
Pemukulan Mahasiswa
2000 Mahasiswa berunjukrasa ke Kantor Gubernur Riau, Jum at (15/4/2016).
Mahasiswa mendesak oknum ASN Pemprov Riau yang melakukan pemukulan
segera dipecat.
2000 Mahasiswa Kepung Kantor Gubernur , Karo Humas dan Kasatpol PP Dinonaktifkan Plt Gubernur Riau
Sabtu 16 April 2016, 02:02 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Didesak mahasiswa, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akhirnya memastikan menonaktifkan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman serta Kasatpol PP Riau, Zainal.
Keduanya dinonaktifkan dari jabatannya sembari tim investigasi melakukan evaluasi terkait insiden pemukulan terhadap mahasiswa.
Tim itu sendiri muncul langsung dari pernyataan Gubenur setelah mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Menurut Gubernur, tim tersebut nantinya mengkaji kesalahan yang dilakukan pejabat Aparat Negeri Sipil (ASN) sesuai dengan undang-undang ASN.
"Sore ini kami langsung bentuk tim. Tim ini nantinya akan mengkaji dan menginvestigasi kesalahan yang dilakukan oknum ASN tersebut," ujar Gubernur dihadapan mahasiswa.
Mahasiswa juga dilibatkan didalam tim untuk melakukan pengawasan.
Satu Minggu
Tim Investigasi dan Pengkajian pelanggaran bentukan Pemerintah Provins Riau akan bekerja selama kurun waktu satu minggu.
Dalam rentang waktu berjalan, oknum yang terlibat pemukulan tidak lagi menjabat.
Namun waktu tujuh hari tersebut sempat ditolak mahasiswa. Desakan mahasiswa, tim harus bekerja secepatnya tanpa mengulur waktu yang dikhawatirkan tidak ada kejelasan.
"Kami minta secepatnya. Jangan banyak beretorika. Pembohongan," teriak mahasiswa.
Namun, Gubernur kukuh dengan komitmennya untuk meminta mahasiswa bersabar.
"Saya minta pengertiannya. Tim bekerja sesuai prosedur. Karena itu saya juga akan libatkan mahasiswa untuk mengawasinya, "ujar Gubernur.
Aksi dua ribuan massa mahasiswa mendapat pengawalan ketat. selain 300 personel gabungan Polresta dan Shabara Polda Riau, satu pleton Brimob juga memantau aksi.
Tidak sampai disitu, satu unit mobil water cannon juga parkir disamping kanan Kantor Gubernur.
Jumlah mahasiswa yang membludak memang menjadi perhatian serius pihak keamanan.
Mulai dari konvoi dari kampus, hingga konsentrasi di Jalan Cut Nyakdien dismaping kantor.
Aksi mahasiswa merupakan kelanjutan dari aksi yang dilakukan kemarin. Penyulutnya, tiga orang mahasiswa dihajar oleh oknum protokoler gubernur pada saat kegiatan supervisi KPK di Gedung Daerah pada hari Rabu (13/4/2016).
Tiga orang mahasiswa diamankan dan diusir keluar ketika hendak membantangkan spanduk dihadapan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang serta Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Pengusiran itulah yang kemudian berbuah insiden pemukulan.
Kasus itu sendiri dilaporkan mahasiswa ke Polresta Pekanbaru. Selain itu, mahasiswa juga mendesak Plt Gubenur Riau memecat Kabiro Humas, Kasatpol PP Riau dan oknum petugas protokoler.**
Keduanya dinonaktifkan dari jabatannya sembari tim investigasi melakukan evaluasi terkait insiden pemukulan terhadap mahasiswa.
Tim itu sendiri muncul langsung dari pernyataan Gubenur setelah mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Menurut Gubernur, tim tersebut nantinya mengkaji kesalahan yang dilakukan pejabat Aparat Negeri Sipil (ASN) sesuai dengan undang-undang ASN.
"Sore ini kami langsung bentuk tim. Tim ini nantinya akan mengkaji dan menginvestigasi kesalahan yang dilakukan oknum ASN tersebut," ujar Gubernur dihadapan mahasiswa.
Mahasiswa juga dilibatkan didalam tim untuk melakukan pengawasan.
Satu Minggu
Tim Investigasi dan Pengkajian pelanggaran bentukan Pemerintah Provins Riau akan bekerja selama kurun waktu satu minggu.
Dalam rentang waktu berjalan, oknum yang terlibat pemukulan tidak lagi menjabat.
Namun waktu tujuh hari tersebut sempat ditolak mahasiswa. Desakan mahasiswa, tim harus bekerja secepatnya tanpa mengulur waktu yang dikhawatirkan tidak ada kejelasan.
"Kami minta secepatnya. Jangan banyak beretorika. Pembohongan," teriak mahasiswa.
Namun, Gubernur kukuh dengan komitmennya untuk meminta mahasiswa bersabar.
"Saya minta pengertiannya. Tim bekerja sesuai prosedur. Karena itu saya juga akan libatkan mahasiswa untuk mengawasinya, "ujar Gubernur.
Aksi dua ribuan massa mahasiswa mendapat pengawalan ketat. selain 300 personel gabungan Polresta dan Shabara Polda Riau, satu pleton Brimob juga memantau aksi.
Tidak sampai disitu, satu unit mobil water cannon juga parkir disamping kanan Kantor Gubernur.
Jumlah mahasiswa yang membludak memang menjadi perhatian serius pihak keamanan.
Mulai dari konvoi dari kampus, hingga konsentrasi di Jalan Cut Nyakdien dismaping kantor.
Aksi mahasiswa merupakan kelanjutan dari aksi yang dilakukan kemarin. Penyulutnya, tiga orang mahasiswa dihajar oleh oknum protokoler gubernur pada saat kegiatan supervisi KPK di Gedung Daerah pada hari Rabu (13/4/2016).
Tiga orang mahasiswa diamankan dan diusir keluar ketika hendak membantangkan spanduk dihadapan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang serta Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Pengusiran itulah yang kemudian berbuah insiden pemukulan.
Kasus itu sendiri dilaporkan mahasiswa ke Polresta Pekanbaru. Selain itu, mahasiswa juga mendesak Plt Gubenur Riau memecat Kabiro Humas, Kasatpol PP Riau dan oknum petugas protokoler.**
Editor | : | TIS>TP |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan