KOPERASI GARUDA YAKSA NASIONAL (KGN)
KGN Gerindra Inhu Budidayakan Jamur Tiram, Tingkatkan Ekonomi Anggota
Senin 28 Maret 2016, 12:44 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Abdul Kodir Jailani, Msi bersama Mang Karna be
serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu saat Panen Jamur Tiram
serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu saat Panen Jamur Tiram
INHU. Riaumadani. com - Koperasi Garuda Yaksa Nasional (KGN) Indragiri Hulu (Inhu), membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota dengan budi daya Jamur Tiram.
Ditemui di tempat usaha pembuatan jamur tiram, Senin (28/03/16) di Jalan Lintas, Nomor: 01, Desa Lambang Sari Satu, kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Pria yang akrab di sapa Mang Karna yang juga tercatat sebagai anggota KGN Inhu dan penggagas sekaligus koordinator petani jamur tiram, didampingi Abdul Kodir Jailani, Msi Ketua DPC Gerindra Inhu serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu.
Kepada media ini ia memaparkan bahwa sudah sekitar 3 tahun menggeluti usaha pembenihan jamur tiram tepatnya sekitar pertengahan 2012, dan alhamdulilah dari hasil penjualan benih maupun penjualan hasil panen bisa menghidupi kebutuhan keluarga sekaligus sebagai mata pencaharian utama,''paparnya.
Disinggung prihal kegagalan, Mang Karna, pria yang bersuku asli Sunda ini mengaku sudah puluhan kali mengalami kegagalan saat melakukan percobaan pembuatan jamur tiram di media plastik baglog, dan sudah beberapa kali pula ia mengalami kerugian. Namun setelah memasuki tahun kedua sekitar bulan September 2013, barulah usaha saya ini mulai banyak di kenal masyarakat luas dan mendapatkan omzet memuaskan.
''Dari modal sekitar Rp 6 juta untuk 1500 wadah penangkaran baglog dengan omzet penjualan sekali panen Rp 4,5 juta selama 5 bulan panen dengan omzet kotor Rp 22,5 juta dikurang modal Rp 6 juta, dan omzet bersih sekitar Rp 16,5 juta. Setiap hari ia memanen jamurnya selama 5 bulan dengan harga jual / Kg Rp 35 ribu, dan harga jual/ baglog Rp 5 ribu.
Dirinya langsung menyediakan dan menjual jamur tiram segar, baglog siap panen, beserta bibit. Selain itu beberapa pedagang juga banyak yang datang langsung kerumahnya untuk membeli langsung jamur tiramnya untuk dijual lagi kepasar-pasar tradisional,''akunya.
Disebutkannya, usaha jamur tiram ini sangat menjanjikan yang penting ada kemauan yang kuat untuk sukses, terlebih setelah saya di ajak pak Abdul Kodir Jailani untuk bergabung dengan Koperasi Garuda Yaksa Nasional bentukan partai Gerindra, saya semakin bersemangat karena saya berharap setelah saya bergabung di KGN pelanggan saya semakin bertambah.
Dan saya yakin melalui koperasi bentukan Gerindra ini jamur tiram saya semakin di kenal luas oleh masyarakat,'' sebut Mang Karna yang juga mengaku pengagum berat alm pak Soeharto dan pak Prabowo.
Sementara itu Abdul Kodir Jailani menegaskan, target partainya dalam waktu dekat akan merangkul elemen-elemen LSM, Ormas, OKP, pelaku industri kreatif, petani dan peternak se-Inhu untuk bergabung di KGN.
Tentunya mereka-mereka ini akan kita didik menjadi kader partai Gerindra ataupun kader sayap organisasi partai Gerindra. ''Saya yakin melalui KGN, dan kader simpatisan yang bergabung di KGN dapat meningkatkan perekonomian seluruh anggota,''kata dia, penuh keyakinan.
Pria tampan asal Cirebon yang akrab disapa AKJ ini menambahkan, ''Saat ini kami baru menggandeng petani jamur tiram dan peternak ikan lele. Kedepan, untuk mensosialisasikan gemar makan jamur tiram dan ikan lele, maka setiap ada hajatan pesta dilingkup anggota, kader, dan simpatisan harus ada menyediakan menu masakan jamur tiram, pecel lele, dan salai ikan lele,'' ucap AKJ.**
Ditemui di tempat usaha pembuatan jamur tiram, Senin (28/03/16) di Jalan Lintas, Nomor: 01, Desa Lambang Sari Satu, kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Pria yang akrab di sapa Mang Karna yang juga tercatat sebagai anggota KGN Inhu dan penggagas sekaligus koordinator petani jamur tiram, didampingi Abdul Kodir Jailani, Msi Ketua DPC Gerindra Inhu serta Hamdan Regar Dewan Penasihat DPC Gerindra Inhu.
Kepada media ini ia memaparkan bahwa sudah sekitar 3 tahun menggeluti usaha pembenihan jamur tiram tepatnya sekitar pertengahan 2012, dan alhamdulilah dari hasil penjualan benih maupun penjualan hasil panen bisa menghidupi kebutuhan keluarga sekaligus sebagai mata pencaharian utama,''paparnya.
Disinggung prihal kegagalan, Mang Karna, pria yang bersuku asli Sunda ini mengaku sudah puluhan kali mengalami kegagalan saat melakukan percobaan pembuatan jamur tiram di media plastik baglog, dan sudah beberapa kali pula ia mengalami kerugian. Namun setelah memasuki tahun kedua sekitar bulan September 2013, barulah usaha saya ini mulai banyak di kenal masyarakat luas dan mendapatkan omzet memuaskan.
''Dari modal sekitar Rp 6 juta untuk 1500 wadah penangkaran baglog dengan omzet penjualan sekali panen Rp 4,5 juta selama 5 bulan panen dengan omzet kotor Rp 22,5 juta dikurang modal Rp 6 juta, dan omzet bersih sekitar Rp 16,5 juta. Setiap hari ia memanen jamurnya selama 5 bulan dengan harga jual / Kg Rp 35 ribu, dan harga jual/ baglog Rp 5 ribu.
Dirinya langsung menyediakan dan menjual jamur tiram segar, baglog siap panen, beserta bibit. Selain itu beberapa pedagang juga banyak yang datang langsung kerumahnya untuk membeli langsung jamur tiramnya untuk dijual lagi kepasar-pasar tradisional,''akunya.
Disebutkannya, usaha jamur tiram ini sangat menjanjikan yang penting ada kemauan yang kuat untuk sukses, terlebih setelah saya di ajak pak Abdul Kodir Jailani untuk bergabung dengan Koperasi Garuda Yaksa Nasional bentukan partai Gerindra, saya semakin bersemangat karena saya berharap setelah saya bergabung di KGN pelanggan saya semakin bertambah.
Dan saya yakin melalui koperasi bentukan Gerindra ini jamur tiram saya semakin di kenal luas oleh masyarakat,'' sebut Mang Karna yang juga mengaku pengagum berat alm pak Soeharto dan pak Prabowo.
Sementara itu Abdul Kodir Jailani menegaskan, target partainya dalam waktu dekat akan merangkul elemen-elemen LSM, Ormas, OKP, pelaku industri kreatif, petani dan peternak se-Inhu untuk bergabung di KGN.
Tentunya mereka-mereka ini akan kita didik menjadi kader partai Gerindra ataupun kader sayap organisasi partai Gerindra. ''Saya yakin melalui KGN, dan kader simpatisan yang bergabung di KGN dapat meningkatkan perekonomian seluruh anggota,''kata dia, penuh keyakinan.
Pria tampan asal Cirebon yang akrab disapa AKJ ini menambahkan, ''Saat ini kami baru menggandeng petani jamur tiram dan peternak ikan lele. Kedepan, untuk mensosialisasikan gemar makan jamur tiram dan ikan lele, maka setiap ada hajatan pesta dilingkup anggota, kader, dan simpatisan harus ada menyediakan menu masakan jamur tiram, pecel lele, dan salai ikan lele,'' ucap AKJ.**
Editor | : | Laporan Budi Darma Saragih |
Kategori | : | Inhu |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”