Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
81 Ribu Lowongan CPNS 2016,
Kabar Gembira, Juni Dibuka Lowongan CPNS Tenaga Kesehatan, Guru, Ahli Tekhnologi dan Sipir
Senin 30 Mei 2016, 04:38 WIB
Poto int ilustrasi

JAKARATA, Riaumadani.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) ‎membuka 81 ribu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2016. Perekrutan CPNS ini ditujukan untuk bidang-bidang tertentu, seperti tenaga kesehatan, pendidikan, ahli teknologi hingga tenaga lapas (lembaga pemasyarakatan)

Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi mengatakan, formasi kebutuhan PNS yang disodorkan Kementerian/Lembaga mencapai 150 ribu orang. Namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyanggupi 81 ribu orang untuk jatah penerimaan CPNS 2016 karena berbagai alasan.

"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang. Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum yang disetujui dari Kemenkeu penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program prioritas Nawa Cita," ujar Yuddy diJakarta, Jumat (27/5/2016).

Yuddy merinci, pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra putri terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan mencapai 43 ribu orang.

Selanjutnya untuk penerimaan CPNS guru yang menyandang gelar Sarjana dan berada di pulau-pulau terluar dan tertinggal (garis depan) mencapai 3.000 orang, serta pengangkatan guru honorer menjadi PNS di garis depan sekitar 2.000 orang. Kriterianya untuk pengangkatan PNS bagi guru honorer adalah memenuhi syarat administratif yang ada di undang-undang dan berada di pulau terkecil dan terluar.

"Guru sedang diinventarisir kebutuhannya untuk daerah tertinggal, daerah pedalaman, pulau-pulau terluar dan terdepan yang masih kosong. Karena data dari Kemendikbud, terjadi surplus guru lebih dari 125 ribu, tapi distribusi tidak merata. Jadi masih ada kekosongan di beberapa daerah," jelas Yuddy.

Sementara sisanya 22 ribu kursi penerimaan CPNS, sambungnya, akan dibagi-bagi untuk instansi atau bidang yang sangat membutuhkan, seperti LIPI, BATAN, penyuluh pertanian. Dia mengatakan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah meminta 18 ribu orang, serta Kementerian Hukum dan HAM yang meminta jatah 21 ribu orang.

"Kita juga kekurangan petugas lapas, sedikit sekali dari kebutuhan orang di penjara 200 ribu, tapi kapasitas ‎95 ribu lebih, jadi overload. Di satu penjara, petugasnya hanya 18 orang mengawasi 1.500 tahanan. Kemkumham sudah ajukan 21 ribu petugas, tapi mungkin kita penuhi separuhnya, termasuk untuk penyuluh pertanian," terangnya.

Sebanyak 22 ribu jatah penerimaan CPNS itu, diakui Yuddy, termasuk untuk kuota pelamar umum untuk semua bidang. Namun prioritasnya untuk CPNS di bidang-bidang studi yang selaras dengan program Nawa Cita, diantaranya ahli pengairan, ahli pertanian, ahli tata kota, ahli konstruksi, ahli maritim, dan lainnya.

"Untuk pelamar umum, kita akan buka perekrutan CPNS sekitar 10 ribu orang, termasuk di dalamnya untuk penerimaan mahasiswa berprestasi yang mendapat jatah 10 persen dari kuota pelamar umum," Yuddy menjelaskan.

Dia berharap, proses rekrutmen CPNS bisa dilakukan pada Agustus 2016, setelah di bulan sebelumnya mulai diumumkan pembukaan seleksi CPNS 2016. "Jadi nanti di akhir tahun, tepatnya Oktober atau November sudah tahapan diterima," kata Yuddy.

Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi menambahkan, pemerintah akan mulai membuka pendaftaran penerimaan CPNS 2016 pada Juli ini. Kemudian, proses seleksi atau tes rencananya dijadwalkan pada Agustus 2016, sehingga Oktober atau November ini sudah ada nama-nama peserta yang diterima sebagai CPNS.

"Juli biasanya pengumumannya (pendaftaran CPNS), lalu setelah Lebaran sekitar Agustus proses rekrutmen (seleksi), dan akhir tahun di Oktober atau November sudah ada penerimaan (CPNS)," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Diakui Yuddy, proses pendaftaran maupun ujian CPNS 2016 baru akan dilaksanakan setelah pemerintah menghitung formasi kebutuhan CPNS dari seluruh instansi maupun bidang-bidang pekerjaan. Sehingga Kementerian PANRB saat ini belum dapat membocorkan jumlah lowongan CPNS yang dibuka di masing-masing instansi pemerintahan.

"Kalau sudah dihitung formasi yang benar-benar dibutuhkan, seperti ahli pengairan, tata kota, ahli hukum, ahli otonomi daerah, dan lainnya di masing-masing instansi, baru dilakukan proses rekrutmen. Yang sudah fix adalah untuk tenaga kesehatan," jelas Yuddy. **




Editor : TIS.
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top