Sabtu, 11 Mei 2024

Breaking News

  • Kompol. Sutarja. SH, Silaturahmi ke Kediaman ibu Hj. Ros Wirna Wahab, Usai Pulang Umroh   ●   
  • Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada   ●   
  • Ribuan Warga Kampar Ramaikan Perayaan Bagholek Godang di Gelanggang Remaja Pekanbaru   ●   
  • Bupati Kasmarni Minta Kepala Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK   ●   
  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
KOPERASI GARUDA YAKSA NASIONAL (KGN)
KGN Gerindra Inhu Budidayakan Jamur Tiram, Tingkatkan Ekonomi Anggota
Senin 28 Maret 2016, 12:44 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Abdul Kodir Jailani, Msi bersama Mang Karna be
serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu saat Panen Jamur Tiram

INHU. Riaumadani. com - Koperasi Garuda Yaksa Nasional (KGN) Indragiri Hulu (Inhu), membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota dengan budi daya Jamur Tiram.

Ditemui di tempat usaha pembuatan jamur tiram, Senin (28/03/16) di Jalan Lintas, Nomor: 01, Desa Lambang Sari  Satu, kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Pria yang akrab di sapa Mang  Karna yang juga tercatat sebagai anggota KGN Inhu dan penggagas sekaligus koordinator petani jamur tiram, didampingi Abdul Kodir Jailani, Msi Ketua DPC Gerindra Inhu serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu.

Kepada media ini ia memaparkan bahwa  sudah sekitar 3 tahun menggeluti usaha pembenihan jamur tiram tepatnya sekitar pertengahan 2012, dan alhamdulilah dari hasil penjualan benih maupun penjualan hasil panen bisa menghidupi kebutuhan keluarga sekaligus sebagai mata pencaharian utama,''paparnya.

Disinggung prihal kegagalan, Mang Karna, pria yang bersuku asli Sunda ini mengaku sudah puluhan kali mengalami kegagalan saat melakukan percobaan  pembuatan jamur tiram di media plastik baglog, dan sudah beberapa kali pula ia mengalami kerugian. Namun setelah memasuki tahun kedua sekitar bulan September 2013, barulah usaha saya ini mulai banyak di kenal masyarakat luas dan mendapatkan omzet memuaskan.

''Dari modal sekitar Rp 6 juta untuk 1500 wadah penangkaran baglog dengan omzet penjualan  sekali panen Rp 4,5 juta selama 5 bulan panen dengan omzet kotor Rp 22,5 juta dikurang modal Rp 6 juta, dan omzet bersih sekitar Rp 16,5 juta. Setiap hari ia memanen jamurnya selama 5 bulan dengan harga jual / Kg Rp 35 ribu, dan harga jual/ baglog   Rp 5 ribu.

Dirinya langsung menyediakan dan menjual jamur tiram segar, baglog siap panen, beserta bibit. Selain itu beberapa pedagang juga banyak yang datang langsung kerumahnya untuk membeli langsung jamur tiramnya untuk dijual lagi kepasar-pasar tradisional,''akunya.

Disebutkannya, usaha jamur tiram ini sangat menjanjikan yang penting ada kemauan yang kuat untuk sukses, terlebih setelah saya di ajak pak Abdul Kodir Jailani untuk bergabung dengan  Koperasi Garuda Yaksa Nasional bentukan partai Gerindra, saya semakin bersemangat karena saya berharap setelah saya bergabung di KGN pelanggan saya semakin bertambah.

Dan saya yakin melalui koperasi bentukan Gerindra ini jamur tiram saya semakin di kenal luas oleh masyarakat,'' sebut Mang Karna yang juga mengaku pengagum berat  alm pak Soeharto dan pak Prabowo.


Sementara itu Abdul Kodir Jailani menegaskan, target partainya dalam waktu dekat akan merangkul elemen-elemen LSM, Ormas, OKP, pelaku industri kreatif, petani dan peternak se-Inhu untuk bergabung di KGN.

Tentunya mereka-mereka ini akan kita didik menjadi kader partai Gerindra ataupun kader sayap organisasi partai Gerindra. ''Saya yakin melalui KGN, dan kader simpatisan yang bergabung di KGN dapat meningkatkan perekonomian seluruh anggota,''kata dia, penuh keyakinan.

Pria tampan asal Cirebon yang akrab disapa AKJ ini menambahkan, ''Saat ini kami baru menggandeng petani jamur tiram dan peternak ikan lele. Kedepan, untuk mensosialisasikan gemar makan jamur tiram dan ikan lele, maka setiap ada hajatan pesta dilingkup anggota, kader, dan simpatisan harus ada menyediakan menu masakan jamur tiram, pecel lele, dan salai ikan lele,'' ucap AKJ.**




Editor : Laporan Budi Darma Saragih
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top