
Isu Strategis di Riau
Poto humas Pemprop
Menko Polhukam RI Akan Beri Pengarahan Isu Strategis di Riau Rabu di Hotel Labersa
Rabu 02 Maret 2016, 21:47 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Luhur Binsar Pandjaitan akan dijadwalkan memberi arahan untuk para kepala desa dan lurah se-Riau, di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (2/3/2016) besok.
Luhut beserta rombongan juga akan memberi pemaparan untuk sejumlah Bupati/Walikota se-Riau, pejabat baik eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama kabupaten/kota. Kemudian jajaran TNI-Polri terkait berbagai isu yang tengah menjadi polemik di Tanah Air belakangan ini.
Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Selasa (1/3/2016), menjelaskan, ada beberapa topik yang akan dipaparkan oleh Menko Polhukam.
"Diantaranya seputar isu anarkisme, radikalisme, terorisme, narkotik dan psikotropika, trafficking, imigran gelap, penyeludupan senjata, illegal fishing, masalah isu PHK hingga perekonomian," jelas Darusman.
Dijelaskannya, selain masalah ancaman secara nasional, Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan juga akan mengupas sejumlah masalah sekaligus solusi konkrit untuk wilayah Riau secara khusus.
"Seperti musibah kebakaran hutan dan lahan yang kita alami selama ini hingga solusi konkrit untuk sanksi tegas yang harus diberlakukan," tegas Darusman.
Khusus untuk aliran sesat atau organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penyimpangan agama, dikatakan Darusman, meski di Provinsi Riau tidak ditemukan aliran menyimpang sebagai ancaman terbesar NKRI sejauh ini, namun Pemerintah setempat tetap mewaspadai dengan tetap menyebar personil di lapangan.
Dijelaskan Darusman, saat ini tercatat sebanyak 1.2000 ormas di Provinsi Riau. Namun belum ditemukan satu pun berpaham radikal. Dari jumlah tersebut, hanya 150 ormas yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang masih berlaku.
Untuk Ormas Gafatar tingkat provinsi masa berlaku SKT sudah habis sejak 2015 silam, sedangkan Gafatar Kota Dumai berakhir 27 Maret 2018 dan juga tidak terindikasi berpaham radikal.
"Sementara terkait ISIS, Polda Riau sudah memiliki data terkait yang diduga menjadi pengikut dan pendukung. Seluruh pergerakan dan aktivitas mereka terus dipantau oleh pihak terkait," tegas Darusman.
Dalam lawatannya, Menko Polhukam akan didampingi beberapa pejabat teras di kementeriannya. Seperti Deputi I Poldagri Mayjen TNI Yoedhi Swastono, Deputi III Hukum dan HAM Jhoni Ginting, Deputi V Kamnas Irjen Pol Eddy Sumantri, Deputi VI Kesbang Arief Moekiyat, Deputi VII Kominfotur Mrasda TNI R Agus Barnas, kemudian beberapa staf khusus, kepala biro dan tenaga kerja terampil Menko.**
Luhut beserta rombongan juga akan memberi pemaparan untuk sejumlah Bupati/Walikota se-Riau, pejabat baik eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama kabupaten/kota. Kemudian jajaran TNI-Polri terkait berbagai isu yang tengah menjadi polemik di Tanah Air belakangan ini.
Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Selasa (1/3/2016), menjelaskan, ada beberapa topik yang akan dipaparkan oleh Menko Polhukam.
"Diantaranya seputar isu anarkisme, radikalisme, terorisme, narkotik dan psikotropika, trafficking, imigran gelap, penyeludupan senjata, illegal fishing, masalah isu PHK hingga perekonomian," jelas Darusman.
Dijelaskannya, selain masalah ancaman secara nasional, Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan juga akan mengupas sejumlah masalah sekaligus solusi konkrit untuk wilayah Riau secara khusus.
"Seperti musibah kebakaran hutan dan lahan yang kita alami selama ini hingga solusi konkrit untuk sanksi tegas yang harus diberlakukan," tegas Darusman.
Khusus untuk aliran sesat atau organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penyimpangan agama, dikatakan Darusman, meski di Provinsi Riau tidak ditemukan aliran menyimpang sebagai ancaman terbesar NKRI sejauh ini, namun Pemerintah setempat tetap mewaspadai dengan tetap menyebar personil di lapangan.
Dijelaskan Darusman, saat ini tercatat sebanyak 1.2000 ormas di Provinsi Riau. Namun belum ditemukan satu pun berpaham radikal. Dari jumlah tersebut, hanya 150 ormas yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang masih berlaku.
Untuk Ormas Gafatar tingkat provinsi masa berlaku SKT sudah habis sejak 2015 silam, sedangkan Gafatar Kota Dumai berakhir 27 Maret 2018 dan juga tidak terindikasi berpaham radikal.
"Sementara terkait ISIS, Polda Riau sudah memiliki data terkait yang diduga menjadi pengikut dan pendukung. Seluruh pergerakan dan aktivitas mereka terus dipantau oleh pihak terkait," tegas Darusman.
Dalam lawatannya, Menko Polhukam akan didampingi beberapa pejabat teras di kementeriannya. Seperti Deputi I Poldagri Mayjen TNI Yoedhi Swastono, Deputi III Hukum dan HAM Jhoni Ginting, Deputi V Kamnas Irjen Pol Eddy Sumantri, Deputi VI Kesbang Arief Moekiyat, Deputi VII Kominfotur Mrasda TNI R Agus Barnas, kemudian beberapa staf khusus, kepala biro dan tenaga kerja terampil Menko.**
Editor | : | Tam-humas |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan