KAMPAR. Riaumadani.com - Setelah 17 perwakilan desa se-Kecamatan Tambang meninjau langsung Denplot RTMPE, giliran empat perwakilan desa di Ke" />
Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
  • Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas Tahun 2024 Dari Kemensos RI   ●   
  • Menhub Budi : Peralihan Aset dibutuhkan untuk optimalisasi Operasional Bandara   ●   
Program Unggulan RTMPE
Empat Perwakilan Desa Kecamatan Siak Hulu Tinjau Langsung RTMPE
Rabu 27 April 2016, 03:48 WIB
Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan penuh semangat memberikan pemaparan kepada rombongan, sekaligus memandu langsung aparatur desa tersebut ke setiap plot kegiatan yang ada di percontohan RTMPE yang
ADVETORIAL KAMPAR
KAMPAR. Riaumadani.com
- Setelah 17 perwakilan desa se-Kecamatan Tambang meninjau langsung Denplot RTMPE, giliran empat perwakilan desa di Kecamatan Siak Hulu meninjau langsung kegiatan RTMPE.
Rabu (27/04/2016).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan Bupati Kampar Jefry Noer melihat belum maksimalnya penerapan program yang menjadi andalan pemberantasan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan penuh semangat memberikan pemaparan kepada rombongan, sekaligus memandu langsung aparatur desa tersebut ke setiap plot kegiatan yang ada di percontohan RTMPE yang berada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Bupati Kampar secara langsung memanggil perwakilan desa
untuk melihat secara langsung RTMPE di Desa kubang Jaya. Desa di Kecamatan Siak Hulu yang mendapat giliran meninjau langsung RTMPE yakni Desa Baru, Desa Pangkalan Baru, Desa Buluh Cina, dan Buluh Nipis, Rabu (27/04/2016).

Bupati menyampaikan bahwa telah memasuki tahun keempat  belum sepenuhnya dirasakan peningkatan perekonomian. Banyak program yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang masih belum tersampaikan sehingga sebagian masyarakat belum memahami tujuan program dibuat.

Namun, di sisi lain, telah banyak juga yang telah terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebanyak 42 ribu pakaian sekolah untuk siswa dan siswi yang kurang mampu telah tersalurkan.



"Penyampaian program pemerintah memang harus tersampaikan dari tingkat bawah, mulai dari RW, RT  hingga kepala dusun dan kepala desa,"ujarnya.

Untuk program meningkatkan akhlak dan moral, Pemkab Kampar telah meluncurkan program Maghrib Mengaji. Hal ini berguna untuk menangkal peredaran narkoba yang selama ini merajalela di Kabupaten Kampar.

Jefry Noer juga menyampaikan banyak program pemerintah yang sangat baik, tetapi selama ini program belum tepat sasaran, dari bantuan seragam sekolah, bantuan Raskin (beras miskin), bantuan langsung, hingga dana bergulir juga telah disalurkan.

Bukan saja program pertanian, perkebunan dan pertanian saja yang digesa pemda tetapi untuk kaum wanita juga diberdayakan juga, seperti pelatihan jahit menjahit bagi wanita produktif dan putus sekolah, dengan pelatihan jahit ini wanita dikabupaten Kampar mampu memiliki penghasilan sendiri.

Dikatakannya, tujuan dikumpulkan perwakilan desa adalah untuk menyatukan visi dan misi Kabupaten Kampar untuk terbebaskan dari tiga zero.

Selain itu untuk menyampaikan secara langsung Bupati Kampar kepada masyarakat Desa melalui perwakilan aparatur Desa masing-masing.    



Dipaparkan Jefry Noer, dengan adanya usaha peternakan sapi sebanyak enam ekor yang mampu menghasilkan 1.000 sampai 1.500 liter urine sapi perbulan kemudian urine diolah sehingga dapat menghasilkan pupuk cair.

Kalau diambil hasil terendah saja 1.000 liter pupuk cair per bulan dengan harga jual Rp15 ribu sampai Rp25 ribu perliternya, sudah Rp15 juta sampai Rp25 juta hasilnya dari pupuk cair ditambah hasil kotoran padat sapi, mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak.

Biogas itupun dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri memenuhi kebutuhan listrik atau memasak dirumah, sehingga sangat membantu mengurangi biaya listrik dan gas atau kebutuhan minyak tanah di rumah tangga (RT) dalam sebulan.

Selain itu ada ternak ayam petelur sampai 100 ekor, yang dapat juga untuk ditetaskan telurnya supaya menghasilkan anak ayam dengan penghasilan 50 sampai 70 butir telur perharinya.

Di lahan RTMPE kalau di olah dengan maksimal dapat menghasilkan uang puluhan juta perbulannya dan petani pengolah RTMPE bisa menunaikan ibadah haji selain itu diluar penghasilan dari anak sapi 6 ekor pertahunnya termasuk daging ayamnya.

Terkait pemberantasan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh, Pemkab Kampar memfasilitasi. Program Pemerintah Kampar harus disampaikan mulai dari tingkat RT, RW hingga tingkat Kecamatan.

"Selama ini dirasakan program pemerintah belum sampai ke masyarakat, dan belum tepat sasaran. Program baju seragam sekolah untuk masyarakat kurang mampu telah mencapai Rp42 ribu pakaian sekolah telah tersalurkan, kenyataannya pakaian seragam masih belum tepat sasaran, banyak pakaian yang tidak diterima kepada yang berhak," ungkapnya.

Dalam kunjungan perwakilan desa tersebut, Jefry Noer juga menjelaskan tugas Dubalang diantaranya membantu tugas pemerintah, pembangunan, pengawal pembangunan.

Perwakilan 4 Desa Itu terdiri dari Kepala Desa, Rukun Warga, Rukun tetangga, Dubalang Desa dan unsur tokoh dimasing-masing desa.

Hal ini diungkapkan salah satu Kepala Desa. yakni Kepala Desa Desa Baru  H.M  Harris mengatakan dirinya membawa perwakilan didesanya untuk melihat langsung bagaimana dan apa sesungguhnya RTMPE itu, karena selama ini masyarakat Desa belum memahami secara utuh program RTMPE yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

"Dengan Melihat serta meninjau langsung Program RTMPE ini diharapkan semakin menambah keyakinan masyarakat mengenai program ini, karena selama ini masyarakat hanya mendengar belum melihat langsung dahsyatnya program RTMPE ini," ungkap M. Harris.(adv-humas)



Editor : Laporan Jalinus-humas
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top