
Penggerebekan Bandar Narkoba
Sabu sitaan polisi pada penggerebekan di Kampung Dalam, Kamis (24/3/2016)
Polresta Pekanbaru Obrak-abrik Kampung Dalam, Sita 3000 Sabu Siap Edar Bernilai Miliaran Rupiah
Jumat 25 Maret 2016, 02:39 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, Kamis (24/3/2016) petangi, kembali 'mengobrak-abrik' daerah Kampung Dalam. Tak tanggung-tanggung, polisi menyita ratusan bungkus sabu siap edar dan 200 butir pil Ekstasi dengan berat total lebih kurang 1 kilogram.
Serbuk haram yang disita polisi ini sudah dikemas menjadi ratusan plastik paket kecil siap edar, mulai dari harga Rp100 ribu, Rp150 ribu, Rp300 ribu dan paket Rp500 ribu, yang jika ditimbang sekitar seperempat hingga setengah ons perbungkusnya.
Selain sabu-sabu bernilai jual miliaran Rupiah ini, aparat berwajib juga menyita 16 lembar Psikotropika serta 200 butir pil diduga Ekstasi. "Berat total (sabu) lebih kurang 1 kilogram," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, melalui Kasat Narkoba, Kompol Iwan Lesmana Riza.
Pada penggerebekan ini, polisi mengamankan tiga orang pria. Belum diketahui pasti apakah ketiganya terlibat dalam bisnis haram ini, yang jelas mereka masih dimintai keterangan dari polisi, di Mapolresta Pekanbaru, hingga Kamis malam.
Informasinya, bisnis besar penjualan narkoba ini terbongkar setelah sebelumnya Satres Narkoba berhasil mengamankan beberapa orang kurir yang sama-sama ada kaitannya dengan pengedar di Kampung Dalam.
"Masih kita kembangkan, untuk melacak keterlibatan pelaku lainnya," pungkas Kompol Iwan.
Kuat dugaan, lokasi yang jadi sasaran penggerebekan polisi kali ini ditenggarai sebagai 'kedai' transaksi barang haram di Kampung Dalam.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, terus melakukan pengembangan pasca penggerebekan daerah Kampung Dalam, Kamis (24/3/2016) petang kemarin. Satu terduga penjual sabu lainnya berhasil diamankan.
Artinya sudah ada empat terduga penjaja barang terlarang ini yang berhasil dibekuk aparat berwajib dalam semalam. Parahnya, dua orang diketahui masih anak-anak. Identitas keempat terduga penjual narkoba itu adalah RM (20), EP (15), AP (15) dan RJ (20).
Selain memeriksa keempat orang ini, Satres Narkoba juga berhasil mengamankan sabu yang telah dikemas menjadi siap edar. Hitungan kasarnya, seberat sekitar 1 kilogram. Saking banyaknya, polisi kerepotan menghitung jumlah bungkusannya.
Menurut data yang dirangkum dilapangan, ada 3 ribu lebih paket sabu yang sukses disita polisi pada penggerebekan ini, diantaranya 1.575 bungkus paket seharga Rp100 ribu, 790 bungkus paket Rp150 ribu, 400 bungkus paket Rp500 ribu dan 1.240 bungkus paket Rp1 juta.
Selain itu juga ada 10 bungkus paket sedang dengan berat 2,5 gram/bungkusnya, lalu empat paket besar seberat seperempat ons dan dua paket seberat setengah ons. Seluruhnya sudah dikemas ke dalam plastik dan sudah siap edar.
"Selain itu kita juga menyita 200 butir pil Ekstasi, 16 lembar Psikotropika jenis H-5 (Happy Five), timbangan digital, 20 pak plastik pembungkus dan uang hasil transaksi Rp4,5 juta," ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Jumat (25/3/2016) pagi. **
Serbuk haram yang disita polisi ini sudah dikemas menjadi ratusan plastik paket kecil siap edar, mulai dari harga Rp100 ribu, Rp150 ribu, Rp300 ribu dan paket Rp500 ribu, yang jika ditimbang sekitar seperempat hingga setengah ons perbungkusnya.
Selain sabu-sabu bernilai jual miliaran Rupiah ini, aparat berwajib juga menyita 16 lembar Psikotropika serta 200 butir pil diduga Ekstasi. "Berat total (sabu) lebih kurang 1 kilogram," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, melalui Kasat Narkoba, Kompol Iwan Lesmana Riza.
Pada penggerebekan ini, polisi mengamankan tiga orang pria. Belum diketahui pasti apakah ketiganya terlibat dalam bisnis haram ini, yang jelas mereka masih dimintai keterangan dari polisi, di Mapolresta Pekanbaru, hingga Kamis malam.
Informasinya, bisnis besar penjualan narkoba ini terbongkar setelah sebelumnya Satres Narkoba berhasil mengamankan beberapa orang kurir yang sama-sama ada kaitannya dengan pengedar di Kampung Dalam.
"Masih kita kembangkan, untuk melacak keterlibatan pelaku lainnya," pungkas Kompol Iwan.
Kuat dugaan, lokasi yang jadi sasaran penggerebekan polisi kali ini ditenggarai sebagai 'kedai' transaksi barang haram di Kampung Dalam.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, terus melakukan pengembangan pasca penggerebekan daerah Kampung Dalam, Kamis (24/3/2016) petang kemarin. Satu terduga penjual sabu lainnya berhasil diamankan.
Artinya sudah ada empat terduga penjaja barang terlarang ini yang berhasil dibekuk aparat berwajib dalam semalam. Parahnya, dua orang diketahui masih anak-anak. Identitas keempat terduga penjual narkoba itu adalah RM (20), EP (15), AP (15) dan RJ (20).
Selain memeriksa keempat orang ini, Satres Narkoba juga berhasil mengamankan sabu yang telah dikemas menjadi siap edar. Hitungan kasarnya, seberat sekitar 1 kilogram. Saking banyaknya, polisi kerepotan menghitung jumlah bungkusannya.
Menurut data yang dirangkum dilapangan, ada 3 ribu lebih paket sabu yang sukses disita polisi pada penggerebekan ini, diantaranya 1.575 bungkus paket seharga Rp100 ribu, 790 bungkus paket Rp150 ribu, 400 bungkus paket Rp500 ribu dan 1.240 bungkus paket Rp1 juta.
Selain itu juga ada 10 bungkus paket sedang dengan berat 2,5 gram/bungkusnya, lalu empat paket besar seberat seperempat ons dan dua paket seberat setengah ons. Seluruhnya sudah dikemas ke dalam plastik dan sudah siap edar.
"Selain itu kita juga menyita 200 butir pil Ekstasi, 16 lembar Psikotropika jenis H-5 (Happy Five), timbangan digital, 20 pak plastik pembungkus dan uang hasil transaksi Rp4,5 juta," ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Jumat (25/3/2016) pagi. **
Editor | : | TIM.Grc |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan