Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
  • Lurah Sungai Apit. M. Lias, Tinjau Pembuatan Sumur Bor di Persawahan Sabak Jaya. Kontraktor Tidak Lapor   ●   
Tersangka Karhutla dan Pembalak Liar di amankan Polisi
Tiga Tersangka Karhutla dan Tiga Pembalak Liar di Tangkap Polisi
Rabu 25 Juni 2014, 03:28 WIB
Poto int ilustrasi

PEKANBARU. Riaumadani.com - Polda Riau dan jajaran, Senin [23/6] malam dan Selasa [24/6] pagi berhasil tangkap 6 tersangka pembakar hutan dan lahan [karhutla] dan pembalakan liar dibeberapa Kabupaten/Kota di Riau.

Sebanyak 6 tersangka itu kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan, Selasa [24/6], diantaranya Senin malam ditangkap 2 tersangka karhutla inisial MM dan AS di areal HPT Teso Nilo seluas 2 hektar. "Rencananya lahan itu untuk dijadikan areal perkebunan," ujar Guntur.

Barang bukti yang berhasil disita tambah Guntur, Parang dan kayu sisa pembakaran. "Saat ini tersangka dan barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Pelalawan," ucap Guntur.

Kemudian kata Guntur lagi, Selasa pagi berhasil ditangkap 4 tersangka  dan 3 tersangka pelaku pembalakan liar dikawasan Hutan Terkul, Rupat Bengkalis. Lalu 1 tersangka Karhutla di Desa Tasik Serai, Pinggir Bengkalis," ungkap Guntur.

Total tersangka karhutla dan pembalakan liar yang berhasil ditangkap dari bulan Mei 2014 sampai Juni 2014 sudah ada sebanyak 34 tersangka. "Semua tersangka sudah diamankan dimasing-masing Polres," kata Guntur.

Lebih jauh Guntur merincikan, dari 34 tersangka itu ada sekitar 17 laporan polisi [LP], sebanyak 7 LP adalah kasus Karhuta dan 10 LP kasus Pembalakan Liar [Ilog]. "Tersangkanya sebanyak 7 tersangka kasus karhutla dan 27 tersangka kasus pembalakan liar," papar Guntur.

Terkait antisipasi jelas Guntur, saat ini water bombing dan hely sykorsky dikerahkan Kabupaten Rokan Hilir. "Kemudian BKO dari Brimobda Riau juga dikerahkan ke Rokan Hilir sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi [SSK]. Sedang setiap Polres dikerahkan BKO Brimob sebanyak 1 Satuan Setingkat Pleton [SST] atau 30 personil," kata Guntur.

Selain itu tambah Guntur,  hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca [TMC] oleh Hercules terus dilakukan. "Hari ini TMC menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dikerahkan ke Kabupaten Pelalawan," kata Guntur



Editor : Sumber : TIS/Tp
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top