Buruh Bangunan Edarkan 40 Kg Ganja
Buruh Bangunan Tersangka Dengan BB 40 Kg Ganja Kering
Buruh Bangunan Ditangkap Polisi Edarkan 40 Kg Ganja, 6 DPO
Sabtu 21 Juni 2014, 05:17 WIB
Buruh Bangunan Tersangka Dengan BB 40 Kg Ganja Kering
PEKANBARU. Riaumadani. com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru mengamankan 40 kg daun ganja kering dari tersangka Ei [31] warga Perumahan Nusa Indah Blok B Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai.
Dari keterangannya, tersangka mengaku bahwa aksi sebagai pengedar telah dilakoninya selama kurang lebih enam bulan. Perbuatan tersebut nekad dilakukannya lantaran pekerjaan sebagai buruh bangunan tidak mampu mencukupi biaya hidup sehari-hari.
"Pekerjaan ini [jual narkoba] awalnya ditawari oleh teman saya. Setelah dijalani biaya kehidupan saya sudah tertutupi. Sudah empat kali saya terima mulai bulan Januari 2014 yang lalu. Pertama saya dikirim paket 10 kg, kedua 10 kg, ketiga 20 kg, dan yang keempat baru 40 kg. Dari 1 kg saya mendapatkan keuntungan Rp500 ribu," ucap tersangka mengakui perbuatannya, kepada wartawan Sabtu [21/6/14]
Informasi yang dirangkum dikepolisian, tertangkapnya tersangka terjadi Jumat [13/6/14] yang lalu. Barang senilai kurang lebih Rp60 juta tersebut saat ini telah diamankan di kepolisian.
Untuk menjalani bisnis haram tersebut, tersangka melakukan pengedaran tidak sendirian. Dari pengakuannya, enam temannya yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang [DPO] polisi, juga ikut serta membantu mengedarkan barang haram tersebut.
Adapun modus yang dilakukan tersangka dalam membawa daun ganja kering seberat 40 kg tersebut yakni barang dimasukan ke dalam karung dan dicampur dengan kapas untuk mengelabuhi petugas.
Disebutkan lagi, paket barang tersebut dibawa dari daerah Bireuen Provinsi Nanggro Aceh Darussalam [NAD] yang dalam 1 bulan ludes terjual dan diedarkan di wilayah kota Pekanbaru dan beberapa Kabupaten Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes [Pol] Robert Hariyanto Watratan SSos MH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar. Kita sudah tahan tersangka. Sekarang petugas sedang melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," ucap Robert.
Robert menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru yang mengetahui adanya lumbung peredaran narkoba diharapkan memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian. Hal itu disebutkannya guna menekan angka peredaran narkoba di kota Pekanbaru.
"Kita berharap kepada masyarakat Pekanbaru agar bersama-sama menindak pengedar narkoba. Apabila masyarakat melihat ada orang yang mencurigakan segera hubungi Kantor Polisi terdekat, pintanya.. **
Dari keterangannya, tersangka mengaku bahwa aksi sebagai pengedar telah dilakoninya selama kurang lebih enam bulan. Perbuatan tersebut nekad dilakukannya lantaran pekerjaan sebagai buruh bangunan tidak mampu mencukupi biaya hidup sehari-hari.
"Pekerjaan ini [jual narkoba] awalnya ditawari oleh teman saya. Setelah dijalani biaya kehidupan saya sudah tertutupi. Sudah empat kali saya terima mulai bulan Januari 2014 yang lalu. Pertama saya dikirim paket 10 kg, kedua 10 kg, ketiga 20 kg, dan yang keempat baru 40 kg. Dari 1 kg saya mendapatkan keuntungan Rp500 ribu," ucap tersangka mengakui perbuatannya, kepada wartawan Sabtu [21/6/14]
Informasi yang dirangkum dikepolisian, tertangkapnya tersangka terjadi Jumat [13/6/14] yang lalu. Barang senilai kurang lebih Rp60 juta tersebut saat ini telah diamankan di kepolisian.
Untuk menjalani bisnis haram tersebut, tersangka melakukan pengedaran tidak sendirian. Dari pengakuannya, enam temannya yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang [DPO] polisi, juga ikut serta membantu mengedarkan barang haram tersebut.
Adapun modus yang dilakukan tersangka dalam membawa daun ganja kering seberat 40 kg tersebut yakni barang dimasukan ke dalam karung dan dicampur dengan kapas untuk mengelabuhi petugas.
Disebutkan lagi, paket barang tersebut dibawa dari daerah Bireuen Provinsi Nanggro Aceh Darussalam [NAD] yang dalam 1 bulan ludes terjual dan diedarkan di wilayah kota Pekanbaru dan beberapa Kabupaten Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes [Pol] Robert Hariyanto Watratan SSos MH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar. Kita sudah tahan tersangka. Sekarang petugas sedang melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," ucap Robert.
Robert menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru yang mengetahui adanya lumbung peredaran narkoba diharapkan memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian. Hal itu disebutkannya guna menekan angka peredaran narkoba di kota Pekanbaru.
"Kita berharap kepada masyarakat Pekanbaru agar bersama-sama menindak pengedar narkoba. Apabila masyarakat melihat ada orang yang mencurigakan segera hubungi Kantor Polisi terdekat, pintanya.. **
| Editor | : | Sumber : TIS/R24 |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau