Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Sawah Tanam Padi
Ketua DPRD Nasruddin: Mari Beralih dari Kebun Sawit ke Sawah Tanam Padi
Jumat 11 Maret 2016, 06:56 WIB
Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan
BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengajak masyarakat pemilik kebun sawit di Rohil agar mengalih fungsikan lahan perkebunan sawit menjadi berkebun padi. Apa lagi, produksi buah sawit saat ini tidak ekonomis lagi.

"Kita mengajak para pemilik kebun sawit mengalih fungsikan lahan mereka menjadi lahan padi. Apalagi berkebun sawit sekarang ini kan sudah tidak ekonomis, dibanding saat booming sawit dulu," kata Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, di gedung DPRD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, kamis.(10/3/2016)

Saat sawit booming sekitar sepuluh tahun lalu, terang dia, harga beli buah sawit milik kebun sawit dihargai cukup tinggi, bisa mencapai Rp3 ribu per kilo. Namun sekarang, terangnya, harga buah sawit terus mengalami penurunan akibat banyak lahan kebun sawit. Di Bangko ini saja, harga buah sawit berkisar Rp950 per kilo.

"Sekarang ini kalau dibandingkan dengan berladang, menanam padi, jauh lebih menguntungkan dibanding berkebun sawit. Sekarang ini saja harga gabah bisa mencapai Rp4.600 - Rp5.000 per kilo. Kalau satu hektar menghasilkan 5 ton gabah, maka bisa hasilkan puluhan juta dalam waktu tidak sampai empat bulan," jelas Nasrudin.

Mengenai lahan padi berkelanjutan, Nasrudin mengatakan, lahan padi berkelanjutan di Rohil ada di berbagai kecamatan, seperti di Kecamatan Rimba Melintang, Bangko Pusako, Pekaitan dan Sinaboi.

"Hampir setiap kecamatan ada. Hanya saja sekarang sudah berubah bentuk menjadi tanaman sawit, atau tanaman keras lainnya,"jelas politisi Partai Golkar Rohil ini.

Perda Lahan Padi Berkelanjutan yang saat ini tengah digodok, tuturnya, diharapkan dapat mengembalikan lahan padi yang kini banyak menjadi lahan sawit dan tanaman lainnya. Ranperda ini, jelas dia, merencanakan kemungkinan jika ada masyarakat yang mengembalikan lahan sawitnya ke lahan padi.

"Bagaimana mengaturnya. Kita juga tidak mau merugikan masyarakat. Kalau ada ganti rugi, bagaimana dan teknisnya apa."katanya

Apa diatur dengan Perbup saja. Tentunya untuk mengembalikan lahan sawit menjadi lahan perkebunan padi berkelanjutan perlu ada komitmen bersama," tutur Nasrudin Hasan.**




Editor : Tis
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top