
Indonesia Jadi 'Sapi Perah', tapi Jangan Maki-maki SBY
Capres Prabowom subianto
Prabowo: Indonesia Jadi 'Sapi Perah', tapi Jangan Maki-maki SBY
Kamis 26 Juni 2014, 07:25 WIB

SUKOHARJO, Riaumadani. com - Calon presiden Prabowo Subianto, kembali menyinggung Indonesia yang selama ini dikuasai oleh asing. Kali ini, Prabowo mengibaratkan Indonesia layaknya hewan ternak.
"Ada gejala Indonesia ini oleh kekuatan asing dipelihara jadi sapi, sapi perah," kata Prabowo saat berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis [26/6/2014].
Prabowo mengatakan, Indonesia bisa dikuasai asing karena memiliki pemimpin-pemimpin yang lemah. Dia pun lantas mengimbau kepada seribuan pendukungnya yang hadir, untuk memilih pemimpin yang tidak gentar menghadapi antek-antek asing.
"Selama ini kita ingin diperah, diambil kekayaan alamnya. Rakyat kita jadi buruh murah. Upah murah. kita harus beli barang orang asing. Kita tidak boleh jadi negara lemah terus menerus. Kita harus jadi negara kuat. Karena itu pemimpin kita ke depan juga harus kuat," ujarnya.
Namun Prabowo mengaku tidak ingin menyalahkan pihak asing atas kesalahan yang terjadi ini. "Allah mengatakan, tidak akan mengubah nasib suatu umat manakala umat tak mau mengubah nasibnya sendiri," ujar Prabowo.
Prabowo juga tidak mau menyalahkan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai kepala negara selama 10 tahun belakangan ini. "Sekarang pun SBY selalu dimaki-maki. Padahal seharusnya tidak seperti itu. Tiru saja yang baik, yang tidak baik angkat jangan kita teruskan, yang baik kita ulangi lagi," ujar Prabowo.**
"Ada gejala Indonesia ini oleh kekuatan asing dipelihara jadi sapi, sapi perah," kata Prabowo saat berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis [26/6/2014].
Prabowo mengatakan, Indonesia bisa dikuasai asing karena memiliki pemimpin-pemimpin yang lemah. Dia pun lantas mengimbau kepada seribuan pendukungnya yang hadir, untuk memilih pemimpin yang tidak gentar menghadapi antek-antek asing.
"Selama ini kita ingin diperah, diambil kekayaan alamnya. Rakyat kita jadi buruh murah. Upah murah. kita harus beli barang orang asing. Kita tidak boleh jadi negara lemah terus menerus. Kita harus jadi negara kuat. Karena itu pemimpin kita ke depan juga harus kuat," ujarnya.
Namun Prabowo mengaku tidak ingin menyalahkan pihak asing atas kesalahan yang terjadi ini. "Allah mengatakan, tidak akan mengubah nasib suatu umat manakala umat tak mau mengubah nasibnya sendiri," ujar Prabowo.
Prabowo juga tidak mau menyalahkan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai kepala negara selama 10 tahun belakangan ini. "Sekarang pun SBY selalu dimaki-maki. Padahal seharusnya tidak seperti itu. Tiru saja yang baik, yang tidak baik angkat jangan kita teruskan, yang baik kita ulangi lagi," ujar Prabowo.**
Editor | : | Sumber : Kompas |
Kategori | : | Politik |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan