Rabu, 15 Mei 2024

Breaking News

  • Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran, Ancaman Independensi dan Profesionalisme   ●   
  • Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah   ●   
  • Bupati Rohul H.Sukiman Tinjau Dan Pastikan Pelaksanaan Ujian Sekolah Berjalan Lancar   ●   
  • Bupati Alfedri: Ibadah Haji Adalah Ibadah Fisik, Diminta Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan   ●   
  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
Serba Serbi Piala Dunia
Massimo Luongo, Pemain Berdarah Indonesia di Piala Dunia 2014
Kamis 19 Juni 2014, 02:18 WIB
Massimo Luongo Pemain Nasional Australia Berdarah Indonesia

MELBOURNE. Riaumadani.com - Walau Indonesia tidak ikut dalam perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil, setidaknya salah seorang pemain yang kini berlaga di Brasil memiliki darah Indonesia. Dia adalah pemain timnas Australia, Massimo Luongo [21], yang memiliki ibu asal Indonesia dan ayah asal Italia.

Keterangan yang dikumpulkan ABC mengukuhkan bahwa Massimo Luongo memiliki darah Indonesia, dari ibunya yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Massimo dilahirkan di Sydney pada 25 September 1992. Menurut laporan harian Australia The Daily Telegraph, ibunya bernama Ira dan ayahnya bernama Mario.

"Ya, Massimo memiliki darah Indonesia," kata seorang petugas bagian media Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Adam Mark, kepada wartawan ABC, L Sastra Wijaya, Rabu [18/6/2014].

Massimo menamatkan pendidikan sekolah di Waverley College. Menurut penuturan beberapa temannya, Massimo sejak kecil memang sudah menyukai sepak bola dan membawa sekolahnya, Waverley, menjadi juara turnamen antar-sekolah pada 2009.

Selepas itu, Luongo sempat dilirik tim Liga Utama Inggris, Tottenham Hotspur, pada Januari 2011, setelah menjalani uji coba. Di sana, Luongo sempat tampil sembilan kali untuk tim Spurs di bawah usia 18 tahun.

Karier profesionalnya dimulai 23 Juli 2012 ketika dia bergabung dengan tim Divisi Championship Ipswich Town sebagai pemain pinjaman dari Spurs. Namun, kontraknya diberhentikan beberapa bulan kemudian.

Setahun berikutnya, Luongo pindah ke Swindon Town dan menandatangani kontrak permanen dengan klub tersebut pada Agustus 2013. Luongo sudah 53 kali memperkuat Swindon Town musim lalu dan mencetak enam gol.
Keterlibatan di Piala Dunia 2014

Saat ini, Massimo Luongo mungkin belum akan memainkan peranan penting bagi Socceroos, julukan timnas Australia, di Piala Dunia Brasil. Namun, pemain yang masih memperkuat tim Liga Inggris, Swindon Town, ini memiliki masa depan cerah setelah masuk ke dalam tim utama Socceroos ke Brasil.

"Saya belum tahu apakah saya akan diturunkan untuk timnas. Namun, dengan nama saya masuk ke dalam 23 besar sudah membanggakan," kata Massimo kepada situs lokal BBC di Wiltshire, Inggris, tempat Swindon Town bermarkas.

"Saya tidak tahu apakah akan merupakan keputusan terbaik untuk meninggalkan Swindon Town, atau memang saya menginginkannya karena saya senang di sini. Namun setelah Piala Dunia, pasti ada beberapa opsi yang ada," tambahnya.

Sejauh ini, Luongo baru sekali turun memperkuat timnas, sebagai pemain cadangan dalam pertandingan persahabatan melawan Ekuador di London pada Maret lalu.

Luongo sebenarnya berhak untuk bermain untuk Australia (sebagai tempat kelahirannya) atau Italia [asal ayahnya], atau Indonesia [asal ibunya], dan sekarang ia memutuskan untuk memperkuat Australia.**




Editor : Sumber : Kompas.com
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top