Operasi Sindikat Narkoba 21 Maret-19 April 2016 
			
			 Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo,
			
					
										Pelaksanaan Operasi Berantas Sindikat Narkoba Polda Riau Amankan 363 Tersangka
			
        		Jumat 22 April 2016, 08:34 WIB
        
			 Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo,
     			PEKANBARU.Riaumadani.com - Sebanyak 363 tersangka narkoba berhasil diamankan Kepolisian Daerah Riau dan jajaran selama pelaksanaan Operasi Berantas Sindikat Narkoba yang dimulai sejak 21 Maret hingga 19 April 2016 kemarin. Angka tersebut diperoleh dari 261 Laporan Polisi yang diungkap kepolisian.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (21/4/2016). Dikatakan Guntur, dari pengungkapan tersebut, Polisi telah mengamankan 91 tersangka yang berstatus bandar, 253 tersangka berstatus pengedar atau pengecer dan sisanya atau 19 tersangka merupaka pemakai.
''Semuanya sudah diproses berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,'' ungkap Guntur.
Dirincikan Guntur, dari pengungkapan yang dilakukan selama 4 pekan tersebut, Polresta Pekanbaru berada di peringkat pertama dengan 63 pengungkapan, disusul Polres Bengkalis dengan 27 kasus dan ketiga Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dengan 24 pengungkapan.
Lebih lanjut, Guntur menyebut kalau Polda Riau dan jajaran juga telah menyita barang bukti narkotika berupa 6,6 kilogram sabu-sabu, daun ganja seberat 19 kilogram, 1.837 butir pil ekstasi, serta 160 butir pil psikotropika jenis Happy Five.
''Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang sebanyak Rp318.574.000. Uang itu diduga sebagai hasil penjualan narkoba,'' sebut Guntur.
Guna menimbulkan efek jera, Guntur menyebut para bandar tersebut akan dijerat dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Cara ini menjadi jalan kepolisian memiskinkan bandar narkoba.
Selain upaya penindakan, lanjut Guntur, kepolisian juga melakukan upaya pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat,
Polda baik secara langsung, tidak langsung dan media.
''Kegiatan langsung dilakukan dengan penyuluhan, mendatangi masyarakat, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Di sini, petugas mengajak masyarakat menghindari narkoba karena sangat berbahaya bagi kehidupan,'' papar mantan Kapolres Pelalawan tersebut.
Selain mendatangi masyarakat, kepolisian juga menyebar spanduk, selebaran, banner dan stiker yang berisi mengajak masyarakat menjauhi narkoba.
''Kegiatan sosialisasi atau kampanye ini dilakukan sebanyak 5.796 kali. Sementara kegiatan lainnya yang juga berhubungan dengan bahaya narkoba sebanyak 2.871 kali,'' terang Guntur.
Disamping itu, Polda Riau dan jajaran juga telah melakukan rehabilitasi terhadap 53 pecandu narkoba yang melapor. ''Kepolisian tak henti-hentinya menghimbau pecandu untuk melapor. Tidak akan diproses, tapi direhabilitasi,'' tandas Guntur.**
     		
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (21/4/2016). Dikatakan Guntur, dari pengungkapan tersebut, Polisi telah mengamankan 91 tersangka yang berstatus bandar, 253 tersangka berstatus pengedar atau pengecer dan sisanya atau 19 tersangka merupaka pemakai.
''Semuanya sudah diproses berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,'' ungkap Guntur.
Dirincikan Guntur, dari pengungkapan yang dilakukan selama 4 pekan tersebut, Polresta Pekanbaru berada di peringkat pertama dengan 63 pengungkapan, disusul Polres Bengkalis dengan 27 kasus dan ketiga Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dengan 24 pengungkapan.
Lebih lanjut, Guntur menyebut kalau Polda Riau dan jajaran juga telah menyita barang bukti narkotika berupa 6,6 kilogram sabu-sabu, daun ganja seberat 19 kilogram, 1.837 butir pil ekstasi, serta 160 butir pil psikotropika jenis Happy Five.
''Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang sebanyak Rp318.574.000. Uang itu diduga sebagai hasil penjualan narkoba,'' sebut Guntur.
Guna menimbulkan efek jera, Guntur menyebut para bandar tersebut akan dijerat dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Cara ini menjadi jalan kepolisian memiskinkan bandar narkoba.
Selain upaya penindakan, lanjut Guntur, kepolisian juga melakukan upaya pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat,
Polda baik secara langsung, tidak langsung dan media.
''Kegiatan langsung dilakukan dengan penyuluhan, mendatangi masyarakat, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Di sini, petugas mengajak masyarakat menghindari narkoba karena sangat berbahaya bagi kehidupan,'' papar mantan Kapolres Pelalawan tersebut.
Selain mendatangi masyarakat, kepolisian juga menyebar spanduk, selebaran, banner dan stiker yang berisi mengajak masyarakat menjauhi narkoba.
''Kegiatan sosialisasi atau kampanye ini dilakukan sebanyak 5.796 kali. Sementara kegiatan lainnya yang juga berhubungan dengan bahaya narkoba sebanyak 2.871 kali,'' terang Guntur.
Disamping itu, Polda Riau dan jajaran juga telah melakukan rehabilitasi terhadap 53 pecandu narkoba yang melapor. ''Kepolisian tak henti-hentinya menghimbau pecandu untuk melapor. Tidak akan diproses, tapi direhabilitasi,'' tandas Guntur.**
| Editor | : | TIS.HR | 
| Kategori | : | Hukum | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau