
81 Ribu Lowongan CPNS 2016,
Poto int ilustrasi
Kabar Gembira, Juni Dibuka Lowongan CPNS Tenaga Kesehatan, Guru, Ahli Tekhnologi dan Sipir
Senin 30 Mei 2016, 04:38 WIB

JAKARATA, Riaumadani.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) membuka 81 ribu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2016. Perekrutan CPNS ini ditujukan untuk bidang-bidang tertentu, seperti tenaga kesehatan, pendidikan, ahli teknologi hingga tenaga lapas (lembaga pemasyarakatan)
Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi mengatakan, formasi kebutuhan PNS yang disodorkan Kementerian/Lembaga mencapai 150 ribu orang. Namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyanggupi 81 ribu orang untuk jatah penerimaan CPNS 2016 karena berbagai alasan.
"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang. Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum yang disetujui dari Kemenkeu penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program prioritas Nawa Cita," ujar Yuddy diJakarta, Jumat (27/5/2016).
Yuddy merinci, pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra putri terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan mencapai 43 ribu orang.
Selanjutnya untuk penerimaan CPNS guru yang menyandang gelar Sarjana dan berada di pulau-pulau terluar dan tertinggal (garis depan) mencapai 3.000 orang, serta pengangkatan guru honorer menjadi PNS di garis depan sekitar 2.000 orang. Kriterianya untuk pengangkatan PNS bagi guru honorer adalah memenuhi syarat administratif yang ada di undang-undang dan berada di pulau terkecil dan terluar.
"Guru sedang diinventarisir kebutuhannya untuk daerah tertinggal, daerah pedalaman, pulau-pulau terluar dan terdepan yang masih kosong. Karena data dari Kemendikbud, terjadi surplus guru lebih dari 125 ribu, tapi distribusi tidak merata. Jadi masih ada kekosongan di beberapa daerah," jelas Yuddy.
Sementara sisanya 22 ribu kursi penerimaan CPNS, sambungnya, akan dibagi-bagi untuk instansi atau bidang yang sangat membutuhkan, seperti LIPI, BATAN, penyuluh pertanian. Dia mengatakan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah meminta 18 ribu orang, serta Kementerian Hukum dan HAM yang meminta jatah 21 ribu orang.
"Kita juga kekurangan petugas lapas, sedikit sekali dari kebutuhan orang di penjara 200 ribu, tapi kapasitas 95 ribu lebih, jadi overload. Di satu penjara, petugasnya hanya 18 orang mengawasi 1.500 tahanan. Kemkumham sudah ajukan 21 ribu petugas, tapi mungkin kita penuhi separuhnya, termasuk untuk penyuluh pertanian," terangnya.
Sebanyak 22 ribu jatah penerimaan CPNS itu, diakui Yuddy, termasuk untuk kuota pelamar umum untuk semua bidang. Namun prioritasnya untuk CPNS di bidang-bidang studi yang selaras dengan program Nawa Cita, diantaranya ahli pengairan, ahli pertanian, ahli tata kota, ahli konstruksi, ahli maritim, dan lainnya.
"Untuk pelamar umum, kita akan buka perekrutan CPNS sekitar 10 ribu orang, termasuk di dalamnya untuk penerimaan mahasiswa berprestasi yang mendapat jatah 10 persen dari kuota pelamar umum," Yuddy menjelaskan.
Dia berharap, proses rekrutmen CPNS bisa dilakukan pada Agustus 2016, setelah di bulan sebelumnya mulai diumumkan pembukaan seleksi CPNS 2016. "Jadi nanti di akhir tahun, tepatnya Oktober atau November sudah tahapan diterima," kata Yuddy.
Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi menambahkan, pemerintah akan mulai membuka pendaftaran penerimaan CPNS 2016 pada Juli ini. Kemudian, proses seleksi atau tes rencananya dijadwalkan pada Agustus 2016, sehingga Oktober atau November ini sudah ada nama-nama peserta yang diterima sebagai CPNS.
"Juli biasanya pengumumannya (pendaftaran CPNS), lalu setelah Lebaran sekitar Agustus proses rekrutmen (seleksi), dan akhir tahun di Oktober atau November sudah ada penerimaan (CPNS)," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Diakui Yuddy, proses pendaftaran maupun ujian CPNS 2016 baru akan dilaksanakan setelah pemerintah menghitung formasi kebutuhan CPNS dari seluruh instansi maupun bidang-bidang pekerjaan. Sehingga Kementerian PANRB saat ini belum dapat membocorkan jumlah lowongan CPNS yang dibuka di masing-masing instansi pemerintahan.
"Kalau sudah dihitung formasi yang benar-benar dibutuhkan, seperti ahli pengairan, tata kota, ahli hukum, ahli otonomi daerah, dan lainnya di masing-masing instansi, baru dilakukan proses rekrutmen. Yang sudah fix adalah untuk tenaga kesehatan," jelas Yuddy. **
Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi mengatakan, formasi kebutuhan PNS yang disodorkan Kementerian/Lembaga mencapai 150 ribu orang. Namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyanggupi 81 ribu orang untuk jatah penerimaan CPNS 2016 karena berbagai alasan.
"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang. Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum yang disetujui dari Kemenkeu penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program prioritas Nawa Cita," ujar Yuddy diJakarta, Jumat (27/5/2016).
Yuddy merinci, pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra putri terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan mencapai 43 ribu orang.
Selanjutnya untuk penerimaan CPNS guru yang menyandang gelar Sarjana dan berada di pulau-pulau terluar dan tertinggal (garis depan) mencapai 3.000 orang, serta pengangkatan guru honorer menjadi PNS di garis depan sekitar 2.000 orang. Kriterianya untuk pengangkatan PNS bagi guru honorer adalah memenuhi syarat administratif yang ada di undang-undang dan berada di pulau terkecil dan terluar.
"Guru sedang diinventarisir kebutuhannya untuk daerah tertinggal, daerah pedalaman, pulau-pulau terluar dan terdepan yang masih kosong. Karena data dari Kemendikbud, terjadi surplus guru lebih dari 125 ribu, tapi distribusi tidak merata. Jadi masih ada kekosongan di beberapa daerah," jelas Yuddy.
Sementara sisanya 22 ribu kursi penerimaan CPNS, sambungnya, akan dibagi-bagi untuk instansi atau bidang yang sangat membutuhkan, seperti LIPI, BATAN, penyuluh pertanian. Dia mengatakan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah meminta 18 ribu orang, serta Kementerian Hukum dan HAM yang meminta jatah 21 ribu orang.
"Kita juga kekurangan petugas lapas, sedikit sekali dari kebutuhan orang di penjara 200 ribu, tapi kapasitas 95 ribu lebih, jadi overload. Di satu penjara, petugasnya hanya 18 orang mengawasi 1.500 tahanan. Kemkumham sudah ajukan 21 ribu petugas, tapi mungkin kita penuhi separuhnya, termasuk untuk penyuluh pertanian," terangnya.
Sebanyak 22 ribu jatah penerimaan CPNS itu, diakui Yuddy, termasuk untuk kuota pelamar umum untuk semua bidang. Namun prioritasnya untuk CPNS di bidang-bidang studi yang selaras dengan program Nawa Cita, diantaranya ahli pengairan, ahli pertanian, ahli tata kota, ahli konstruksi, ahli maritim, dan lainnya.
"Untuk pelamar umum, kita akan buka perekrutan CPNS sekitar 10 ribu orang, termasuk di dalamnya untuk penerimaan mahasiswa berprestasi yang mendapat jatah 10 persen dari kuota pelamar umum," Yuddy menjelaskan.
Dia berharap, proses rekrutmen CPNS bisa dilakukan pada Agustus 2016, setelah di bulan sebelumnya mulai diumumkan pembukaan seleksi CPNS 2016. "Jadi nanti di akhir tahun, tepatnya Oktober atau November sudah tahapan diterima," kata Yuddy.
Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi menambahkan, pemerintah akan mulai membuka pendaftaran penerimaan CPNS 2016 pada Juli ini. Kemudian, proses seleksi atau tes rencananya dijadwalkan pada Agustus 2016, sehingga Oktober atau November ini sudah ada nama-nama peserta yang diterima sebagai CPNS.
"Juli biasanya pengumumannya (pendaftaran CPNS), lalu setelah Lebaran sekitar Agustus proses rekrutmen (seleksi), dan akhir tahun di Oktober atau November sudah ada penerimaan (CPNS)," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Diakui Yuddy, proses pendaftaran maupun ujian CPNS 2016 baru akan dilaksanakan setelah pemerintah menghitung formasi kebutuhan CPNS dari seluruh instansi maupun bidang-bidang pekerjaan. Sehingga Kementerian PANRB saat ini belum dapat membocorkan jumlah lowongan CPNS yang dibuka di masing-masing instansi pemerintahan.
"Kalau sudah dihitung formasi yang benar-benar dibutuhkan, seperti ahli pengairan, tata kota, ahli hukum, ahli otonomi daerah, dan lainnya di masing-masing instansi, baru dilakukan proses rekrutmen. Yang sudah fix adalah untuk tenaga kesehatan," jelas Yuddy. **
Editor | : | TIS. |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan