker PJN Wilayah II Riau pada Senin (6/6/2916).

Dalam percakapan tersebut diketahui bahwa Yulisman meminta Emos agar datang ke kantor Satker Wilayah II Riau atas permintaan Dedy Mandrasyah. Tanpa pikir panjang Emos pun langsung menuju kantor yang beralamat di pertigaan Jalan Arifin Achmad dan Jalan Sukarno Hatta tersebut.

Setiba disana, ia langsung dicegat oleh asisten Dedy Mandrasyah, Asdiman seraya membentak Emos.

''Kau yang kulaporkan duluan atau kau yang melapor duluan ke Polda,'' bentak Asdiman dengan suara keras begitu Emos sampai di lantai II kantor PJN Wilayah II Riau sebelum menghadap ke Dedy Mandrasyah.

Singkat cerita, usai insiden tersebut kemudian Emos masuk ke ruang Dedy Mandrasyah. Kasatker yang dikenal enggan dikonfirmasi wartawan inipun tak kalah garang dengan Asdiman.

Intinya kata Emos, Dedy Mandrasyah tak terima dengan berita yang dia muat terkait dana non fisik yang digunakan oleh Kasatker PJN Wilayah II Riau bersama Dharma Wanita senilai Rp 6 miliar lebih untuk plesiran ke berbagai kota di Indonesia termasuk ke luar negeri.

Ia pun mengecam keras berita yang dimuat Emos dan mengancam akan melaporkannya ke Dewan Pers, ucap Emos.

Menyikapi ancaman itu kata Emos, dirinya mengaku siap jika memang dirinya dilaporkan baik ke Polda maupun Dewan Pers akibat berita yang ia muat. Emos mengatakan, dirinya hanya sebatas menulis.

''Saya kan hanya menulis. Narasumber jelas kok. Jadi silahkan aja jika mereka melaporkan, saya siap,'' ujar Emos.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Asdiman yang dihubungi awalnya mengangkat selularnya. Namun setelah ia ketahui bahwa yang menghubunginya adalah wartawan riaueditor.com, ia pun langsung mematikan. Meski dihubungi berkali-kali Asdiman pun tak lagi mengangkat panggilan ponselnya.

Demikian pula Kasatker Dedy Mandrasyah, dua nomor selulernya yang diperoleh wartawan riaueditor.com, juga selalu menjawab sibuk atau berada diluar jangkauan.




Editor : Tis
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top