Program Unggulan RTMPE
Empat Perwakilan Desa Kecamatan Siak Hulu Tinjau Langsung RTMPE
Rabu 27 April 2016, 03:48 WIB
Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan penuh
semangat memberikan pemaparan kepada rombongan, sekaligus memandu
langsung aparatur desa tersebut ke setiap plot kegiatan yang ada di
percontohan RTMPE yang
ADVETORIAL KAMPAR
KAMPAR. Riaumadani.com - Setelah 17 perwakilan desa se-Kecamatan Tambang meninjau langsung Denplot RTMPE, giliran empat perwakilan desa di Kecamatan Siak Hulu meninjau langsung kegiatan RTMPE. Rabu (27/04/2016).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan Bupati Kampar Jefry Noer melihat belum maksimalnya penerapan program yang menjadi andalan pemberantasan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan penuh semangat memberikan pemaparan kepada rombongan, sekaligus memandu langsung aparatur desa tersebut ke setiap plot kegiatan yang ada di percontohan RTMPE yang berada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar secara langsung memanggil perwakilan desa
untuk melihat secara langsung RTMPE di Desa kubang Jaya. Desa di Kecamatan Siak Hulu yang mendapat giliran meninjau langsung RTMPE yakni Desa Baru, Desa Pangkalan Baru, Desa Buluh Cina, dan Buluh Nipis, Rabu (27/04/2016).
Bupati menyampaikan bahwa telah memasuki tahun keempat belum sepenuhnya dirasakan peningkatan perekonomian. Banyak program yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang masih belum tersampaikan sehingga sebagian masyarakat belum memahami tujuan program dibuat.
Namun, di sisi lain, telah banyak juga yang telah terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebanyak 42 ribu pakaian sekolah untuk siswa dan siswi yang kurang mampu telah tersalurkan.
"Penyampaian program pemerintah memang harus tersampaikan dari tingkat bawah, mulai dari RW, RT hingga kepala dusun dan kepala desa,"ujarnya.
Untuk program meningkatkan akhlak dan moral, Pemkab Kampar telah meluncurkan program Maghrib Mengaji. Hal ini berguna untuk menangkal peredaran narkoba yang selama ini merajalela di Kabupaten Kampar.
Jefry Noer juga menyampaikan banyak program pemerintah yang sangat baik, tetapi selama ini program belum tepat sasaran, dari bantuan seragam sekolah, bantuan Raskin (beras miskin), bantuan langsung, hingga dana bergulir juga telah disalurkan.
Bukan saja program pertanian, perkebunan dan pertanian saja yang digesa pemda tetapi untuk kaum wanita juga diberdayakan juga, seperti pelatihan jahit menjahit bagi wanita produktif dan putus sekolah, dengan pelatihan jahit ini wanita dikabupaten Kampar mampu memiliki penghasilan sendiri.
Dikatakannya, tujuan dikumpulkan perwakilan desa adalah untuk menyatukan visi dan misi Kabupaten Kampar untuk terbebaskan dari tiga zero.
Selain itu untuk menyampaikan secara langsung Bupati Kampar kepada masyarakat Desa melalui perwakilan aparatur Desa masing-masing.
Dipaparkan Jefry Noer, dengan adanya usaha peternakan sapi sebanyak enam ekor yang mampu menghasilkan 1.000 sampai 1.500 liter urine sapi perbulan kemudian urine diolah sehingga dapat menghasilkan pupuk cair.
Kalau diambil hasil terendah saja 1.000 liter pupuk cair per bulan dengan harga jual Rp15 ribu sampai Rp25 ribu perliternya, sudah Rp15 juta sampai Rp25 juta hasilnya dari pupuk cair ditambah hasil kotoran padat sapi, mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak.
Biogas itupun dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri memenuhi kebutuhan listrik atau memasak dirumah, sehingga sangat membantu mengurangi biaya listrik dan gas atau kebutuhan minyak tanah di rumah tangga (RT) dalam sebulan.
Selain itu ada ternak ayam petelur sampai 100 ekor, yang dapat juga untuk ditetaskan telurnya supaya menghasilkan anak ayam dengan penghasilan 50 sampai 70 butir telur perharinya.
Di lahan RTMPE kalau di olah dengan maksimal dapat menghasilkan uang puluhan juta perbulannya dan petani pengolah RTMPE bisa menunaikan ibadah haji selain itu diluar penghasilan dari anak sapi 6 ekor pertahunnya termasuk daging ayamnya.
Terkait pemberantasan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh, Pemkab Kampar memfasilitasi. Program Pemerintah Kampar harus disampaikan mulai dari tingkat RT, RW hingga tingkat Kecamatan.
"Selama ini dirasakan program pemerintah belum sampai ke masyarakat, dan belum tepat sasaran. Program baju seragam sekolah untuk masyarakat kurang mampu telah mencapai Rp42 ribu pakaian sekolah telah tersalurkan, kenyataannya pakaian seragam masih belum tepat sasaran, banyak pakaian yang tidak diterima kepada yang berhak," ungkapnya.
Dalam kunjungan perwakilan desa tersebut, Jefry Noer juga menjelaskan tugas Dubalang diantaranya membantu tugas pemerintah, pembangunan, pengawal pembangunan.
Perwakilan 4 Desa Itu terdiri dari Kepala Desa, Rukun Warga, Rukun tetangga, Dubalang Desa dan unsur tokoh dimasing-masing desa.
Hal ini diungkapkan salah satu Kepala Desa. yakni Kepala Desa Desa Baru H.M Harris mengatakan dirinya membawa perwakilan didesanya untuk melihat langsung bagaimana dan apa sesungguhnya RTMPE itu, karena selama ini masyarakat Desa belum memahami secara utuh program RTMPE yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
"Dengan Melihat serta meninjau langsung Program RTMPE ini diharapkan semakin menambah keyakinan masyarakat mengenai program ini, karena selama ini masyarakat hanya mendengar belum melihat langsung dahsyatnya program RTMPE ini," ungkap M. Harris.(adv-humas)
KAMPAR. Riaumadani.com - Setelah 17 perwakilan desa se-Kecamatan Tambang meninjau langsung Denplot RTMPE, giliran empat perwakilan desa di Kecamatan Siak Hulu meninjau langsung kegiatan RTMPE. Rabu (27/04/2016).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan Bupati Kampar Jefry Noer melihat belum maksimalnya penerapan program yang menjadi andalan pemberantasan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan penuh semangat memberikan pemaparan kepada rombongan, sekaligus memandu langsung aparatur desa tersebut ke setiap plot kegiatan yang ada di percontohan RTMPE yang berada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar secara langsung memanggil perwakilan desa
untuk melihat secara langsung RTMPE di Desa kubang Jaya. Desa di Kecamatan Siak Hulu yang mendapat giliran meninjau langsung RTMPE yakni Desa Baru, Desa Pangkalan Baru, Desa Buluh Cina, dan Buluh Nipis, Rabu (27/04/2016).
Bupati menyampaikan bahwa telah memasuki tahun keempat belum sepenuhnya dirasakan peningkatan perekonomian. Banyak program yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang masih belum tersampaikan sehingga sebagian masyarakat belum memahami tujuan program dibuat.
Namun, di sisi lain, telah banyak juga yang telah terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebanyak 42 ribu pakaian sekolah untuk siswa dan siswi yang kurang mampu telah tersalurkan.
"Penyampaian program pemerintah memang harus tersampaikan dari tingkat bawah, mulai dari RW, RT hingga kepala dusun dan kepala desa,"ujarnya.
Untuk program meningkatkan akhlak dan moral, Pemkab Kampar telah meluncurkan program Maghrib Mengaji. Hal ini berguna untuk menangkal peredaran narkoba yang selama ini merajalela di Kabupaten Kampar.
Jefry Noer juga menyampaikan banyak program pemerintah yang sangat baik, tetapi selama ini program belum tepat sasaran, dari bantuan seragam sekolah, bantuan Raskin (beras miskin), bantuan langsung, hingga dana bergulir juga telah disalurkan.
Bukan saja program pertanian, perkebunan dan pertanian saja yang digesa pemda tetapi untuk kaum wanita juga diberdayakan juga, seperti pelatihan jahit menjahit bagi wanita produktif dan putus sekolah, dengan pelatihan jahit ini wanita dikabupaten Kampar mampu memiliki penghasilan sendiri.
Dikatakannya, tujuan dikumpulkan perwakilan desa adalah untuk menyatukan visi dan misi Kabupaten Kampar untuk terbebaskan dari tiga zero.
Selain itu untuk menyampaikan secara langsung Bupati Kampar kepada masyarakat Desa melalui perwakilan aparatur Desa masing-masing.
Dipaparkan Jefry Noer, dengan adanya usaha peternakan sapi sebanyak enam ekor yang mampu menghasilkan 1.000 sampai 1.500 liter urine sapi perbulan kemudian urine diolah sehingga dapat menghasilkan pupuk cair.
Kalau diambil hasil terendah saja 1.000 liter pupuk cair per bulan dengan harga jual Rp15 ribu sampai Rp25 ribu perliternya, sudah Rp15 juta sampai Rp25 juta hasilnya dari pupuk cair ditambah hasil kotoran padat sapi, mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak.
Biogas itupun dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri memenuhi kebutuhan listrik atau memasak dirumah, sehingga sangat membantu mengurangi biaya listrik dan gas atau kebutuhan minyak tanah di rumah tangga (RT) dalam sebulan.
Selain itu ada ternak ayam petelur sampai 100 ekor, yang dapat juga untuk ditetaskan telurnya supaya menghasilkan anak ayam dengan penghasilan 50 sampai 70 butir telur perharinya.
Di lahan RTMPE kalau di olah dengan maksimal dapat menghasilkan uang puluhan juta perbulannya dan petani pengolah RTMPE bisa menunaikan ibadah haji selain itu diluar penghasilan dari anak sapi 6 ekor pertahunnya termasuk daging ayamnya.
Terkait pemberantasan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh, Pemkab Kampar memfasilitasi. Program Pemerintah Kampar harus disampaikan mulai dari tingkat RT, RW hingga tingkat Kecamatan.
"Selama ini dirasakan program pemerintah belum sampai ke masyarakat, dan belum tepat sasaran. Program baju seragam sekolah untuk masyarakat kurang mampu telah mencapai Rp42 ribu pakaian sekolah telah tersalurkan, kenyataannya pakaian seragam masih belum tepat sasaran, banyak pakaian yang tidak diterima kepada yang berhak," ungkapnya.
Dalam kunjungan perwakilan desa tersebut, Jefry Noer juga menjelaskan tugas Dubalang diantaranya membantu tugas pemerintah, pembangunan, pengawal pembangunan.
Perwakilan 4 Desa Itu terdiri dari Kepala Desa, Rukun Warga, Rukun tetangga, Dubalang Desa dan unsur tokoh dimasing-masing desa.
Hal ini diungkapkan salah satu Kepala Desa. yakni Kepala Desa Desa Baru H.M Harris mengatakan dirinya membawa perwakilan didesanya untuk melihat langsung bagaimana dan apa sesungguhnya RTMPE itu, karena selama ini masyarakat Desa belum memahami secara utuh program RTMPE yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
"Dengan Melihat serta meninjau langsung Program RTMPE ini diharapkan semakin menambah keyakinan masyarakat mengenai program ini, karena selama ini masyarakat hanya mendengar belum melihat langsung dahsyatnya program RTMPE ini," ungkap M. Harris.(adv-humas)
Editor | : | Laporan Jalinus-humas |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB